PPT ASUHAN KEPERAWATAN STEEMI - PHC.pptx

alifyahyalebaran 0 views 24 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

Mwnjelaskanbtentang asuhan kepweawatan jantung stemi


Slide Content

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEMI ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Asuhan keperawatan pasien STEMI memerlukan penangan yang tepat dan komprehensif. Fokus utama adalah mengatasi nyeri, mengelola aktivitas dan mencegah penurunan curah jantung. Perawat berperan penting dalam memberikan perawatan secara holistik sesuai dengan standar asuhan keperawatan 3S.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 K A E S P U E H R A A N W A T A N

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 P E N G K A J I A N Anamnesa : Triage A-B-C; riwayat nyeri dada, faktor risiko, riwayat penyakit, skala nyeri PQRST. Pemeriksaan fisik : ttv, auskultasi, tanda syok atau gagal jantung. Penunjang : 12 Lead ECG, lab - enzim jantung, echo, CT Scan, angiografi.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 K D E I P A E G R N A O W S A I T S A N 1. Nyeri (D.0077) : Definisi : pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dengan intensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan. Penyebab : agen pencedera fisik (iskemia / infark miocard). Gejala dan tanda mayor : mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur. Gejala dan tanda minor : TD meningkat, perubahan pola nafas, proses berpikir terganggu, menarik diri, berfokus pada diri sendiri, diaphoresis.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 K D E I P A E G R N A O W S A I T S A N 2. Intoleransi Aktivitas (D.0056) : Definisi : ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari . Penyebab : ketikdakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. Gejala dan tanda mayor : mengeluh lelah, frekuensi denyut jantung saat istirahat meningkat 20%. Gejala dan tanda minor : merasa lemah, sesak napas dan tidak nyaman terutama setelah beraktivitas, tekanan darah berubah 20% dari kondisi istirahat, gambaran EKG menunjukkan aritmia saat atau setelah beraktivitas, iskemia, sianonis.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 K D E I P A E G R N A O W S A I T S A N 3. Risiko Penurunan Curah Jantung (D.0008) : Definisi : ketidakadekuatan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Penyebab : perubahan irama & frekuensi jantung, perubahan kontraktilitas, preload dan afterload. Gejala dan tanda mayor : palpitasi, lelah, dispnea, PND, orthopnea, batuk. Gejala dan tanda minor : perilaku emosional, cemas, gelisah, aritmia, takikardi / bradcardi, edema, CVP meningkat / menurun, CRT > 3 detik, nadi lemah, sianosis.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 LUARAN KEPERAWATAN NYERI AKUT (D.0077) Luaran Utama : tingkat nyeri (L.08066) e kspektasi menurun, Kriteria hasil : keluhan nyeri, gelisah, sikap protektif, meringis, frekuensi nadi. Luaran Tambahan : kontrol nyeri (L.08063) : ekspektasi meningkat, Kriteria hasil : melaporkan nyeri terkontrol, kemampuan mengenali onset nyeri, kemampuan menggunakan tehnik non farmakologis. Luaran Tambahan : perfusi miocard (L.02011) & pola tidur (L.05045) Kriteria hasil : gambaran EKG aritmia membaik, nyeri dada membaik, takikardi / bradikardi membaik, keluhan sulit tidur membaik.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 LUARAN KEPERAWATAN INTOLERANSI AKTIVITAS (D.0056) Luaran Utama : toleransi akltivitas (L.05047) , Kriteria hasil (ekspektasi meningkat) : kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kriteria hasil (ekspektasi menurun) : keluhan lelah, dispneu saat dan setelah aktivitas. Kriteria hasil (ekspektasi membaik) : warna kulit, tekanan darah, frek napas, gambaran ekg. Luaran Tambahan : ambulasi (L.05038), tingkat keletihan (L.05046), Curah jantung (L.02008) Kriteria hasil (ekspektasi meningkat) : kemampuan menuntaskan aktivitas, berjalan dengan langkah efektif. Kriteria hasil (ekspektasi menurun) : nyeri saaat berjalan, lelah, sianosis, gambaran ekg. Kriteria hasil (ekspektasi membaik) : tekanan darah, frek / pola napas, gambaran ekg.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 LUARAN KEPERAWATAN PENURUNAN CURAH JANTUNG (D.0077) Luaran Utama : curah jantung (L.02008) Luaran Tambahan : perfusi miokard, tingkat keletihan, perfusi perifer Kriteria hasil (ekspektasi meningkat) : kekuatan nadi perifer, ejection fraction, Cardiac Index, lvswi (left ventricle stroke work index), svi (stroke volume index). Kriteria hasil (ekspektasi menurun) : gambaran ekg, bradikardi/takikardi, nyeri saat berjalan, sianosis, ortopnea, oliguria. Kriteria hasil (ekspektasi membaik) : tekanan darah, CRT, PAWP, CVP

