PPT case report pendekatan keluarga pada pasien anak dengan ascariasis

nuranisa444584 4 views 75 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 75
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75

About This Presentation

case report pendekatan keluarga pada pasien anak dengam ascariasis


Slide Content

ASKARIASIS PADA ANAK   Nur Anisa 2240312107 Preseptor : dr. Ida Rahmah Burhan, MARS Februari 2024

TABLE OF CONTENT PENDAHULUAN FAMILY ASSESSMENT TOOLS TINJAUAN PUSTAKA ILUSTRASI KASUSI 1 2 3 4 5 6 7 FAMILY WELLNESS PLAN DAFTAR PUSTAKA DISKUSI

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Cacingan merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan lewat tanah Kecacingan paling sering mengenai balita dan anak usia sekolah Kecacingan memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan anak . Salah satu faktor penguat yang mentukan perilaku kesehatan seseorang adalah dukungan keluarga Untuk membantu menurunkan angka prevalensi cacingan tersebut maka dibutuhkan terapi yang komprehensif yang terdiri dari tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif berdasarkan patient centered, family oriented medical education

BATASAN MASALAH Case report session ini membahas mengenai definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, manifestasi klinis, diagnosis, tatalaksana, komplikasi, prognosis, serta pendekatan keluarga dalam mengatasi permasalahan kecacingan.

TUJUAN PENULISAN Case report session ini bertujuan untuk mengetahui definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, manifestasi klinis, diagnosis, tatalaksana, komplikasi, prognosis, serta pendekatan keluarga dalam mengatasi permasalahan kecacingan khususnya ascariasis.

MANFAAT PENULISAN Case report session ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang kecacingan khususnya ascariasis serta peran pendekatan kedokteran keluarga terhadap penatalaksanaan ascariasis.

METODE PENULISAN Penulisan case report session disusun berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap pasien yang disertai studi kepustakaan dengan merujuk pada berbagai literatur.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI ASKARIASIS Askariasis adalah infeksi usus kecil yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides (nematoda atau cacing gelang terbesar) Penyakit ini ditularkan melalui telur cacing di feses manusia yang terkontaminasi tanah di daerah dengan sanitasi rendah

  EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO Ascariasis Ascaris lumbricoides

PATOFISIOLOGI

GEJALA DI LUAR PARU GEJALA DI PARU-PARU MANIFESTASI KLINIS Batuk Sesak napas Mengi Demam Rasa sakit atau tidak nyaman pada perut Mual dan muntah Diare atau feses berdarah Sakit perut hebat Tubuh merasa lemas Kehilangan nafsu makan Penurunan berat badan atau malnutrisi Terdapat cacing pada muntahan atau feses .

DIAGNOSIS ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS Diagnosis pasti askariasis Ditemukannya cacing dewasa pada tinja atau muntahan penderita, atau ditemukannya telur cacing pada tinja atau cairan empedu penderita.

TATALAKSANA Dosis tunggal pirantel pamoat 10 mg/kgBB 01 Albendazol dosis tunggal 400 mg 02 04 Perdarahan 03 Mebendazol diberikan sebanyak 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari. Perdarahan 04 Piperazin 75 mg/kgBB (maksimum 3,5 gram) selama 2 hari

KOMPLIKASI Perdarahan per rektum Pseudo kista pankreas Penyakit hepatobilier Sumbatan usus Radang usus buntu

PROGNOSIS Pengobatan dosis tunggal dengan albendazole menghasilkan tingkat kesembuhan lebih dari 95% Perubahan kebiasaan hidup pasien sangat penting untuk mencegah terulangnya askariasis kembali Menghindari kontak dengan kotoran, memakai alas kaki yang tepat, dan meningkatklan pengetahuan sangat penting dalam mencegah ascariasis

