Power Point Presentasi Konsep Teori Hepatitis

Konsep teori hepatitis adalah tentang peradangan hati (liver) yang dapat disebabkan oleh infeksi virus (misalnya Hepatitis A, B, C, D, E), zat beracun seperti alkohol dan obat-obatan, atau penyakit autoimun. Hepatitis bisa bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang) dan dapat menyebabkan kerusakan hati, sirosis, hingga kanker hati. Penularan hepatitis bervariasi tergantung jenis virusnya, sementara penyebab non-infeksi seperti alkohol tidak menular.

1. Hepatitis: Definisi, Jenis, dan Pathway Patofisiologi Presentasi | Keperawatan

2. Definisi Hepatitis = peradangan pada hati. Penyebab: Virus (HAV, HBV, HCV, HDV, HEV), alkohol, obat/hepatotoksin, penyakit autoimun.

3. Epidemiologi Masalah kesehatan global. WHO: ±354 juta orang hidup dengan Hepatitis B & C kronis. Mortalitas tinggi akibat sirosis & karsinoma hepatoseluler (HCC).

4. Etiologi Virus hepatitis: A, B, C, D, E Non-virus: Alkohol, obat (paracetamol dosis toksik, isoniazid, dll), penyakit metabolik/autoimun.

5. Manifestasi Klinis Fase awal: lemah, mual, muntah, anoreksia. Fase ikterik: ikterus, urin gelap, feses pucat. Komplikasi: sirosis, gagal hati, HCC.

6. Pemeriksaan Diagnostik Laboratorium: SGOT, SGPT meningkat. Serologi virus (HBsAg, Anti-HCV, dll). USG hati, Fibroscan, Biopsi hati.

7. Pathway Patofisiologi Hepatitis 1. Masuknya agen penyebab (virus / toksin / autoimun). 2. Respon imun → Aktivasi sel T sitotoksik. 3. Kerusakan hepatosit → Nekrosis/apoptosis sel hati. 4. Peradangan hati → hepatomegali, peningkatan enzim hati. 5. Gangguan fungsi hati → metabolisme bilirubin, protein, koagulasi. 6. Manifestasi klinis → ikterus, gangguan pembekuan, ensefalopati. 7. Jika berlanjut → fibrosis → sirosis → karsinoma hepatoseluler.

8. Pathway (Diagram) Agen penyebab (Virus/Toksin/Autoimun) ↓ Aktivasi imun ↓ Nekrosis hepatosit ↓ Peradangan hati ↓ Gangguan fungsi hati (Ikterus, ↑SGOT/SGPT) ↓ Fibrosis → Sirosis/HCC

9. Pencegahan Vaksinasi (HAV, HBV). Hindari jarum suntik tidak steril. Perilaku seksual aman. Menghindari alkohol & obat hepatotoksik.

10. Kesimpulan Hepatitis = peradangan hati dengan etiologi beragam. Patofisiologi: kerusakan hepatosit akibat respon imun & agen penyebab. Pencegahan lebih efektif daripada pengobatan.