I N T E R V E N S I K E P E R A W A T A N : ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 NYERI AKUT (D.0077) Intervensi Utama : -). Manajemen Nyeri (I.08238) -). Pemberian Analgesik (I.08243) Intervensi Pendukung : -). Edukasi Efek Samping Obat (I.12371) -). Edukasi Manajemen Nyeri (I.12391) -). Edukasi Proses Penyakit (I.12444) -). Pemantauan Nyeri (I.08242) -). Pemberian Obat Intravena (I.02065) -). Pemberian Obat Oral (I. 03128)

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 M A N A J E M E N N Y E R I (I.08238) : OBSERVASI : -). Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri, -). Identifikasi skala nyeri, -). Identifikasi respon nyeri non verbal, -). Identifikasi faktor yang memper berat dan memperingan nyeri, -). Identifikasi pengaruh budaya terhadap nyeri, -). Monitor efek samping penggu naan analgetik. TERAPEUTIK : -). Berikan tehnik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri, -). Kontrol lingkungan yang mem perberat nyeri, -). Fasilitasi istirahat tidur, -).Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam memilih strategi mere dakan nyeri. EDUKASI : -). Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri, -). Jelaskan standar meredakan nyeri, -). Anjurkan memonitor nyeri seca ra mandiri, -). Anjurkan menggunakan analget ik secara tepat, -). Anjurkan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri. KOLABORASI : Kolaborasi pemberian analgetik, bila perlu.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 P E M B E R I A N A N A L G E S I K (I.08243) : OBSERVASI : -). Identifikasi karakteristik nyeri, -). Identifikasi riwayat alergi obat, -). Identifikasi kesesuaian analgesik dengan tingkat keparahan nyeri, -). Monitor TTV sebelum dan sesu dah pemberian analgesic, -). Monitor efektifitas analgesik. TERAPEUTIK : -).Pertimbangkan infus kontinyu, atau bolus opioid, -). Dokumentasikan respons terha dap efek analgesik dan efek yang tidak diinginkan. EDUKASI : Jelaskan efek terapi dan efek samping obat. KOLABORASI : Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik, sesuai indikasi.

I N T E R V E N S I K E P E R A W A T A N : ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 INTOLERANSI AKTIVITAS (D.0056) Intervensi Utama : -). Manajemen Energi (I.05178) -). Terapi Aktivitas (I.05186) INTERVENSI PENDUKUNG : -). Dukungan ambulasi (I.06171) -). Edukasi Tehnik Ambulasi (I.12450) -). Manajemen Aritmia (I.02035) -). Manajemen Program Latihan (I.05179) -). Pemantauan Tanda Vital (I.02060) -). Rehabilitasi Jantung (I.02081)