BAB 3 ILUSTRASI KASUS

ANAMNESIS IDENTITAS PASIEN Seorang pasien anak laki-laki usia 4 tahun datang ke poli Anak puskesmas Lubuk Buaya dengan: Keluar cacing saat BAB sejak 2 minggu sebelum datang ke puskesmas Nama : An. AL Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 4 tahun 1 bulan Alamat : Pondok Pratama III Blok A/3, Lubuk Buaya Pekerjaan : Belum Bekerja Status : Belum Menikah Agama : Islam Suku : Minang Tanggal Pemeriksaan: 5 Februari 2024

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Keluar cacing ketika BAB. Kadang-kadang cacing juga keluar pagi hari pada saat anak bangun tidur . Keluhan sudah dirasakan sejak ±2 minggu yang lalu, cacing berwarna putih kekuningan dengan panjang ±3-5 cm Keluhan tidak disertai BAB bercampur darah, dan tidak terdapat lendir . Ibu pasien mengatakan anak sering terlihat lemas dan kurang aktif akhir-akhir ini . Demam , batuk , dan pilek ada sejak 1 minggu yang lalu .

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Keluhan lain berupa mual dan muntah disangkal . . Berdasarkan keterangan ibunya , selama satu tahun ini pasien tidak pernah meminum obat cacing . Pasien terakhir kali minum obat cacing 1,5 tahun yang lalu . Selain itu ibu pasien juga mengeluh jika nafsu makan anaknya mulai menurun dan berat badan anaknya sulit naik .

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Pasien juga pernah mengalami keluhan serupa 1,5 tahun lalu yaitu keluar cacing putih panjang ±5 cm saat BAB Riwayat alergi obat dan makanan tidak ada

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, keganasan tidak ada Tidak ada keluarga dengan keluhan seperti pasien

RIWAYAT PEKERJAAN, SOSIAL, KEBIASAAN Pasien merupakan anak keempat dari empat orang bersaudara. Pasien belum bersekolah. Pasien tinggal dirumah bersama kedua orang tua dan dua orang kakak perempuannya. Jadwal makan pasien tidak teratur . Pasien sering bermain tanah dan pasir disekitar rumahnya, pasien juga sering bermain di pinggir parit dengan teman-temannya. Pasien juga sering tidak memakai alas kaki ketika sedang bermain. Setelah bermain tanah dan sebelum makan pasien jarang mencuci tangan. Pasien juga sering memasukkan barang-barang maupun mainan yang ada disekitarnya ke dalam mulutnya. Pasien dan keluarga menggunakan jamban sendiri untuk BAB

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Baik, tidak tampak sakit Kesadaran : Komposmentis kooperatif Tekanan Darah : 90/60 mmHg Nadi : 80 x/menit Nafas : 23 x/menit Suhu : 37 ° C Tinggi Badan : 94 cm Berat Badan : 11 kg IMT : 12,45 Status Gizi : Gizi Buruk

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK Kepala : Normocephal Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut Mata : Konjungtiva kiri dan kanan pucat. Sklera kiri dan kanan tidak ikterik KGB : Tidak ada pembesaran KGB Thorax : Paru-paru dan jantung dalam batas normal Abdomen : Inspeksi : Distensi tidak ada, buncit (+) Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba, tidak teraba massa di abdomen Perkusi :Timpani Auskultasi :Bising Usus (+) Normal Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, edema tidak ada

PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang Pemeriksaan tinja Pemeriksaan Hb Pemeriksaan anjuran :

DIAGNOSIS KERJA Askariasis Acute nasopharingitis Gizi buruk

DIAGNOSIS HOLISTIK

DIAGNOSIS HOLISTIK

HEALTH PROMOTION BAGI KELUARGA Menjelaskan kepada keluarga bahwa penyakit pasien yang sekarang merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit . Oleh karena penyakit ini berkaitan dengan kebersihan diri dan lingkungan , menjelaskan kepada ibu dan pasien agar selalu rutin untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah beraktivitas serta selalu memperhatikan makanan apa yang dimakan oleh anak dan keluarga serta memperhatikan perilaku anak supaya tidak sembarangan memasukkan sesuatu ke mulutnya . Mengingatkan ibu pasien untuk teratur minum obat yang telah diberikan dan memberikan obat cacing 2 kali setahun kepada anaknya . Menjelaskan bahwa ibu bertanggung jawab untuk memantau pola makan pasien , dan melarang untuk pasien jajan sembarangan .

