Pola pengmbangan kompetensi Corporate University.pptx

MochamadLukman6 8 views 33 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 33
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33

About This Presentation

Pola pengmbangan kompetensi Corporate University


Slide Content

Kebijakan Pengembangan Kompetensi ERNA IRAWATI LEMBAGA ADMINISITRASI NEGARA 2025 CORPORATE UNIVERSITY Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

TANTANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih (2025–2029) dalam Program Asta Cita: Menjawab Tantangan Zaman Menuju Indonesia Maju Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

Paradigma pelayanan publik Teknologi sebagai katalis efisiensi Peran data, AI, dan otomasi Apa yang Berubah ? Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

Arah Transformasi Pembelajaran ASN ASTA CITA (RPJMN 2025-2029) Prioritas Nasional: 90% ASN yang Berkompetensi dan Berbudaya Digital dalam Pelaksanaan Pemerintah Digital Menjadi Ukuran Keberhasilan Pengembangan Kompetensi Apa yang dkontribusikan dari K/L/ Pemda ? Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029: Target 90% ---- di 2029 Target 50% ASN memiliki kompetensi digital optimal di 2025 Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

humas_lan LAN_RI AGENDA TRANSFORMASI ASN Transformasi Rekrutmen dan Jabatan ASN Kemudahan Mobilitas Talenta Nasional Percepatan Pengembangan Kompetensi Penataan Tenaga Non ASN Reformasi Pengelolaan Kinerja dan Kesejahteraan ASN Digitalisasi Manajemen ASN Penguatan Budaya Kerja dan Citra Institusi 1 2 3 4 5 6 7 www.lan.go.id Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negara UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

Tujuan Transformasi ASN Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara bahwa dalam rangka mempercepat pelaksanaan transformasi aparatur sipil negara untuk mewujudkan aparatur sipil negara dengan hasil kerja tinggi dan perilaku yang berorientasi pelayanan , akuntabel , kompeten , harmonis , loyal, adaptif , dan kolaboratif , perlu dilakukan penyempurnaan terhadap pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara; Bagian menimbang huruf b UU 20 tahun 2023 tentang ASN

Tantangan Umum Instansi Pemerintah dalam Pengembangan Kompetensi Ekosistem birokrasi yang tidak mendukung Budaya belajar 01 02 03 05 06 07 Dampak Pengembangan kompetensi ASN belum optimal Sistem yang terfragmentasi dikelola masing masing instansi 04 Dukungan Sumber daya yang terbatas ( Efisiensi ) Akses belajar terbatas Pembelajaran belum terintegrasi dengan maanjemen talenta Pengembangan kompetensi belum mendukung rencana pembangunan dan rencana strategis organisasi Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

humas_lan LAN_RI Lembaga Administrasi Negara www.lan.go.id Humas LAN RI TRANSFORMASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN 2 . Transformasi penyelenggaraan Bangkom 1 . Upskilling dan Reskilling Pegawai ASN terkait future skills ( teknologi ) Melalui sistem pembelajaran terintegrasi (Corporate University) sebagai learning engine bangkom ASN. Pengembangan Kompetensi terhubung dengan pekerjaan , manajemen talenta , sasaran kinerja pegawai , dan komponen manajemen ASN lainnya serta melibatkan seluruh aktor dalam organisasi Transformasi teknologi pembelajaran Dikembangkan melalui Kolaborasi seluruh COPRU ASN, Center of Excellence (COE), dengan SWASTA, NGO, Start-up untuk membuka keran-keran pengetahuan dan Inovasi sekaligus memperluas ownership proses transformasi tatakelola di Indonesia Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN Amanat Pasal 49 UU No. 20 Tahun 2023 1. Setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi . 2. Pembelajaran dilaksanakan melalui sistem pembelajaran terintegrasi . 3. Pembelajaran terintegrasi merupakan pendekatan yang secara komprehensif menempatkan proses pembelajaran Pegawai ASN: terintegrasi dengan pekerjaan ; sebagai bagian penting dan saling terkait dengan komponen Manajemen ASN; dan terhubung dengan Pegawai ASN lain lintas Instansi Pemerintah maupun dengan pihak terkait . Bangkom melalui Sistem Pembelajaran Terintegrasi ( pendekatan Corporate University) Ke depannya setiap pegawai memiliki Individual Development Plan , berkaitan dengan penilaian SKP, Instansi dan atasan wajib mendukung bangkom pegawai Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

