Alur Pelimpahan Perkara dari Kejaksaan ke Pengadilan Definisi: Penyerahan berkas perkara dari JPU ke pengadilan. Dasar hukum: KUHAP. Tujuan: Memulai proses peradilan, memastikan kebenaran materiil, dan mengadili terdakwa.
Tahapan Pra-Pelimpahan Penyidikan: Penyelidikan & penyidikan oleh kepolisian. Tahap I (P-19): Berkas ke JPU untuk diteliti. Tahap II (P-21): Jika lengkap, tersangka & barang bukti ke JPU. Jika belum, dikembalikan (P-18). Penahanan: JPU dapat menahan tersangka untuk waktu tertentu.
Persiapan Pelimpahan oleh Kejaksaan Penyusunan surat dakwaan: JPU menyusun berdasar hasil penyidikan. Penunjukan JPU: Melalui surat perintah. Penyiapan berkas: Dokumen & barang bukti disiapkan.
Proses Pelimpahan ke Pengadilan Penyerahan berkas: JPU melimpahkan ke PN. Dokumen pelimpahan: Surat pengantar, surat pelimpahan, surat dakwaan, tanda terima barang bukti. Penerimaan berkas: PTSP pengadilan menerima & memberi tanda terima.
Proses di Pengadilan Registrasi perkara: Pendaftaran & nomor perkara. Penunjukan majelis hakim: Oleh Ketua PN. Penetapan hari sidang: Jadwal sidang pertama. Tahap persidangan: Dimulai dengan pembacaan surat dakwaan oleh JPU.