HEALTH PROMOTION BAGI KELUARGA Edukasi keluarga untuk membiasakan anak menggunakan alas kaki apabila keluar rumah. Edukasi ibu, untuk menyediakan makanan yang memiliki gizi cukup yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah-buahan yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian pasien seperti yang tertera pada family wellness plan Edukasi keluarga untuk tidak membiarkan kuku anak panjang dan kotor Edukasi keluarga untuk tidak buang tinja sembarangan dan tidak menggunakan air sumur dirumahnya untuk dikonsumsi

BAGI MASYARAKAT Mengimbau masyarakat yang memiliki anak agar memperhatikan kebersihan diri anaknya dan keluarga . Selain itu juga memperhatikan makanan keluaraga . Memberikan edukasi melalui puskesmas dalam bentuk penyuluhan mengenai penyebab kecacingan , cara penularan kecacingan dan upaya pencegahannya . Menghimbau masyarakat untuk tidak BAB sembarangan dan tidak menggunakan air sungai maupun sumur yang terkontaminasi dengan tinja sebagai sumber air minum .

SPESIFIK PROTECTIONS (PREVENTIF) Menjaga daya tahan tubuh anak supaya tidak menurun , dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan gizi yang sehat dan seimbang ( terdiri dari karbohidrat , protein, lemak, sayuran dan buah ) yang sesuai dengan kebutuhan harian pasien . Meminum vitamin sebagai suplemen tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti vitamin B kompleks . Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Lingkungan yang bersih akan menjadi lingkungan yang sehat dan dapat menghindari diri dari paparan penyakitterutama penyakit karena kebersihan lingkungan .

Early Diagnose and Promt Treatment ( Kuratif )

DISABILITY LIMITATIONS Mengkonsumsi dan menggunakan obat sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan oleh dokter hingga pengobatan tuntas. Rutin minum obat cacing setiap enam bulan sekali Menjaga kesebersihan diri seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan sesudah beraktivitas, rajin memotong kuku, selalu memakai alas kaki saat keluar rumah serta menjaga kebersihan lingkungan misalnya dengan cara didak membuang sampah sembarangan dan tidak BAB sembarangan. BABlah pada jamban yang sudah ada.

REHABILITATIF Biarkan anak istirahat sementara waktu sampai pulih . Kemudian biarkan anak tetap melakukan aktivitas harian seperti biasa dengan didampingi oleh orang tua agar daya tahan tubuh tidak menurun. Menjaga nutrisi anak agar sesuai dengan kebutuhan kalori harian. Berikan dukungan dan kasih sayang kepada anak, agar anak dapat sehat kembali dan bertumbuh sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang seharusnya.

RESEP

FAMILY ASESSMENT TOOLS

DATA KELUARGA Nama Kepala Keluarga : Tn. DA Responden : Ny. RY dan An. AL Alamat : Pondok Pratama III Blok A/3, Lubuk Buaya Jenis Keluarga : Nuclear Family Family APGAR : 4 ( Moderatetely dysfuntional family)

FAMILY ASESSMENT TOOLS Data Demografi No. Anggota Keluarga Kedudukan Gender Umur (tahun) Pendidikan Terakhir Pekerjaan 1. Tn. DA Kepala keluarga (Ayah) ♂ 40 SLTA Kuli Bangunan 2. Ny. RY Ibu ♀ 38 SLTA Wiraswasta (sales PT Columbus) 3. Nn. NA Kakak ♀ 18 SMA Pelajar 4. Nn. SND Kakak ♀ 13 SMP Pelajar 5. Nn. FUS Kakak ♀ 10 SD Pelajar 6. Tn. AL Pasien ♂ 4 Belum sekolah Belum bekerja

GENOGRAM GENOGRAM Tn DA (Dedi Alsaban) Pondok Pratama III Blok A/3, Lubuk Buaya 5 Februari 2024

