PPT ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS.pptx

YulianiAfrida 9 views 12 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Penjelasan tentang alur rujukan


Slide Content

“ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS KOMPLEKS” Mata kuliah : Asuhan Pada Kasus Komplek Dosen : Wardah Anil M,SST.,M.Kes

KELOMPOK 3 1. Yuni Dian Feronika 16. Ririn Bazuni M. 2. Cholifah 17. Nadila Diandra 3. Anjar Purnama sari 18. Zainah 4. Ida Liana 19. Dikka Fitri Ariskawati 5. Evi Lutviana 20. Fellia Amanda F. 6 . Rusdiana Puspita Sari 21. Zeti Riftiana 7. Erma Dwi P. 22. Aida Badriyah 8. Teci Kurnia sari 23 . Eny Kusbaniyah 9. Devi Febri L. 24. Emira Firda Dwi Priyanti 10. Nur Ummi Halima. S 25. Risqy Oktafriyanti 11. Ria Puji Ningrum 26. Intanila Maya Pertiwi 12. Eka Prasetya Wahyu Ningarum 27 . Eka Duwi Rafika Sari 13. Siti Munawaroh 28 . Luky Susanti 14. Siti Eka Indrawati 29. Evi Susanti 1 5 Mardha Mifmida

Pengertian Sistem rujukan Pengertian sistem rujukan menurut Sistem Kesehatan Nasional Depkes RI 2009, merupakan suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dariunit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal antar unitunit yang stingkat kemampuannya. Sistem rujukan upaya keseamatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal-balik atas masalah yang timbul baik secara vertikal (komunikasi antar unit yang sederajat) maupun horizontal (komunikasi inti yang lebih tingi ke unit yang lebih rendah) ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi

Jenis-jenis rujukan Rujukan Medik Yaitu pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus yang timbul baik secara vertical maupun horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu menangani secara rasional Jenis Rujukan Medik ada 2: Transfer of patient. Konsultasi penderita untuk keperluaan diagnostic, pengobatan, tindakan opertif dan lain – lain. Transfer of specimen. Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang lenih lengkap . Transfer of knowledge / personal. Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan setempat.

Rujukan Kesehatan Yaitu hubungan dalam pengiriman, pemeriksaan bahan atau specimen ke fasilitas yang lebih mampu dan lengkap. Ini adalah rujukan uang menyangkut masalah kesehatan yang sifatnya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif). Rujukan ini mencakup rujukan teknologi, sarana dan operasional.

Persiapan Rujukan Persiapan yang harus diperhatikan dalam melakukan rujukan, disingkat “BAKSOKUDA” B : Bidan A : Alat K : Keluarga S : Surat O : Obat K : Kendaraan U : Uang DA : Dana dan Doa

Mekanisme Rujukan Menentukan kegawatdaruratan pada tingkat kader, bidan desa, pustu dan puskesmas Menentukan tempat tujuan rujukan Memberikan informasi kepada penderita dan keluarganya. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang dituju melalui telepon atau radio komunikasi pelayanan kesehatan yang lebih mampu. Persiapan penderita Pengiriman penderita Tindak lanjut penderita

Hirarki Pelayanan Kesehatan Pelayanan kebidanan dilakukan sesuai dengan hirarki pelayanan kesehatan yang ada mulai dari: Pelayanan kesehatan tingkat primer di puskesmas. Pelayanan kesehatan tingkat sekunder Pelayanan kesehatan tingkat tersier di RS type B dan A

Kebijakan Pengelolaan Pelayanan Rujukan Obstetri & Neonatal Dasar dan Komprehensif ( PONED & PONEK ) Upaya Penanganan Terpadu Kegawatdaruratan: Di masyarakat Peningkatan kemampuan bidan terutama di desa dalam memberikan pelayanan esensial, deteksi dini dan penanganan kegawatdaruratan (PPGDON)

2. Di Puskesmas Peningkatan kemampuan dan kesiapan puskesmas dlm memberikan Penanganan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ( PONED ) 3. Di Rumah Sakit Peningkatan kemampuan dan kesiapan RS kab / kota dlm PONEK 4. Pemantapan jarigan pelayanan rujukan obstetri & neonatal Koordinasi lintas program, AMP kab / kota dll .

RUJUKAN KLIEN/PASIEN PADA KASUS PATOLOGIS Riwayat seksio sesaria Perdarahan per vagina Persalinan kurang bulan (usia kehamilan < 37 minggu) Ketuban pecah dengan mekonium yang kental Ketuban pecah lama (lebih kurang 24 jam Ketuban pecah pada persalinan kurang bulan Ikterus Anemia berat Tanda/gejala infeksi Preeklamsia/hipertensi dalam kehamilan Tinggi fundus uteri 40 cm atau lebih Primipara dalam fase aktif persalinan dengan palpasi kepala janin masuk 5/5 Presentasi bukan belakang kepala Kehamilan gemeli Presentasi majemuk Tali pusat menumbung Syok

TERIMA KASIH