POWER POINT MENULIS DASAR GG FGFGF FG.pptx

ssuser107a83 0 views 11 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

GFFG FGFGF


Slide Content

MENULIS DASAR OLEH: INTAN LIDYA PUTRI DIRA NUFRIDA PUTRI CIRI-CIRI SERTA PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH DENGAN NON ILMIAH, STRUKTUR KARANGAN ILMIAH SESUAI GAYA SELINGKUNG DAN METODE ILMIAH SEBAGAI DASAR DALAM PENULISAN KARANGAN ILMIAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN SOLOK 2021

Karya Ilmiah merupakan sebuah naskah   yang membahas suatu masalah tertentu , atas dasar konsepsi ilmiah tertentu , dengan memilih metode tertentu dari presentasi secara keseluruhan , pada teratur dan konsisten . Karya Ilmiah DEFINISI KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH

Karya Non Ilmiah karya tulis atau karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari , bersifat subjektif , tidak didukung fakta umum , dan biasanya menggunakan gaya bahasa populer atau bahasa yang digunakan sehari-hari . Karya Non Ilmiah DEFINISI KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH

Objektif . Netral . Sistematis . Logis . Menyajikan fakta ( bukan emosi atau perasaan ). Tidak Pleonastis Bahasa yang digunakan adalah ragam formal. Karya Ilmiah CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH Ditulis berdasarkan fakta pribadi , Fakta yang disimpulkan subyektif , Gaya bahasa konotatif dan populer , Tidak memuat hipotesis , Penyajian dibarengi dengan sejarah , Bersifat imajinatif , Situasi didramatisir , Bersifat persuasif . Tanpa dukungan bukti Karya Non Ilmiah

PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH DENGAN NON ILMIAH Karangan Ilmiah Karangan Non Ilmiah Bersifat faktual dan objektif . Tidak bertujuan untuk mempengaruhi pembaca . Disusun demi kepentingan ilmiah . Mengandalkan analisis dan hipotesis . Gaya bahasanya cenderung formal dan lugas . Ditulis dengan metode penulisan ilmiah . Bersifat fiktif dan subjektif . Bertujuan untuk mempengaruhi dan memancing imajinasi pembaca . Disusun demi kepentingan seni dan kepuasan batin penulisnya . Tidak mengandalkan analisis dan hipotesis . Gaya bahasanya cenderung sastrawi dan berkias . Ditulis berdasarkan metode jenis karangan non ilmiah yang berlaku . Misalnya : cerpen yang ditulis dengan metode penulisan cerpen .

STRUKTUR KARANGAN ILMIAH SESUAI GAYA SELINGKUNG Gaya selingkung merupakan ciri khas suatu jurnal yang sifatnya konsisten dan tetap , seperti gaya penampilan dan gaya penulisan yang biasanya tercantum sebagai pedoman penulisan jurnal tersebut . Gaya selingkung jurnal , misalnya berupa pedoman penulisan artikel ilmiah , disusun oleh pengelola jurnal yang bersang ilmiah yang berminat mengirimkan tulisannya dapat menyesuaikan diri.Maksudnya , agar tampilan jurnal tersebut terjaga secara konsisten .

STRUKTUR KARANGAN ILMIAH SESUAI GAYA SELINGKUNG Beberapa ciri khas atau gaya selingkung dari beberapa artikel jurnal * Metalingua Menggunakan jenis huruf Book Antiqua Pengaturan spasi yaitu “ satu ” dengan penulisan rata kanan dan kiri Ukuran font yaitu 14 untuk judul besar , 12 untuk bab , dan 11 untuk isi artikel jurnal Menggunakan kolom campuran , yaitu satu dan dua kolom

STRUKTUR KARANGAN ILMIAH SESUAI GAYA SELINGKUNG * Lingua Penulisan judul menggunakan huruf Cambria dengan ukuran besaran 12 dan menggunakan model italic serta bold Hanya ada satu abstrak , dengan menggunakan bahasa Inggris Kerangka jurnal terdiri dari heading 1, heading 2, heading 3 dan conclusion Menyertakan tabel , diagram atau bagan sebagai pelengkap dalam jurnal yang memperlihatkan hasil dari suatu penelitian

STRUKTUR KARANGAN ILMIAH SESUAI GAYA SELINGKUNG * Okara Penulisan judul menggunakan font Goudy Old Style, 13, Sentence Case, Alignment: Center Abstrak berisi 150-200 kata saja Kerangka penulisan terdiri dari Introduktion , method, result, conclusion, dan references Penulisan buku referensi dibuat dalam bentuk tabel .

METODE ILMIAH SEBAGAI DASAR DALAM PENULISAN KARANGAN ILMIAH Kegiatan menulis karangan ilmiah harus mengikuti prosedur : Memilih / menetapkan topik Mengidentifikasikan masalah Merumuskan tema / tujuan / tesis / hipotesis Menyusun kerangka (outline) Mengumpulkan data dan bahan rujukan ( referensi ) Melakukan penulisan awal (drafting) Melakukan penyuntingan (editing) Melakukan penulisan final. Dalam makalah ini tidak semua langkah-langkah itu dibahas .

Terima Kasih
Tags