FAMILY APGAR 1   Hampir selalu (2) Kadang-kadang (1) Sangat jarang (0) A Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada keluarga saya untuk membantu saya pada waktu yang menyulitkan saya   √   P Saya puas dengan cara keluarga saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya   √   G Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau hal baru   √   A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya   √   R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya menyediakan waktu bersama     √ Total 4 Moderatetely dysfuntional family

FAMILY APGAR 2 Nama Hubungan Umur (tahun) Jenis Kelamin Bagaimana interaksi dengan anggota keluarga tersebut Baik Biasa Buruk Tn. DA Ayah 40 ♂   √   Ny. RY Ibu 38 ♀ √     Nn. SND Kakak 13 ♀   √   Nn. FUS Kakak 10 ♀ √    

SCREEM

SCREEM

FAMILY LIFE LINE Year Life Event 2004 Kedua orang tua An. AL menikah 2019 An. AL lahir Februari 2020 Ibu An. AL bekerja sebagai sales di PT. Columbus, An. AL di asuh oleh neneknya Juni 2020 Nenek An. AL meninggal dunia Desember 2020 Kakek An. AL meninggal dunia 2022 An. AL menderita kecacingan dan mendapatkan pengobatan 2024 An. AL menderita kecacingan lagi dan mengalami gizi buruk

FAMILY ECOMAP

FAMILY CIRCLE

FAMILY WELLNESS PLAN

FAMILY WELLNESS PLAN Tn. DA Tn. DA usia 40 tahun (Ayah), bekerja sebagai kuli bangunan, jarang melakukan olahraga , dan memiliki kebiasaan merokok. Pola makan belum m emenuhi kaidah diet gizi seimbang , karena tidak rutin setiap hari mengonsumsi sayur dan buah . Tn.DA sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 sebanyak 3 dosis. TB= 165 cm, BB= 55 kg, IMT= 2 0, 22 ( normo weight ). Sampai saat ini tidak memiliki penyakit yang berarti akan tetapi memiliki faktor risiko keturunan penyakit stroke dan diabetes mellitus.

FAMILY WELLNESS PLAN Masalah Lifestyle Modification Skrining Imunisasi Profilaksis Tidak berolahraga secara rutin Merokok Tidak rutin mengomsumsi buah dan sayur Memiliki risiko stroke dan DM Tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan. Diet yang seimbang dan makanan yang sehat, rajin makan buah dan sayur setiap hari, makanan rendah lemak dan rendah gula Manajemen stress : membaca/menonton berita, bertemu teman, beribadah, menyalurkan hobi Tidur dan istirahat yang cukup (6-8 jam perhari). Berhenti merokok Pemeriksaan kesehatan rutin (1x setahun) Pemeriksaan tekanan darah (1x sebulan) Pemeriksaan gula darah (1x sebulan) Pemeriksaan kolesterol (2x setahun) Pemeriksaan gigi (2x setahun)   - -

MODIFIKASI GAYA HIDUP Diet TB : 165 cm BB : 55 kg IMT : 2 0, 22 ( normo weight ) BBI = 90% x (TB – 100) = 90% x 65 = 58,5 kg KKB = 66.5 + (13.75 x BBI) + (5.003 x TB) – (6.75 x usia ) = 66.5 + (13.75 x 58,5) + (5.003 x 165) – (6.75 x 40) = 66.5 + 804.4 + 825.5 – 270 kkal = 1426.4 kkal KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik - % KKB Faktor Koreksi = 1426.4 + (30% x 1426.4) – (0) = 1426.4 +427,9 – 0 kkal = 1 854 kkal Karbohidrat (60%) = 1113 : 4 = 278 gram (3 centong nasi) Protein (25%) = 463 : 4 = 116 gram (3 potong ikan/daging ayam/tahu besar) Lemak (15%) = 278 : 9 = 31 gram (2 sdm minyak goreng) Konsumsi buah dan sayur misalnya bayam, kangkung 2-3 porsi/hari (1 porsi) Garam ½ sdt/hari (<1 sdt/hari) Olahraga Frekuensi : 3-5 x/minggu Intensitas : ringan-sedang (150-300 menit/minggu) Target HR = (220-40) x60% = 108 x/menit, jogging, berenang Cairan Kebutuhan air/hari = 30cc/kgBB/hari = 30 x 55 kg = 1650 cc/hari= 5 gelas belimbing Manajemen Stres Beribadah, nonton film, bertemu teman, istirahat.