ARAH PERGESERAN KEBUTUHAN KOMPETENSI Laporan terbaru dari World Economic Forum: Future of Jobs (2025), memprediksi skills kunci apa yang dibutuhkan saat ini dan dibutuhkan di tahun 2030. Terdapat empat kategori skills: Out of focus skills – skills yang tidak terlalu esensial saat ini maupun di masa yang akan datang Steady skills – skills yang esensial saat ini namun kurang di masa yang akan datang Emerging skills – skills yang kurang esensial saat ini namun akan lebih di masa yang akan datang Core skills in 2030 – skills yang esensial saat ini dan di masa yang akan datang mencakup: AI dan Big Data, Literasi Teknologi, dll Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan manajemen ASN untuk bisa agile dalam merespon perubahan kebutuhan skill baik untuk saat ini maupun di masa mendatang Sumber: https://reports.weforum.org/docs/WEF_Future_of_Jobs_Report_2025.pdf RESKILLING DAN UPSKILLING KOMPETENSI ASN 2 Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

humas_lan LAN_RI www.lan.go.id Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negara Apa yang kita lakukan di pekerjaan menjadi sangat fluid , sehingga upskilling dan reskilling menjadi sangat penting Laporan “ Building tomorrow’s skills-based organization” oleh Deloitte (2022) memberi gambaran setidaknya : 71% pekerja melakukan kegiatan / pekerjaan di luar cakupan nama pekerjaannya dan hanya 24% yang melakukan pekerjaan sesuai nama pekerjaannya 65% pekerja merasa skills yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaannya berubah dalam kurun waktu 2 tahun 92% organisasi pembelajar (learning organization) cenderung lebih inovatif Di laporan lainnya , organisasi yang terus menerus mengembangkan kapasitas cenderung lebih inovatif , lebih siap untuk menghadapi kebutuhan masa depan , dan lebih produktif

Pengemb kapasitas pegawai utk mendukung : Pelaks umum penyelenggaraan pemerintahan ( generic comp ), Sektor unggulan pemb nas ( specific comp ), Potensi wilayah ( specific comp ). BUY – merekrut pegawai baru ( talent recruitment ), BORROW – meminjam atau mutasi pegawai dr unit atau org lain ( talent mobility ), BUILD – mengembangkan kapasitas pegawai sesuai kebutuhan organisasi agar mampu bekerja maksimal ( talent development ). Kebutuhan Kompetensi ASN Nasional Masa Depan Profil ASN 2030 (Robust and Inclusive) Responsif Tech Savvy Eco- friendly Adaptif Produktif Fleksibel Empati Sumber : Tim Dok . Bangkom ASN Nasional. LAN, 2022 Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara Akselerasi Penerapan Sistem Pembelajaran Terintegrasi (Corporate University) di Instansi Pemerintah Surat Edaran Nomor : 9/K.1/HKM.02.2/2025 Target Corpu Tahun 2025 sebesar 25% dari seluruh jumlah Instansi Pemerintah Corpu mendukung tujuan dan penyelesaian tantangan organisasi serta menjawab arah pembelajaran ASN Nasional 2025 Pendampingan dan perkonsultasian ‪‪+62 821-6262-5103‬‬ atau [email protected] Literasi Digital 50% Adaptabilitas dan Inovasi 6% Praktik Ramah Lingkungan 6% Layanan Unggul 50% Anti-Korupsi 50% 2025

TRANSFORMASI PENYELENGGARAAN PENGEMBAGAN KOMPETENSI

LAN_RI Humas LAN RI Kecenderungan fokus pemenuhan kuantitas (20 JP), meskipun tidak selalu terjamin relevansi dan dampak dengan pekerjaan dan arah organisasi Menempatkan strategi organisasi menjadi basis pembelajaran Bangkom menjadi salah satu sarana strategis mencapai tujuan organisasi Bangkom sesuai strategi organisasi sehingga responsif terhadap tantangan organisasi Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi terpusat pada Unit yang memiliki fungsi penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Pengembangan Kompetensi terhubung dengan pekerjaan , sasaran kinerja pegawai , dan komponen manajemen ASN lainnya serta melibatkan seluruh aktor dalam organisasi Penyelenggaraan Bangkom eksisting / sebelumnya Pendekatan Corporate University ASN Corporate University Sebagai Pendekatan Pengembangan Kompetensi ASN Bangkom memberikan dampak nyata bagi sasaran kinerja pegawai , unit kerja , instansi , dan sasaran pembangunan nasional Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

