PPT anat ginjal page 27-39.pptx anatomi anattomi

widjayaagil 0 views 11 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Anatomi


Slide Content

Intravenous Pyelogram ( aIVP ) Intravenous Pyelogram (IVP) adalah pemeriksaan radiologi dengan kontras untuk menilai saluran kemih . Fokus utama : calices ( kelopak ginjal ) dan pelvis renalis ( pangkal ureter). Bentuk calices dapat bervariasi antar individu , memberi gambaran fungsi dan anatomi ginjal . Pelvis ureter bisa berbeda dalam bentuk dan level ( posisi ) antara ginjal kanan dan kiri. Variasi ini penting untuk interpretasi normal vs patologis pada IVP.

Renal Pedicle Renal pedicle terbentuk oleh ureter dan pembuluh darah ginjal di dekat hilus. Urutan dari anterior ke posterior : Renal vein (paling depan ) Renal artery ( sedikit lebih tinggi ) Ureter (paling belakang ) Hubungan ini penting dalam anatomi bedah dan interpretasi radiologi .

Glomerulus & Aliran Darah Glomerulus adalah kumpulan kapiler glomerular di dalam nefron ginjal . Arah aliran darah secara umum : Arteri → membawa darah dari jantung . Arteriol → pembuluh lebih kecil , termasuk afferent arteriole menuju glomerulus. Kapiler → tempat pertukaran , termasuk filtrasi di glomerulus. Venula → pembuluh kecil setelah kapiler . Vena → mengembalikan darah ke sirkulasi sistemik .

Blood Supply to Kidney – Arterial Supply Abdominal aorta → sumber utama darah ke ginjal . Renal arteries → cabang besar menuju tiap ginjal . Segmental arteries → membagi suplai ke segmen ginjal . Interlobar arteries → berjalan di antara piramida ginjal . Arcuate arteries → melintang di perbatasan korteks – medula . Interlobular arteries → bercabang ke arah korteks . Dari sini terbentuk 5–8 cabang kapiler ( termasuk arteriola aferen menuju glomerulus).

Blood Supply to Kidney – Venous Supply Inferior vena cava (IVC) → tempat akhir aliran darah ginjal . Renal veins → mengalirkan darah dari masing-masing ginjal ke IVC. Segmental veins → menerima aliran dari area segmen ginjal . Interlobar veins → berada di antara piramida ginjal . Arcuate veins → melintang di batas korteks – medula . Interlobular veins → mengumpulkan darah dari korteks .

Suplai Darah ke Ginjal

Autonomic Plexuses in the Abdomen and Pelvis Plexus otonom di abdomen & pelvis mengatur suplai darah ginjal . Mekanisme : melalui renal arterioles . Vasodilatasi → meningkatkan aliran darah ginjal . Vasokonstriksi → menurunkan aliran darah ginjal . Penting dalam regulasi perfusi ginjal & fungsi filtrasi .

Drainase Limfatik Ginjal Drainase limfatik ginjal berjalan melalui pembuluh limfe di korteks dan medula . Mengalir menuju renal lymphatic vessels di sekitar hilus ginjal . Bermuara ke lumbal (para-aortic) lymph nodes . Berperan dalam mengatur cairan interstisial , imunitas lokal , dan pembuangan sisa metabolik .

Filtering & phagocytosis Proliferation of lymphocytes

Lumbar aortic nodes Dikenal juga sebagai para-aortic lymph nodes . Terletak di sepanjang aorta abdominalis . Menerima drainase limfatik dari : Ginjal & kelenjar adrenal Ureter Ovarium/Testis (gonad) Dinding posterior abdomen Bermuara ke cisterna chyli → lalu ke ductus thoracicus . Penting dalam penyebaran kanker ginjal & organ urogenital .

MUSCLES ATTACHED TO KIDNEYS Quadratus lumborum muscle → menempel di sisi posterior ginjal , memberi dukungan dari dinding posterior abdomen. Iliacus muscle → berhubungan dengan bagian bawah ginjal dekat fossa iliaka . Psoas major muscle → menempel di sisi medial-posterior ginjal , penting sebagai landmark anatomi .
Tags