FAMILY WELLNESS PLAN Ny. RY Ny. RY usia 38 tahun (Ibu), bekerja sebagai sales, normoweight (IMT: 22,5). Saat ini tidak memiliki penyakit yang berarti akan tetapi memiliki risiko penyakit keturunan yaitu penyakit jantung.

FAMILY WELLNESS PLAN Masalah Lifestyle Modification Skrining Imunisasi Profilaksis Kurang istirahat Memiliki risiko penyakit jantung Tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan. Diet yang seimbang dan makanan yang sehat, rajin makan buah dan sayur setiap hari, makanan rendah lemak dan rendah gula. Pertahankan berat badan agar tetap normoweight Manajemen stress : membaca/menonton film, bertemu teman Tidur dan istirahat yang cukup (6-8 jam perhari). Pemeriksaan kesehatan rutin (1x setahun) Pemeriksaan tekanan darah (1x sebulan) Pemeriksaan gula darah (1x sebulan) Pemeriksaan kolesterol (2x setahun) Pemeriksaan gigi (2x setahun) Pemeriksaan SADARI rutin setiap bulan Pemeriksaan papsmear setiap 1 x 3 tahun   - -

MODIFIKASI GAYA HIDUP Diet TB : 155 cm BB : 54 kg IMT : 22,5 BBI = (TB-100) – 10% (TB-100) = 49,5 kg KKB = 655,1 + (9.56 x BB) + (1.85 x TB) – (4.6 x usia ) = 655,1 + (9.56 x 49,5 ) + (1.85 x 1 55) – (4.6 x 38) = 655,1 + 473 + 286,75 –174,8 kkal = 1240 kkal KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik (25%) - % KKB Faktor Koreksi = 1240 kkal + 1240 (25%) + 10 % ( 1240) = 1240 + 310 + 124 kkal = 1674 kkal Karbohidrat (60%) = 1004 : 4 = 251 gram (2-3 centong nasi) Protein (25%) = 418,5 : 4 = 104 gram (4-5 potong ikan/daging/ayam/tahu besar) Lemak (15%) = 251,1: 9 = 27,9 gram (1-2 sdm minyak goreng) Konsumsi buah dan sayur 2-3 porsi/hari (1 porsi) Garam ½ sdt/hari (<1 sdt/hari) Olahraga Frekuensi : 3-5 x/minggu Intensitas : ringan-sedang (150-300 menit/minggu), Jalan, senam PTM Target HR = 220-38 (60%) = 109 x/menit Cairan Kebutuhan air/hari = 30cc/kgBB/hari = 30 x 55 kg = 1620 cc/hari, 7 gelas per hari Manajemen Stres Berolahraga, beribadah, nonton TV, bertemu teman, istirahat.

FAMILY WELLNESS PLAN Nn. SND Nn. SND usia 13 tahun (Kakak), seorang pelajar SMP, sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan ( rajin mencuci tangan dengan sabun , rajin menggosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur ), jarang melakukan olahraga sehari-hari , suka bermain gadget dan sosial media. Pola makan belum memenuhi kaidah diet gizi seimbang , tidak suka mengonsumsi sayur dan buah . Nn.SND tidak mendapat imunisasi dasar . IMT= 1 9, 11 ( normo weight ).

