PPT ANALISIS NOVEL SAMPAH DILAUT MEIRA.pptx

Analisis novel Sampah di Laut Meira

1. PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM NOVEL SAMPAH DI LAUT, MEIRA KARYA MAWAN BELGIA: KAJIAN EKOKRITIK GLOTFELTY A 1 814015045 Disusun Oleh : Ninda Rizki A. Syarif

2. Isu lingkungan hidup adalah salah satu hal paling krusial yang harus mendapat perhatian khusus . Tercemarnya lingkungan hidup dapat menjadi salah satu awal mula rusaknya alam . Meningkatnya populasi manusia dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai tempat bernaung untuk semua makhluk mengakibatkan kerusakan alam sulit dihindari . . Latar Belakang

3. Novel Sampah Di Laut Meira Pada buku berjudul   Sampah di Laut Meira   karya Mawan Belgia , penulis buku tersebut mencoba menjelaskan perjalanan sebuah kehidupan seorang botol minum plastik yang bernama Cola. Bahkan bukan hanya botol plastik minuman , adapula cerita dari kehidupan botol pelembab kulit yang bernama Ohana , dan ada roh yang memiliki nama Meira . Ya Meira adalah roh . Cola, Meira , dan Ohana adalah karakter utama dari buku ini . Ketiganya diceritakan secara terpisah oleh Mawan Belgia . Tentu saja ketiga karakter tersebut memiliki benang merah yang dapat menyatukan mereka pada cerita .

4. Mawan Belgia seorang penulis asal Sulawesi Barat yang terpilih menjadi salah satu emerging writers dalam Makassar International Writer Festival (MIWF), satu-satunya festival penulis internasional di Indonesia Timur. MIWF meraih penghargaan International Excelence Award sebagai festival sastra terbaik 2020 di London Book Fair.

5. Rumusan Masalah 1. Bagaimana representasi hubungan antara manusia dan lingkungan dalam novel Sampah di laut , Meira karya Mawan Belgia ? 2. Bagaimana gambaran pencemaran lingkungan dalam novel Sampah di laut , Meira karya Mawan Belgia

6. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui hubungan manusia dan lingkungan dalam novel Sampah di laut , Meira karya Mawan Belgia . 2. Untuk mengetahui pencemaran lingkungan yang digambarkan dalam novel Sampah di laut , Meira karya Mawan Belgia .

7. Ekologi Ekokritik Sastra Ekokritik Cheryll Glotelty Ekologi berasal dari kata oikos dalam bahasa Yunani yang artinya rumah atau tempat tinggal . Adapun logos berarti ilmu . Jadi secara garis besar ekologi dapat diartikan sebagai suatu disiplin ilmu yang membahas tentang bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya (Kurniawan, 2018: 3). Secara umum , ekokritik membagi premis yang mendasar dalam kaitan antara manusia dan dunia luar , baik yang memengaruhi maupun yang dipengaruhi akan hal tersebut . Glotfelty dan Fromm mengatakan bahwa gagasan tentang ekokritik bertujuan untuk menggunakan konsep ekologi ke dalam karya sastra. Oleh sebab itu ekokritik disebut sebagai ilmu tentang hubungan antara sastra dan lingkungan hidup ( Glotfelty , 1996).

8. A B tanggung jawab manusia terhadap lingkungan merupakan bagian dari orientas i etis pengertian lingkungan bukan suatu pemberian yang konstan , melainkan bentuk dari sebuah proses Ekokritik Sastra, Menurut Buell (1995, 7-8). Terdapat acuan yang dapat dikatakan sebagai Ekokritik lingkungan bukan manusia menunjukkan bahwa sejarah manusia berjalan sejajar dan saling berhubungan dengan sejarah alam ; kepentingan manusia tidak dianggap sebagai satusatunya kepentingan yang sah

9. E kokritik dapat dicirikan lebih jauh dengan memperhatikan perbedaannya dengan pendekatan atau teori lainnya . Teori sastra secara umum biasanya hanya akan meneliti hubungan antara penulis , karya sastra, dan hal yang melingkupi dunia pengarang . Dan sebagian teori sastra yang lain, identik dengan manusia dan ruang lingkup sosialnya . Sementara ekokritik bermaksud untuk melampaui cakupan dari teori-teori tersebut dengan memeperluas tafsir kata dunia menjadi mencakup seluruh ekosfer Ekokritik Glotfelty

10. kondisi lingkungan dapat memengaruhi alur cerita dalam karya sastra. Serta bagaimana hubungan antara manusia dan lingkungan dapat saling memengaruhi meliputi bagaimana cara penulis mendeskripsikan alam dalam karyanya . Penggambaran tersebut dapat bernilai positif , netral , maupun negatif . Selanjutnya adalah bagaimana hubungan antara manusia dalam alam dapat memengaruhi kondisi lingkungan Bagaimana alam digambarkan dalam novel? Seberapa penting latar fisik ( lingkungan ) dalam alur sebuah novel? Urgensi ekokritik dalam karya sastra dapat disampaikan dengan pertanyaan-pertanyaan , seperti :

11. Bumi dan segala hal yang melingkupinya tidak hanya dapat dijadikan sebagai tempat bernaung bagi makhluk hidup , tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk membangun kehidupan dengan memanfaatkan sumber daya alam di dalamnya Isu ras , kelas , maupun gender telah sekian lama menjadi objek kritik oleh para penulis maupun peneliti . Selanjutnya adalah apakah ekokritik dapat dijadikan sebagai landasan kritis baru untuk menghubungkan antara lingkungan , manusia , dan isu-isu sosial lainnya Dalam kaitannya dengan ras, kelas, dan gender, apakah selayaknya berposisi menjadi kategori kritis baru? Bagaimana metafor-metafor tentang daratan ( bumi ) dapat memengaruhi cara manusia dalam memerlakukannya ? Lanjutan - Urgensi ekokritik dalam karya sastra dapat disampaikan dengan pertanyaan-pertanyaan , seperti :

12. Polusi Udara Polusi Air Polusi Tanah Penurunan Kualitas Kesehatan Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan adalah perubahan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia , jumlah organisme , tingkat radiasi , dan pola penggunaan energi , sehingga terjadi penurunan kualitas lingkungan dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya ( Palar , 2012)

13. Kesimpulan Hubungan antara manusia dan lingkungan dalam novel ini digambarkan dalam bentuk ketimpangan dan ketidakpedulian manusia terhadap alam . D ari sudut pandang benda mati , Mawan Belgia berhasil membangun narasi lingkungan yang kuat . Novel ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan , tetapi juga sebagai media refleksi atas krisis ekologi yang sedang berlangsung dan menyadarkan pembaca untuk lebih sadar untuk menjaga lingkungan hidup sebagai tempat bernaung . Pendekatan ekokritik Glotfelty membuktikan relevansinya dalam menganalisis sastra yang berpihak pada alam .