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 M A N A J E M E N E N E R G I (I.05178) : OBSERVASI : -). Monitor kelelahan fisik dan emosional. -). Monitor pola dan jam tidur. -). Monitor lokasi dan ketidaknya manan selama melakukan aktivitas. TERAPEUTIK : Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus (suara, kunju ngan). EDUKASI : -). Anjurkan pasien tirah baring, -). Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap, -). Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang. KOLABORASI : Kolaborasi dengan gizi tentang cara meningkatkan asupan ma kanan.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 T E R A P I A K T I V I T A S (I.05186) : OBSERVASI : -). Identifikasi defisit tingkat aktivitas, -). Monitor respon emosional, fisik, sosial dan spiritual terhadap aktivitas. TERAPEUTIK : -). Fasilitasi aktivitas rutin (misal : ambulasi, mobiliasi dan perawatan diri, -). Libatkan keluarga dalam aktivitas (bila perlu). EDUKASI : -). Jelaskan metode aktivitas sehari2, -). Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap, -). Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang. KOLABORASI : Kolaborasi dengan gizi tentang cara meningkatkan asupan ma kanan.

I N T E R V E N S I K E P E R A W A T A N : ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 RISIKO PENURUNAN (D.0011) PENURUNAN CURAH JANTUNG (D.0008) Intervensi Utama : -). Perawatan Jantung (I.02075) -). Perawatan Jantung Akut (I.020276) Intervensi Pendukung : -). Code Manajemen (I.02029) -). Manajemen Aritmia (I.02035) -). Manajemen Cairan (I.03098) -). Pemantauan Cairan (I.03121) -). Pemantauan Tanda Vital (I.02060)

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 P E R A W A T A N J A N T U N G (I.02075) : OBSERVASI : -). Identifikasi tanda dan gejala primer penurunan curah jantung : dispneu, kelelahan, ortopnea, PND, CVP naik. -). Identifikasi tanda dan gejala sekunder : Peningkatan BB, hepatomegali, distensi vena jugular, palpitasi, ronchi, oliguria, batuk, pucat, -). Monitor tanda-tanda vital, -). Monitor intake dan output cairan, -). Monitor BB setiap hari diwaktu yang sama, -). Monitor gambaran EKG. TERAPEUTIK : -). Posisikan semifowler atau fowler dengan posisi kaki kebawah, -). Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stress, -). Berikan dukungan emosional dan spiritual, -). Berikan oksigen pertahankan saturasi > 94%. EDUKASI : -). Anjurkan beraktivitas sesuai toleransi, -). Anjurkan berhenti merokok, -). Anjurkan pasien mengukur BB setiap hari, -). Anjurkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output cairan harian. KOLABORASI : -). Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu. -). Rujuk ke program rehabilitasi jantung.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 P E R A W A T A N J A N T U N G A K U T (I.02076) : OBSERVASI : -). Identifikasi karakteristik nyeri dada, -). Monitor EKG 12 sadapan, -). Monitor aritmia, -). Monitor elektrolit yang dapat mening katkan risiko aritmia, -). Monitor enzim jantung, -). Monitor saturasi oksigen, -). Identifikasi stratifikasi pada sindrom koroner akut. TERAPEUTIK : -). Pertahankan tirah baring, -). Pasang akses intravena, -). Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi ansietas dan stress, -). Siapkan lingkungan yang kondusif untuk istirahat dan pemulihan, -). Siapkan pasien menjalani tindakan inter vensi koroner perkutan, -). Berikan dukungan emosional dan spiritual. EDUKASI : -). Anjurkan segera melaporkan nyeri dada, -). Anjurkan menghindari manuver valsava, -). Anjurkan tehnik menurunkan kecemasan dan ketakutan. KOLABORASI : -). Kolaborasi pemberian antiplatelet, jika perlu. -). Kolaborasi pencegahan thrombus dengan antikoagulan, jika perlu.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 I M P L E M E N T A S I & E V A L U A S I K E P E R A W A T A N IMPLEMENTASI KEPERAWATAN : Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 I M P L E M E N T A S I & E V A L U A S I K E P E R A W A T A N

ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 D A F T A R P U S T A K A

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri...” Q.S AL ISRA : 7 “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri...”