FAMILY WELLNESS PLAN Masalah Lifestyle Modification Skrining Imunisasi Profilaksis Jarang melakukan olahraga Sehari-hari suka bermain gadget dan sosial media Diet belum seimbang   Tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan . Diet yang seimbang dan makanan yang sehat ( rajin makan buah dan sayur setiap hari ), mempertahan IMT normal. Olahraga yang teratur (3-4 kali/ minggu , minimal 30 menit / sesi , olahraga jalan ) Tidur dan istirahat yang cukup (8 jam perhari ) Rutin checkup kesehatan Mengurangi instensitas bermain gedget Manajemen Stress: Rekreasi , menonton , beribadah   Pemeriksaan kesehatan rutin (1x setahun) Pemeriksaan gigi (2x setahun) Pemeriksaan SADARI rutin setiap bulan   - Rutin minum obat cacing 2 kali setahun

MODIFIKASI GAYA HIDUP Diet TB= 150 cm BB= 43 kg IMT= 1 9, 11 ( normo weight ) KKB = 655.1 + (9.56 x BB) + (1.85 x TB) – (4.67 x usia ) = 655,1 + (9,56 x 43) + (1,85 x 1 5 ) – (4,67 x 1 3 ) kkal = 655,1 + 4 11 + 2 77,5 – 60.71 kkal = 1282 kkal KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik - % KKB Faktor Koreksi = 1282 + (25% x 1282) – 0 = 1282 + 320 kkal = 1602 kkal Karbohidrat (60%) = 961 : 4 = 240 gram = 2-3 centong nasi Protein (25%) = 4 00 : 4 = 10 0 gram = 2 potong daging sapi sedang /2 potong daging ayam tanpa kulit /2-3 potong tahu sedang /2-3 potong tempe sedang / 2-2,5 potong ikan Lemak (15%) = 2 40 : 9 = 26.7 gram = 2-2,5 sdm minyak goreng Konsumsi sayur 2-3 porsi / hari , Buah-buahan 3-5 porsi / hari Garam 1/2 sdt / hari (<1 sdt / hari ) Olahraga Frekuensi : 3-5 x/minggu Intensitas : ringan-berat (150-300 menit/minggu) seperti jogging, berenang, permainan tradisional Target HR = 60% (220-usia) = 60% (220- 1 3) = 121 x/menit Cairan Kebutuhan air/hari = 30cc/kgBB/hari = 30 x 43 kg = 1 290 cc/hari, 5 gelas belimbing per hari Manajemen Stres : Berolahraga, rekreasi, beribadah, nonton film, bertemu teman, istirahat

FAMILY WELLNESS PLAN An. FUS An. FUS usia 10 tahun (Kakak), seorang pelajar SD, belum menerapkan perilaku hidup bersih dan belum menjaga kebersihan lingkungan ( tidak mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktivitas dan sebelum makan ). Pola makan belum memenuhi kaidah diet gizi seimbang , tidak suka mengonsumsi sayur dan buah . Nn.FUS tidak mendapat imunisasi dasar lengkap . IMT= 1 5, 15 ( under weight ).

FAMILY WELLNESS PLAN Masalah Lifestyle Modification Skrining Imunisasi Profilaksis Tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat Diet belum seimbang Underweight   Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan setelah melakkan aktivitas dan sebelum makan , rajin memotong kuku, mandi minimal 2 kali sehari . Diet yang seimbang dan makanan yang sehat ( rajin makan buah dan sayur setiap hari ), menaikkan berat badan, tidak jajan sembarangan Olahraga yang teratur (3-4 kali/ minggu , minimal 30 menit / sesi ,) Tidur dan istirahat yang cukup (8 jam perhari ) Manajemen Stress: bermain , menonton , beribadah   Pemeriksaan kesehatan rutin (1x setahun) Pemeriksaan gigi (2x setahun)   Booster Rutin minum obat cacing 2 kali setahun