LAN_RI Humas LAN RI AMANAT SISTEM PEMBELAJARAN TERINTEGRASI ( CORPORATE UNIVERSITY ) UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (Pasal 49) PP No. 11/2017 sebagaimana telah diubah dengan P P N o . 17 / 2020 ( Pasal 203) RPP Manajemen ASN ( Menunggu Pengesahan ) Keputusan Kepala LAN No. 306/2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan ASN Corpu Instansi Peraturan LAN No. 6/2023 tentang Sistem Bangkom Terintegrasi (Corporate University) ASN w ajib melakukan Pengembangan Kompetensi Pengembangan kompetensi dilakukan melalui sistem pembelajaran terintegrasi Terintegrasi dengan pekerjaan , saling terkait dengan komponen Manajemen ASN lainnya , dan terhubung dengan pegawai ASN lain / pihak lainnya Mengatur mengenai Corporate University Nasional dan Instansi 7 komponen Corporate University: Struktur , Manajemen Pengetahuan , Forum Pembelajaran , Sistem Pembelajaran , Strategi Pembelajaran , Teknologi Pembelajaran , Integrasi Sistem Pengembangan kompetensi dilaksanakan melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi ( Corporate University ) Mengatur mengenai pedoman penyelenggaraan ASN Corporate University pada Tingkat Instansi (K/L/D) dari 7 komponen Corpu : Struktur , Manajemen Pengetahuan , Forum Pembelajaran , Sistem Pembelajaran , Strategi Pembelajaran , Teknologi Pembelajaran , Integrasi Sistem https:// s.id / PerlanCorpu https:// s.id /KeplanCorpu2024 Terdapat Bab yang mengatur sistem pembelajaran terintegrasi ( Corporate University ), Corpu dibagi menjadi Corpu tingkat Instansi dan Pusat Unggulan (Center of Excellence ) Pembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran formal, berbasis sosial , dan berbasis pengalaman Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

ASN Corpu Dewan Pengarah Pembelajaran Koordinator Pembelajaran ( Chief of Learning Officer ) Koordinator Kelompok Keahlian ( Chief of Group Skill ) Struktur ASN Corpu Pengelolaan pengetahuan baik tacit maupun eksplisit untuk penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Manajemen Pengetahuan Forum Pembelajaran Diagnosis kebutuhan pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran Implementasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran Sistem Pembelajaran 2 1 3 4 5 6 7 Pembelajaran formal Pembelajaran berbasis lingkungan sosial Pembelajaran berbasis pengalaman Strategi Pembelajaran Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran Teknologi Pembelajaran Aspek Penganggaran Pengembangan Budaya Organisasi Teknologi Pembelajaran Manajemen Pengetahuan Manajemen Talenta dan Pengembangan Karier Penilaian Kinerja Pegawai Integrasi Sistem Level Strategis Level Operasional Level Teknis RUANG LINGKUP ASN CORPU Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

STRATEGI IMPLEMENTASI SISTEM PEMBELAJARAN TERINTEGRASI Struktur dan Komitmen Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Knowledge Management Apa dan Bentuk Dimana dan Siapa Bagaimana diakses ( teknologi ) Tanggung Jawab dan Pran semua unit organisasi Penetapa Core, Generic dan Teknical Competencies Sosialisasi dan Internalisasi Arah Pengembangan Kompetensi Individual Development Plan (IDP) Human capital Development Plan (HCDP) Integrasi Penilaian Kinerja Manajemen Talenta Sistem Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

STRUKTUR ASN CORPU TINGKAT INSTANSI Dewan Pengarah Pembelajaran Koordinator Pembelajaran (Chief of Learning Officer) Tim Pelaksana Koordinator Kelompok Keahlian (Chief of Group Skill) Koordinator Kelompok Keahlian (Chief of Group Skill) Koordinator Kelompok Keahlian (Chief of Group Skill) Kelompok Keahlian ( Group Skill) Kelompok Keahlian ( Group Skill) Kelompok Keahlian ( Group Skill) Penetapan Prioritas dan Kebijakan Strategis Koordinator pelaksanaan bangkom dan manajemen pengetahuan Penyelenggaraan Pembelajaran Formal Pengembangan metode bangkom (formal, sosial , eksperiensial ) Penyelenggaraan Pembelajaran berbasis Sosial dan berbasis Pengalaman Proses Bottom-Up Kebutuhan Bangkom Generic Comptencies Core Comptencies Core & Teknikal Comptencies Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

