Sultan Shafirian
Mustofa Adi
Widodo
Marcello
Maulana C.S
Brilyan
Choirudiansyah
Anggota
KELOMPOK 4
2040231073
Mohammad Farrel
Firzatullah
NRP
2040231055
NRP
2040231022
NRP
2040231031
NRP
2040231091
NRP
INTRODUCTION
Agama Islam Sebagai Sumber Kebahagiaan
Konsep Kebahagiaan Menurut Al-Qur’an
Etika Islam dalam Menjamin Kebahagiaan
Penghalang-penghalang terhadap
Kebahagiaan dalam Islam
Kesimpulan
Daftar Topik
Dalam Isian tersebut mengandung pokok-pokok
pikiran yang bersifat esensial pada zaman
sekarang ini.
LATAR
BELAKANG
Kebahagiaan adalah topik yang sangat penting untuk
dibahas dalam konteks Islam karena agama ini tidak hanya
merupakan seperangkat aturan keagamaan, tetapi juga
sebuah panduan komprehensif untuk kehidupan yang penuh
makna dan bahagia.
Dengan memahami pandangan Islam tentang
kebahagiaan, kita dapat mengambil inspirasi dari
ajaran agama ini untuk mencapai kehidupan yang
lebih bermakna dan memuaskan.
BAB 1:
AGAMA ISLAM SEBAGAI
SUMBER KEBAHAGIAAN
Kebahagiaan dalam Islam adalah
kebahagiaan autentik artinya lahir dan tumbuh
dari nilai-nilai hakiki Islam dan mewujud
dalamdiri seseorang hamba yang mampu
menunjukkan sikap tobat (melakukan
introspeksi dan koreksi diri) untuk selalu
berpegang pada nilai-nilai kebenaran ilahiah,
mensyukuri karunia Allah berupa nikmat
Apa yang di maksud agama sumber dari
kebahagiaan?
Namun letak kebahagiaan
adalah di dalam hati, yaitu hati
yang memiliki keimanan, yang
selalu merasa cukup dan
selalu bersandar pada Allah
Ta'ala
Dimana letak kebahagiaan
Agama Islam ?
BAB 2:
KONSEP KEBAHAGIAAN
MENURUT AL-QUR’AN
1
2
3
KONSEP UTAMA
Definisi
Kebahagiaan dalam Al-
Quran adalah hasil dari
ketaatan kepada Allah
(Taqwa) dan perasaan
kedekatan dengan-Nya.
Pandangan menurut
dunia & akhirat
sebagai tempat ujian dan
persiapan untuk akhirat, di
mana akhirat adalah tujuan
utama yang menawarkan
kebahagiaan yang penuh
dan abadi.
Syukur
Sebagai cara untuk
meningkatkan kesadaran
akan nikmat-nikmat Allah,
mengubah fokus dari
kekurangan ke kelebihan
1 32
Kepatuhan
Ajaran Allah
Al-Qur'an mengajarkan
bahwa mengikuti ajaran
Allah dan Rasul-Nya
adalah kunci
kebahagiaan. Dalam
Surah Al-An'am (6:157),
Allah berfirman, "Maka
siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, maka tidak
ada kekhawatiran atas
mereka dan mereka
tidak akan bersedih."
Ibadah dan
Koneksi Spiritual
Kebahagiaan juga dapat
dicapai melalui ibadah
yang tulus kepada Allah.
Dalam Surah Ar-Ra'd
(13:28), Allah berbicara
tentang ketenangan hati
yang ditemukan dalam
mengingat-Nya: "Orang-
orang yang beriman dan
hati mereka menjadi
tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat
Allah hati menjadi
tenteram."
Sabar dan Syukur
Kebahagiaan juga terkait
dengan sikap sabar dalam
menghadapi ujian dan
kesulitan, serta bersyukur
atas nikmat yang diberikan
Allah. Dalam Surah Ibrahim
(14:7), Allah mengatakan,
"Dan (ingatlah) tatkala
Tuhanmu memaklumkan:
Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat)
kepadamu; tetapi jika
kamu ingkar (kufur), maka
sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih."
BAB 3:
ETIKA ISLAM DALAM
MENJAMIN KEBAHAGIAAN
ETIKA
Ketaatan kepada Allah (Taqwa):
•Ketaatan kepada Allah adalah landasan
utama dalam Islam.
•Mematuhi perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya membantu individu
merasa tenang dan damai dalam hati
mereka, yang merupakan aspek penting
dari kebahagiaan.
Keadilan dan Kesetaraan
• Islam mendorong adanya keadilan
dan kesetaraan dalam masyarakat.
•Memastikan bahwa semua individu
diperlakukan dengan adil dan setara
dapat meningkatkan perasaan
kebahagiaan dalam masyarakat.
BAB 4:
BERBAGAI TANTANGAN
TERHADAP KEBAHAGIAAN DALAM
ISLAM
GODAAN DUNIAWI
COBAAN DAN UJIAN
DOSA DAN KESALAHAN
KETAKUTAN DAN KECEMASAN
BEBERAPA TANTANGAN
TERSEBUT TERMASUK:
KEKURANGAN KETAATAN DAN
KEDEKATAN KEPADA ALLAH
SIKAP NEGATIF DAN INGKAR
iya
94.7%
mungkin
5.3%
selalu bersyukur
52.6%
terkadang
47.4%
iya
100%
tidak
0%
iya
63.2%
tidak
36.8%
iya
94.7%
tidak
5.3%
HASIL SURVEY
Apakah Anda bahagia
dalam memeluk agama Islam?
Apakah Anda percaya bahwa beragama dapat menjamin kebahagiaan?
Seberapa sering Anda bersyukur?
Apakah Anda berpikir kebahagiaan muncul karena Allah SWT? Menurut Anda adakah keberuntungan dan kesialan?
BAB 5:
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Bahwa kebahagiaan sejati dalam Islam tidak hanya terkait dengan
pencapaian materi atau kepuasan duniawi semata. Lebih dari itu,
kebahagiaan sejati ditemukan dalam hubungan yang mendalam
dengan Allah, taqwa (kesadaran dan ketaatan kepada Allah),
ketaatan terhadap ajaran-Nya, sabar, bersyukur, berbuat baik
kepada sesama, ibadah yang tulus, koneksi spiritual, dan
pengendalian diri terhadap hal-hal yang diharamkan.
Kesimpulan Mengenai Konsep
Kebahagiaan dalam Islam
Al-Qur'an mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati adalah hasil
dari keselarasan dengan tujuan hidup spiritual dan moral yang
ditetapkan oleh Allah. Kebahagiaan dalam Islam adalah kombinasi
antara kedamaian batin, kepuasan hati, dan jaminan kebahagiaan
di akhirat. Oleh karena itu, dalam pandangan Islam, mencari dan
memperoleh kebahagiaan sejati memerlukan kesadaran spiritual,
ketaatan kepada ajaran Allah, serta sikap yang penuh kasih,
bijaksana, dan penuh perhatian terhadap sesama manusia.
Kebahagiaan sejati adalah
saat hati merasa tenang
dalam ketaatan kepada Allah
~Umar bin Khattab
“”
“”