MODIFIKASI GAYA HIDUP Diet TB = 115 cm BB = 20 kg IMT = 15 , 15 kg/m 2 ( underweight ) KKB = 655,1 + (9.56 x BB) + (1.85 x TB) – (4.6 x usia ) = 655,1 + (9.56 x 20) + (1.85 x 1 15) – (4.6 x 10) = 655,1 + 191,2 + 212,75 – 46.7 kkal = 1012,35 kkal KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik - % KKB Faktor Koreksi = 1012,35 + (25% x 1012,35) +(20% x 1012,35) = 1012,35 + 253 + 202 kkal = 1 467 kkal Karbohidrat (60%) = 880 : 4 = 220 gram = 3 centong nasi Protein (25%) = 366 : 4 = 92 gram = 2 potong daging ayam tanpa kulit / 3-4 potong tahu sedang / 3-4 potong tempe sedang / 2 potong ikan Lemak (15%) = 2 20 : 9 = 24,46 gram = 2 sdm minyak goreng Konsumsi sayur 2-3 porsi / hari Buah-buahan 3-5 porsi / hari Kurangi konsumsi garam Olahraga Frekuensi : 3-4x seminggu Intensitas : sedang (150-300 menit/minggu) Target HR = 60% x (220-U) = 60% x (220-10) = 126 x/ menit Durasi : 30 menit/sesi Tipe : jalan, bersepeda, jogging, permainan tradisional Cairan Kebutuhan air/hari = 30cc/kgBB/24 jam =30cc x 20 kg/24 jam = 600=0 cc/24 jam, (3 gelas kecil atau gelas kaki lima) Manajemen stres Baca buku cerita, olahraga, menonton TV

FAMILY WELLNESS PLAN An. AL An. AL usia 4 tahun (Pasien), belum sekolah, tidak menerapkan perilaku hidup bersih . Pola makan tidak teratur . An. AL tidak mendapat imunisasi dasar IMT= 1 2, 5 ( under weight ) dan gizi buruk.

FAMILY WELLNESS PLAN Masalah Lifestyle Modification Skrining Imunisasi Profilaksis Tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat Diet belum seimbang Underweight Gizi buruk   Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan setelah melakkan aktivitas dan sebelum makan , rajin memotong kuku, memakai alas kaki apabila keluar rumah , mandi minimal 2 kali sehari . Diet yang seimbang dan makanan yang sehat ( rajin makan buah dan sayur setiap hari ), menaikkan berat badan, tidak jajan sembarangan Olahraga yang teratur (3-4 kali/ minggu , minimal 30 menit / sesi ,) Tidur dan istirahat yang cukup (8 jam perhari ) Manajemen Stress: bermain , menonton , beribadah   Pemeriksaan kesehatan rutin (1x setahun) Pemeriksaan gigi (2x setahun)   -cacthup imunisasi Rutin minum obat cacing 2 kali setahun

MODIFIKASI GAYA HIDUP Diet TB : 94 cm BB : 11 kg IMT : 12,5 ( under weight ) KKB = 66.5 + (13.75 x BB) + (5.003 x TB) – (6.75 x usia ) = 66.5 + (13.75 x 11) + (5.003 x 94) – (6.75 x 4) = 66.5 + 151,25+ 470 – 27 kkal = 660 kkal KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik - % KKB Faktor Koreksi = 660+ (30% x 660) + (20% x 660) = 660+198 + 132 kkal = 991 kkal Karbohidrat (60%) = 594,66 : 4 = 148,6 gram (2 centong nasi) Protein (25%) = 248 : 4 = 62 gram (3 potong ikan/daging ayam/tahu ukuran sedang) Lemak (15%) = 144,6 : 9 = 16,3 gram (1-2 sdm minyak goreng) Konsumsi buah dan sayur misalnya bayam, kangkung 2-3 porsi/hari (1 porsi) Garam ½ sdt/hari (<1 sdt/hari) Olahraga Frekuensi : 3-5 x/minggu Intensitas : ringan-sedang (150-300 menit/minggu) Target HR = (220-4) x60% = 120x/menit, jogging, berenang, permainan tradisional Cairan Kebutuhan air/hari = 30cc/kgBB/hari = 30 x 11 kg = 330 cc/hari= 2 gelas belimbing Manajemen Stres Menonton TV, bermain, bertemu teman, istirahat.

DISKUSI

C acing berwarna putih kekuningan dengan panjang ±3-5 cm: Ascaris Lumbricoides K eluar cacing saat BAB sejak 2 minggu sebelum datang ke puskesmas P ersonal hygiene yang buruk S anitasi yang buruk ASCARIASIS

  DISKUSI

  DISKUSI
Tags