Pengertian Keadilan dan Kesetaraan Keadilan berasal dari kata adil, menurut Kamus Bahasa Indonesia adil adalah tidak sewenang-wenang, tidak memihak, tidak berat sebelah. Adil terutama mengandung arti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas norma-norma objektif Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Jadi, kesetaraan juga dapat disebut kesederajatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sederajat artinya sama tingkatan (kedudukan, pangkat) 01 02 Keadilan K esetaraan
Pengertian Kesetaraan dalam al- quran dan Ketidakadilan Gender (Q. S. alHujurāt/49:13). Ayat tersebut memberikan gambaran kepada kita tentang persamaan antara laki-laki dan perempuan baik dalam hal ibadah (dimensi spiritual) maupun dalam aktivitas sosial (urusan karier profesional) Keadilan gender adalah suatu proses dan perlakuan adil terhadap perempuan dan laki-laki. Dengan keadilan gender berarti tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-laki. 03 04 Ke serataan gender dalam al- quran K e tidakadilan gender
Ketidakadilan gender termanifestasikan dalam berbagai bentuk, yaitu yang mengakibatkan kemiskinan secara ekonomi pada dasarnya adalah keyakinan bahwa salah satu jenis kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama dibanding jenis kelamin lainnya Marginalisasi atau proses peminggiran/pemiskinan Subordinasi atau penomorduaan
citra baku tentang individu atau kelompok yang tidak sesuai dengan kenyataan empiris yang ada suatu serangan terhadap fisik maupun integritas mental psikologis seseorang beban yang harus ditanggung oleh salah satu jenis kelamin tertentu secara berlebihan Stereotipe Beban ganda Kekerasan (violence)
Feminisme (berasal dari kata feminin dalam bahasa Prancis ) adalah sebuah kata sifat yang berarti "kewanitaan" atau untuk menunjukkan sifat perempuan . Feminisme merupakan aliran pergerakan wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Pengertian dan Sejarah Feminism
M unculnya teori feminism Teori feminis , yang muncul dari gerakan feminis, bertujuan untuk memahami sifat ketidaksetaraan gender dengan memeriksa peran sosial dan pengalaman hidup perempuan; ini telah mengembangkan teori-teori dalam berbagai disiplin ilmu untuk menanggapi isu-isu tentang gender ”
Studi Kasus KETIDAKADILAN GENDER PADA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SENGKETA RASA KARYA PENABILA : TINJAUAN FEMINISME
Novel fiksi yang akan dianalisis berjudul Sengketa Rasa karya Penabila . Novel ini diangkat dari kisah nyata seorang perempuan bernama Renata yang baru saja menyandang status janda karena kehadiran orang ketiga . Arman, sang suami yang secara terang-terangan selingkuh membuat Renata tidak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya Bentuk Ketidakadilan Gender pada Tokoh Hasnia Berdasarkan hasil penelitian , tokoh Hasnia mengalami empat bentuk ketidakadilan gender, diantaranya subordinasi , stereotip , kekerasan , dan beban kerja
I mplikasi penjelasan novel Subordinasi Adanya anggapan bahwa perempuan itu bersifat irrasional dan emosional membuat perempuan tidak bisa tampil memimpin. Stereotip perempuan seringkali terjadi di lingkungan masyarakat yang berakibat menyulitkan dan merugikan kaum perempuan Adanya pandangan bahwa perempuan harus bisa merawat dan mengurus semua pekerjaan rumah membuat hal tersebut menjadi sebuah tanggung jawab yang harus dilakukannya sendiri Pada dasarnya, kekerasan gender disebabkan oleh ketidaksetaraan kekuatan yang ada dalam masyarakat Subordinasi Stereotip Kekerasan Beban Kerja