Posyandu ILP (integrasi layanan primer) Pucangsawit

bidanlestari0707 0 views 19 slides Sep 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

posyandu ilp


Slide Content

9. Pengelolaan Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup Melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan kunjungan rumah Melakukan komunikasi efektif Di Era ILP

Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak SARANA DAN PRASARANA Lokasi Pelaksanaan Prasarana Pada hari buka Posyandu untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Di luar hari buka posyandu dilaksanakan di tingkat keluarga dengan kunjungan rumah Untuk melaksanakan Paket layanan Posyandu yang optimal diperlukan tempat / bangunan yang permanen , ruangan dan sarana yang memadai untuk melaksanakan langkah-langkah pelayanan sebagai berikut : Tempat tunggu antrian Tempat pendaftaran Tempat penimbangan dan pengukuran Tenpat pencatatan hasil penimbangan , pengukuran Tempat pelayanan kesehatan Tempat penyuluhan kesehatan

Contoh Jadwal buka posyandu Melati Wilayah kerja : 1 RW terdiri dari 6 RT Sasaran serentak siklus hidup Strategi pelaksanaan hari buka Posyandu Layanan hari buka setiap bulan dengan sasaran siklus hidup , dapat dilaksanakan secara serentak bagi seluruh sasaran , atau dapat dilaksanakan bagi sasaran per kelompok umur . Contoh Jadwal buka posyandu Mawar Wilayah kerja : 1 RW terdiri dari 6 RT Sasaran terjadwal per kelompok umur Hari Buka Ibu-Balita Hari Buka Remaja Hari Buka Dewasa lansia Hari Buka RT 1-2 Hari Buka RT 3-4 Hari Buka RT 5-6

Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari beban penyakit terbanyak SARANA DAN PRASARANA Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi , pencegahan dari beban penyakit terbanyak Peralatan

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Ibu Hamil/Nifas/Menyusui

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Bayi, Balita dan Anak Usia Pra Sekolah

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Anak Usia Sekolah dan Remaja

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 1: Pendaftaran Kartu Usia Dewasa dan Lansia

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 2: Penimbangan dan pengukuran Kader mengukur Lingkar lengan atas dan menimbang berat badan ibu hamil Kader menggunakan alat antropometri ( timbangan berat badan, alat ukur lingkar kepala ,, panjang dan tinggi badan) untuk mengukur bayi dan balita Kader menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah pada usia dewasa dan lansia Kader menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, lingkar perut , tekanan darah pada usia sekolah dan remaja

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 3 : Pencatatan Hasil penimbangan dan pengukuran di plotting dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak ( Buku KIA) dan Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu untuk disimpulkan dalam batas normal atau kurang atau lebih dari standart Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu dapat diakses disini

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup Langkah 4 : Pelayanan kesehatan Memberikan TTD kepada ibu, makanan tambahan lokal kepada ibu hamil KEK Memberikan imunisasi, vitamin A, obat cacing, dan pemberian makanan tambahan pangan lokal kaya protein hewani untuk bayi dan balita dengan berat badan kurang/tidak naik Memeriksa Hemoglobin (Hb) dan memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri, pemeriksaan gangguan indera, skrining TBC bagi anak ≥ 15 tahun, dan skrining kesehatan jiwa pada ≥ 18 tahun Memeriksan rapid test gula darah, pemeriksaan gangguan indera, skrining TBC, skrining PUMA untuk PPOK, skrining kesehatan jiwa, dan skrining lansia pada sasaran usia dewasa dan lanjut usia Pelayanan skrining dengan kuisioner melekat pada Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu. Kartu Bantu Pemeriksaan di Posyandu dapat diakses disini:

Menjelaskan Paket Layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup 5: Penyuluhan kesehatan Kader menyuluh kesehatan menggunakan Buku KIA, yang berfokus pada: cara memantau tanda bahaya , isi piringku , pemantauan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) aktivitas fisik , pemberian ASI, dan Keluarga Berencana (KB) kepada ibu hamil / nifas / menyusui Kader menyuluh kesehatan menggunakan Buku KIA, yang berfokus pada: cara memantau tanda bahaya , isi piringku , pemantauan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita bermasalah berat badan, ASI dan makanan pendamping ASI, imunisasi , vitamin A, obat cacing , stimulasi , perkembangan , dan aktivitas fisik bagi bayi dan balita Kader menyuluh kesehatan terkait isi piringku , aktivitas fisik , pencegahan anemia, rokok , NAPZA, dan risiko kehamilan bagi sasaran usia sekolah dan remaja Kader menyuluh kesehatan terkait aktivitas fisik , Germas , risiko penyakit terbanyak ( obesitas , hipertensi , stroke, kanker , PPOK, TBC, diare , kesehatan jiwa , geriatri ), dan edukasi Keluarga Berencana (KB)

Pengertian : Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu . KUNJUNGAN RUMAH Sasaran : Anggota keluarga di wilayah Posyandu Tugas Kader: Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana Memberikan penyuluhan / edukasi kesehatan Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan . Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana . Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan memanfaatkan Posyandu , Pustu , Puskesmas , dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya . Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat Kelurahan seminggu sekali .