Diagnosis Kebutuhan Pembelajaran dan Desain Pembelajaran dalam Kerangka ASN Corpu Arah organisasi dan arah pembelajaran Penjabaran Renstra , Cascading IKU Instansi maupun unit kerja Hasil penetapan kebutuhan bangkom berdasarkan dialog kinerja ( dilihat dari SKP, penlaian sebelumnya , gap kompetensi dan gap kinerja ) Top-down, diolah menjadi input untuk level operasional dan level teknis Bottom-up, diseleksi mana yang bisa diselesaikan di level teknis , operasional , dan strategis Level Teknis Level Operasional Level Strategis Dewan Pengarah Pembelajaran Pejabat Pembina Kepegawaian JPT Madya Koordinator Pembelajaran ( Chief of Learning Officer ) Sekjen / Sestama JPT Madya JPT Madya Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian ( Group Skill ) Kepala Pusdiklat / Balai Besar Pelatihan Kepala BPSDM atau Koordinator Kelompok Keahlian ( Chief of Group Skill ) Tim Pelaksana JPT Madya Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Kelompok Keahlian di Unit Kerja Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh tim Dalam pelaksanaan tugasnya dapat dibantu oleh: Kepala Unit SDM Kepala Unit Perencanaan Output: Individual Learning Plan Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

KERANGKA PIKIR INTEGRASI ANTAR RUANG LINGKUP ASN CORPU Diagnosis Kebutuhan Pembelajaran Pengembangan Desain Pembelajaran Implementasi Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran dituangkan dalam HCDP Strategi Pembelajaran Teknologi Pembelajaran Sistem Pembelajaran Manajemen Pengetahuan Struktur ASN Corpu Forum Pembelajaran Integrasi Sistem Aspek Anggaran Pengembangan Budaya Organisasi Manajemen Talenta dan Pengembangan Karir Penilaian Kinerja Pegawai output dari bangkom menjadi Input manajemen pengetahuan input dari manajemen pengetahuan menjadi Input bangkom bangkom menjadi bagian dari sistem manajemen ASN lainnya , sehingga antar sistem selaras bangkom menjadi bagian dari sistem manajemen ASN lainnya , sehingga antar sistem selaras Dewan Pengarah Pembelajaran Koordinator Pembelajaran ( Chief of Learning Officer ) Koordinator Kelompok Keahlian ( Chief of Group Skill ) Level Strategis Level Operasional Level Teknis aktor dan mekanisme Evaluasi Program Evaluasi Pasca Program diukur dari arah dan tujuan organisasi Pencapaian Arah dan Tujuan Organisasi Instansi M enjadi Organisasi Pembelajar hasil evaluasi program dan pasca program menjadi input organisasi A B 1 3 2 4 5 6 7 INDIVIDUAL DEVELOPMENT PLAN Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

humas_lan LAN_RI www.lan.go.id Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negara Penilaian Mandiri Maturitas CorpU Provinsi Jawa Timur (2024) Catatan : * dalam konfirmasi karena pengisian double ** hasil Intermediate high, mature, advance akan dilakukan desk analysis LAN untuk penetapan akhir klasifikasi Provinsi Jawa Timur (2024)

humas_lan LAN_RI www.lan.go.id Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negara Penilaian Mandiri Maturitas CorpU 2025 Self Assessment dilakukan melalui tautan https:// s.id /surveiASNcorpu2025

PENGUATAN SISTEM PEMBELAJARAN INSTANSI Pembelajaran melalui pembelajaran formal ( formal learning ) Pembelajaran dari orang lain dan lingkungan ( social learning ) Pembelajaran dari pengalaman ( experiencial learning) Squad team Magang Detasering Pertukaran PNS Bimbingan di Tempat Kerja Komunitas Belajar (problem solving) Outbound, dll Pembelajaran terstruktur Pendidikan Pelatihan ( klasikal , blended learning, e-learning, dengan struktur kurikulum ) Coaching Mentoring Komunitas Belajar berdasarkan Kepakaran TEKNOLOGI PEMBELAJARAN melalui variasi strategi pembelajaran Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

CONTOH VARIASI STRATEGI PEMBELAJARAN Pembelajaran melalui pembelajaran formal ( formal learning ) Pembelajaran dari orang lain dan lingkungan ( social learning ) Pembelajaran dari pengalaman ( experiencial learning) Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara Program Pelatihan Kepemimpinan ASN oleh LAN RI Metode : Blended learning ( tatap muka + daring + proyek perubahan ) Komponen Terintegrasi : E-learning   untuk teori dasar Diskusi kelompok  dan  coaching   untuk refleksi Proyek perubahan   sebagai pembelajaran berbasis kerja Hasil : ASN tidak hanya belajar teori , tapi juga menghasilkan inovasi nyata di unit kerja Forum ASN Pembelajar di bidang pengadaan barang / jasa Aktivitas : Webinar rutin Sharing best practices Konsultasi kasus nyata Manfaat : Pembelajaran sosial yang memperkuat kompetensi teknis dan manajerial Squad Team Content Creator CORPU LAN- RI Metode : Project based learning (basis hasil kerja ) Komponen Terintegrasi : Pembentukan Squad (Tim, Coach, Mentor, Kurator ) Penyampaian Target Pembekalan Teknisk dan Substansi (workshop, coaching, mentoring) Hasil ( konten basis AI) Kurasi Upload LMS Pembelajaran Hasil : Project based learning yang menghasilkan konten pembelajaran berbasis AI (39 konten Juli 2025)

