POLA PENGASUHAN ANAK OLEH PUSKESMAS.pptx

kkyazidannabhani 0 views 26 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

POLA PENGASUHAN ANAK OLEH KEPALA PUSKESMAS


Slide Content

POLA PENGASUHAN / PARENTING ORANG TUA KEPADA ANAK

Pengasuhan merupakan sebuah tindakan , peran , dan komunikasi yang dilaksanakan oleh kalangan orang dewasa untuk membangun pertumbuhan dan perkembangan anak . Orang Dewasa -> Keluarga , orang tua , masyarakat , sekolah , dan pemerintah -> kepentingan mengambil kebijakan kepada anak .

Pola Asuh … Pola asuh anak adalah suatu proses interaksi antara orangtua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik , emosi , sosial , intelektual , dan spiritual sejak dalam kandungan sampai dewasa . Faktor Pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pola asuh Anak  peniru ulung 3

supaya anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas , mandiri , sehat , berbudi pekerti yang luhur , dan berakhlak mulia . Tujuan Pola Asuh …

Pola asuh yang diterapkan akan terus berkembang sejak ia berada pada masa balita hingga memasuki tahap remaja . Gaya pengasuhan juga penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangannya hingga ia beranjak dewasa . Mengasuh anak bukan sekadar keterampilan dan mengikuti aturan dari buku . Aspek lainnya dari kebiasaan , budaya , hingga nilai agama 5

Gaya Pengasuhan Gaya pengasuhan atau parenting style  yang umum digunakan saat ini berasal dari seorang psikolog , yaitu Diana Baumrind. 1. Authoritarian ( otoriter ) 2. Authoritative ( suportif ) 3. Permisif 4. Uninvolved ( tidak peduli ) 6

Otoriter Gaya pengasuhan orangtua yang mengharapkan agar anak patuh dengan segala perintah tanpa ada pengecualian atau pertanyaan apa pun. Lalu, orangtua juga mendisiplinkan anak dengan cara yang cukup ketat hingga memberi hukuman apabila peraturan yang sudah dibuat tidak diikuti . Ciri- ciri : Tidak responsif dengan kebutuhan anak . Mempunyai aturan yang sangat ketat . Mempunyai ekspektasi tinggi agar anak berperilaku baik .

otoriter Kemungkinan anak mengalami kepercayaan diri yang menurun hingga melakukan kenakalan pada masa remaja . Hal ini bisa saja terjadi karena dalam pola asuh otoriter , pendapatnya tidak didengar . Tidak hanya itu , anak juga bisa merasakan kurangnya kasih sayang , kekesalan , atau kemarahan yang terpendam karena pola asuh jenis ini tergolong keras . Ada kemungkinan anak juga terbiasa berbohong untuk menghindari hukuman dari orangtua . 8

Authoritative orangtua tergolong suportif dan memberikan respons terhadap pilihan anak . tetap memberikan batasan agar tetap terlihat tegas pada anak . Ciri- ciri dari pola asuh authoritative adalah : mempunyai peraturan yang jelas dan masuk akal , suportif dan responsif , serta menghargai setiap pendapat . 9

gaya pengasuhan memperlihatkan wibawa sebagai orangtua sekaligus menjadi teman untuk anak . Namun , bisa memberikan konsekuensi apabila ada aturan yang dilanggar . Maka dari itu , anak bisa belajar bertanggung jawab dengan apa yang sudah disepakati sebelumnya . Anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini cenderung mempunyai pribadi ramah , mandiri , energik , dapat mengendalikan diri , hingga mempunyai tujuan untuk hidupnya nanti . 10

Permisif orangtua menerapkan pola asuh yang hangat , tetapi terlihat lemah di mata anak . Hal ini karena Anda tidak menerapkan batasan serta belum tegas dengan peraturan . Ciri- ciri dari pola asuh permisif yaitu : responsif terhadap anak , sedikit atau bahkan tidak mempunyai peraturan , terlalu sabar , serta lemah lembut dan toleran . 11

Permisif terlihat memanjakan anak serta sulit untuk berkata tidak dengan keinginannya . Selain itu , anak hanya akan menganggap Anda sebagai teman , bukan orangtua . Ini juga bisa memengaruhi perilaku anak yang tidak bisa menghargai aturan , kurang mandiri , agresif , hingga tidak sabaran .

Uninvolved (Tidak Peduli ) Mungkin memberikan sedikit dukungan emosional kepada anak . Tidak hanya itu , orangtua juga bisa dikatakan gagal untuk mengajarkan standar perilaku di kehidupan sosial pada anak . Ciri- ciri dari pola asuh uninvolved  di antaranya sebagai berikut . Bersikap dingin dan tidak responsif . Tidak menerapkan peraturan apa pun. Tidak melibatkan diri dalam kehidupan anak .. Merasa acuh tak acuh atau tidak peduli .

Tidak peduli 14 pada gaya pengasuhan ini orangtua tidak banyak tahu mengenai karakter anak . Lalu, anak juga tidak mendapatkan perhatian , pedoman , serta bimbingan dari orangtuanya . Ada kemungkinan ini bisa mengakibatkan terjadinya masalah kepercayaan diri serta kurangnya kebahagiaan pada anak .

Gaya pengasuhan mana yang harus dipilih ? 15

Pola Asuh Bayi Baru Lahir Sampai Usia 18 Bulan 16

17

Pola Asuh Anak Umur 1,5 - 3 Tahun 18

19

Pola Asuh Anak Umur 3 - 6 Tahun 20

21

22

23 Menjaga Kesehatan Mental Orang Tua dalam Pengasuhan Anak

24

25 Orang tua yang terjaga kesehatan mentalnya mampu membentuk keluarga yang tangguh dan anak yang sehat .

thank you Muh. Hidayat Puskesmas kalaena