PPT_Adiksi_Judol_dengan_Hukum_Terbaru.pptx

YUDI488908 0 views 13 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

MATERI TENTANG BAHAYA JUDI ONLINE DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN HUKUM


Slide Content

01 Yudi Hardiyanto, S.H., S.Psi., M.H., M.Psi., Psikolog ADIKSI JUDI ONLINE: TANTANGAN KLINIS DAN PERAN STRATEGIS TENAGA KESEHATAN

MENGENALI TANDA-TANDA KLINIS ADIKSI JUDI ONLINE Memahami dasar asesmen dan intervensi awal Membangun kolaborasi lintas profesi untuk pemulihan pasien Menumbuhkan kepekaan empatik dan non-stigmatis terhadap pasien dengan adiksi 02 TUJUAN DISKUSI:

PERMASALAHAN JUDI ONLINE 1 dari 4 pengguna judi online di Indonesia adalah usia produktif (18–35 tahun). 03 Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) mencatat 172 pasien berusia produktif sedang menjalani pengobatan akibat kecanduan judi online sepanjang 2024 (ANTARA news, 2024) Efek yang ditimbulkan meliputi gangguan tidur, utang yang besar, depresi, suicidal ideation , kriminalitas.

04 MEMAHAMI ADIKSI JUDI ONLINE DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KLINIS BUKAN SEKADAR "KECANDUAN", TAPI GANGGUAN MENTAL KEHILANGAN KONTROL TERUS BERMAIN MESKI MERUGIKAN WITHDRAWAL SYMPTOMS

RED FLAGS KLINIS ADIKSI JUDI ONLINE YANG DAPAT DIKETAHUI OLEH NAKES 05 Keluhan fisik berulang tanpa sebab jelas (psikosomatis) Gangguan tidur dan emosi. Permintaan obat tidur atau penenang Konflik keluarga / masalah keuangan

06 PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM TATA LAKSANA ADIKSI JUDI ONLINE Deteksi awal melalui observasi klinis Komunikasi empatik Observasi klinis pada pasien adiksi judol mencakup evaluasi mental, perilaku, sosial, dan fisik yang bertujuan untuk memahami tingkat keparahan kecanduan serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Menerima tanpa menghakimi Mendengarkan secara aktif dan memvalidasi perasaan pasien Menjaga gesture tubuh dan kontak mata dengan pasien Membuat pertanyaan reflektif Merujuk kepada Psikolog Klinis atau Psikiater Terdapat gangguan psikologis penyerta lainnya. Pasien sulit mengendalikan dorongan berjudi. Gagal mencoba berhenti berkali-kali

07 ASESMEN KOMPREHENSIF Formulasi Biopsikososial Aspek Bio: ketidakseimbangan neurotransmitter, kelelahan, kurang tidur, riwayat keluarga yang memiliki perilaku adiksi Asesmen Judi Patologis Aspek Psiko: kecemasan akibat masalah ekonomi, mekanisme koping yang buruk, rendahnya kontrol impuls. Aspek Sosial: Permasalahan ekonomi, isolasi sosial, kurangnya dukungan sosial. South Oaks Gambling Screen (SOGS) Salah satu alat skrining paling banyak digunakan untuk mengidentifikasi perilaku judi bermasalah atau kecanduan judi. Alat ini dikembangkan oleh Lesieur dan Blume (1987) contoh aitem: Apakah Anda pernah merasa bersalah karena kebiasaan berjudi Anda? DSM-5 terkait Judi Patologi Gambling Disorder di DSM-5 termasuk dalam kategori “Non-Substance-Related Disorders” – satu-satunya gangguan adiktif tanpa zat yang diakui secara resmi.

TEKNIK DASAR 09 KONSELING Hindari stigma Dengarkan tanpa menghakimi Fokus pada keselamatan dan dukungan BAGI NAKES

TEKNIK PSIKOTERAPI UNTUK ADIKSI JUDI 02 Motivational Interviewing 10 01 Cognitive-Behavioral Therapy 03 Mindfulness-Based Relapse Prevention Distorsi Pikiran Modifikasi Perilaku Manajemen Perilaku Efektif untuk mengubah perilaku dan pikiran adiksi Teknik OARS Hindari Righting Reflex Efektif untuk membangun komitmen pribadi Prinsip RULE Mindfulness Skill Training Self-Monitoring Teknik Grounding Efektif untuk pasien dengan riwayat kekambuhan berulang

KOLABORASI ANTAR PROFESI PERAWATAN PASIEN ADIKSI JUDI 11 Perawatan Holistik Kolaborasi antar profesi sangat penting dalam pemulihan pasien adiksi karena adiksi bersifat kompleks—menyangkut aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Peran Antar Profesi dokter merujuk pasien ke psikolog untuk CBT adiksi, kemudian psikolog mendampingi, apabila muncul gejala psikotik, kembali dirujuk ke psikiater. Perawat mengawasi apabila terjadi perubahan perilaku pasien adiksi.

STUDI KASUS ADIKSI JUDI ONLINE 12 BBC Indonesia mengungkapkan bahwa anak-anak sekolah dasar di Indonesia mulai kecanduan judi online. Dokter Spesialis Anak, Kurniawan Satria Denta, mencatat perubahan gejala pada pasien anak-anak, seperti lebih boros, uring-uringan, tidak bisa tidur dan makan, menyendiri, serta performa belajar yang terganggu. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan bahwa 2,7 juta orang Indonesia terlibat judi online, dengan 2,1 juta di antaranya adalah ibu rumah tangga dan pelajar berpenghasilan di bawah Rp100.000.

13 PASIEN DENGAN ADIKSI JUDI ONLINE BUTUH PENANGANAN, BUKAN HUKUMAN TENAGA KESEHATAN ADALAH JEMBATAN PEMULIHAN

PEMBARUAN HUKUM TERKAIT JUDI ONLINE DI INDONESIA (2024–2025) 1. Revisi UU ITE – UU No. 1 Tahun 2024: - Pasal 27 ayat (2): Larangan distribusi konten bermuatan perjudian. - Pasal 45 ayat (3): Sanksi pidana hingga 10 tahun penjara dan/atau denda Rp10 miliar. 2. KUHP Baru – UU No. 1 Tahun 2023 (Efektif 2026): - Pasal 426 dan 427: Mengatur pidana perjudian termasuk online. 3. Rencana Peraturan Pemerintah (PP) oleh Presiden Prabowo: - PP sedang disiapkan untuk memberantas judi online secara menyeluruh. Catatan: - Nakes perlu paham aspek hukum untuk edukasi dan pencegahan keterlibatan pasien dalam tindakan ilegal.
Tags