Kunjungan rumah oleh kader mampu mengidentifikasi missing service, non-compliance, dan danger sign 1 Tidak minum obat HT 21% Tidak minum Obat DM 31% Periksa HT 99% Periksa DM 94% N/A Ibu Hamil Bayi, anak prasekolah Usia produktif dan lansia Remaja Bayi 0-6 bulan Tidak dapat KN1-KN3 60% Tidak melakukan imunisasi 21% Tidak melakukan pemanatauan tumbang 27% Tidak punya buku KIA 18% Ibu bersalin Tidak minum vit. A 44% Tidak dapat KF 52% Tidak bersalin di faskes 21% Tidak punya buku KIA 15% Remaja Tidak melakukan BB/TB 52% Tidak melakukan periksa anemia 60% Tidak melakukan skrinning PT 95% Tidak melakukan periksa Lila 88% Tidak minum TTD 44% Balita 6-72 bulan Tidak melakukan imunisasi 21% Tidak punya buku KIA 60% Tidak melakukan pemantauan tumbang 32% Ibu hamil Tidak ikut kelas bumil 87% Ibu KEK tidak dapat PMT 55% Tidak ANC 1/2/3 22% Tidak punya buku KIA 15% Tidak minum TTD 23% Lansia Tidak punya buku lansia 78% Tidak melakukan skrining HT 79% Tidak punya buku lansia 80% Tidak skrining DM 91% Tidak minum obat DM 78% Periksa DM 95% Tidak punya buku PTM 94% Tidak melakukan skrining DM 93% Usia produktif Danger sign (tanda bahaya) 14% 7% 8% 4% N/A Tidak punya buku PTM 94% Tidak minum Obat HT 63% Periksa HT 98% Tidak melakukan skrining HT 84% Tidak melakukan skrining TB 15% Tidak minum Obat TB 3 5% Terdiagnosis TB 3 96% Hiper-tensi DM Hiper-tensi DM 1. Missing service: pasien yang belum menerima servis kesehatan utama; Non-compliance: pasien penderita penyakit (mis. HT, DM) yang tidak mengikuti peraturan dari perawatan Kesehatan (mis. Makan obat); Danger sign : pasien yang menunjukkan gejala bahaya (mis. kaki bengkak, demam) | 2. PPP – Penanggulangan Penularan Penyakit | 3 . Hanya berdasarkan ~30 pasien TB Metode: jumlah masyarakat yang menerima servis Kesehatan dibandingkan dengan total jumlah masyarakat yang dikunjungi Hasil temuan kunjungan rumah yang dilakukan di 9 lokus Non-compliance (ketidakpatuhan) Sasaran Missing service (layanan kesehatan yang belum diterima oleh sasaran) P2P 2 Semua umur % dengan tanda bahaya XX Rendah (<5%) Sedang (5-50%) Tinggi (>50%) % dengan missing servis / non-compliance XX

Melakukan kunjungan rumah Persiapan 1 SPHYGMOMANOMETER Kader mengumpulkan Data Sasaran ( Jumlah KK) 3 Kader membagi tugas kunjungan rumah Kader Menyusun jadwal kunjungan rumah dan kesepakatan dengan sasaran Kader menyiapkan alat dan bahan 2 4 Tanda pengenal Kader Posyandu Buku percakapan Kader Folder ceklis kunjungan rumah Form Data keluarga dan anggota keluarga Checklist ibu hamil Checklist ibu bersalin dan nifas Checklist bayi (0-6 bulan ) Checklist balita dan anak prasekolah (6-71 bulan ) Checklist usia sekolah dan remaja ( ≥6 - <18 tahun ) Checklist usia dewasa ( ≥ 18 - 59 tahun ) Checklist lanjut usia ( ≥ 60 tahun ) Checklist pengendalian penyakit menular (TBC) Rekapitulasi hasil kunjungan rumah Buku KIA, media edukasi kesehatan Kit Kader ( digunakan jika sasaran pada suatu keluarga memiliki masalah kesehatan ) Alat ukur suhu tubuh Alat ukur tekanan darah Pita pengukur lingkar lengan atas Pita pengukur lingkar perut Ceklis Kunjungan Rumah dapat diakses melalui : https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023

Melakukan kunjungan rumah Pelaksanaan Kunjungan Rumah Kader datang ke rumah dan melakukan wawancara terhadap sasaran dengan memperhatikan rekapitulasi hasil pemeriksaan sasaran di Posyandu Form kunjungan rumah diisi dan diperlihatkan sesuai sasaran yang diwawancarai kader Kader melakukan rekapitulasi hasil kunjungan rumah dan melaporkan ke Pustu setiap minggu

Tenaga kesehatan Puskesmas / pustu saat mendampingi pelayanan Posyandu dapat sekaligus melaksanakan penilaian keterampilan pengelolaan posyandu pada kadet sehingga selanjutnya dapat diberi pin. Adapun daftaí tilik sebagai acuan penilaian adalah sebagai berikut : Scan barcode ini Scan sekarang QR CODE Pemberian Tanda Kecakapan Kader (TKK) pasca orientasi/ pelatihan

Link buku bacaan kader dan media: https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023

T E R I M A K A S I H
Tags