https:// asn.futureskills.id / UPSKILLING DAN RESKILLING PEGAWAI ASN TERKAIT FUTURE SKILLS (TEKNOLOGI) Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

MENUMBUHKAN MOTIVASI ‘KOMPETEN’ ASN DI ERA PERUBAHAN Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara Growth Mindset keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui dedikasi , pembelajaran , dan usaha ( berbeda dengan fixed mindset yang menganggap bakat bersifat tetap dan tidak bisa berubah ). Mendorong inovasi , ketangguhan , dan perbaikan berkelanjutan ( karakter penting untuk era perubahan ). Menggeser fokus dari evaluasi statis ke umpan balik yang bersifat pengembangan , mendorong pegawai untuk terus berkembang dalam peran mereka ( menghasilkan kebijakan yang lebih adaptif , umpan balik dan perbaikan sebagai bagian dari proses, bukan kegagalan ) Membangun budaya pembelajaran sepanjang hayat Membantu individu dan tim untuk bangkit dari kegagalan , belajar dari kesalahan , dan tetap berkomitmen pada pelayanan publik yang unggul . Mendukung terciptanya budaya organisasi yang lebih terbuka , kolaboratif , dan berpikiran maju .

Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara

PENGAKUAN PEMBERIAN Pengakuan formal terhadap pengetahuan , keterampilan , dan pengalaman yang telah diperoleh seseorang melalui berbagai variasi pembelajaran (formal, social learning dan experiential learning) Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara Menghargai Pengalaman Nyata : mengakui bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas , tetapi juga melalui pengalaman kerja , pembelajaran sosial atau kehidupan sehari-hari . Mempercepat Proses Pembelajaran : seseorang bisa mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang sudah dimiliki , sehingga tidak perlu mengulang pembelajaran yang sama .. Meningkatkan Akses : membuka peluang bagi individu yang memiliki kompetensi yang relevan untuk mendapatkan pengakuan profesional . Meningkatkan Mobilitas Karier : Pengakuan atas keterampilan yang dimiliki dapat membantu individu untuk naik jabatan , berganti karier , atau memenuhi persyaratan pekerjaan tertentu . Efisiensi Biaya dan Waktu: Dengan tidak perlu mengikuti pelatihan atau pendidikan yang sudah dikuasai , individu dan institusi dapat menghemat biaya dan waktu . Mendukung Pembelajaran Sepanjang Hayat: mendorong budaya belajar terus-menerus dengan memberikan penghargaan atas pembelajaran yang terjadi di berbagai tahap kehidupan .

Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara Manajerial Sosial Kultural Teknis Penyetaraan (Program Pelatihan ) Pembelajaran Formal Pembelajaran Berbasis Pengalaman Pembelajaran Berbasis Sosial Standar Kompetensi ( Permenpan 38/2017) Sesparlu ATA, dll Magang Buddying sistem , Reformer Academy dll Sertifikasi Coach, dll Program Jenis Pengembangan Kompetensi Pengakuan Pembelajaran Individu Rekognisi Pembelajaran Lampau ( Kompetensi Individu ) Maturitas Corpu Sertifikasi Kompetensi Skema Pengakuan Pembelajaran KOMPETENSI FRAMEWORK KOMPETENSI

KESIMPULAN Pengembangan Kompetensi adalah kunci untuk melakukan transformasi organisasi Pembelajaran Terintegrasi ( CorpU ), memberikan akses bagi setiap ASN untuk memilih metode yang tepat dalam pengembangan kompetensi Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara Pengembangan kompetensi melalui CorpU mendukung rencana pembangunan nasionaldan rencana strategis organisasi

TERIMA KASIH Jalan Veteran No. 10 Jakarta Pusat LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Lan_detransjar www.lan.go.id Lembaga Administrasi Negara DEPUTI TRANSFORMASI PEMBELAJARAN ASN ERNA
Tags