Anggota kelompok
Lauris sam Pratama 202420460110053
Nur Leli Hidayati 202420460110134
Diby Fadilah 202420460110048
Nandira Aisyah Alifia 202420460110067
Nurwahidaya 202420460110111
Astrid Ayu Wuryandari 202420460110083
Fino Ardiansyah 202420460110105
Fika Nelia 202420460110067
Puji Astrianingtyas 202420460110095
Kesimpulan
Permasalahan
Masalah yang terdapat pada bagian M1 yaitu:
1.tenaga keperawatan jumlah rata-rata menurut Depkes
(2005) adalah 24,5 = 25 perawat. Namun jumlah total
perawat yang tersedia di ruang Jimbaran hanya
berjumlah 18 perawat, dengan yang berdinas 12-15
perawat/hari.
2.Perlunya memperbarui beberapa pelatihan seperti
pelatihan BCLS/BTCLS dengan tujuan agar kompetensi
yang relevan dan terkini sesuai dengan perkembangan
zaman dan tuntutan pekerjaan. Masalah M1 (MAN)
Masalah M2 (Material)
Belum terupdetnya peta evakuasi dan penanda arah
evakuasi.
Implementasi Masalah M2
(Material) sudah terupdatenya peta evakuasi dan
penanda arah evakuasi di beberapa
kamar di ruang jumbaran
masalah dalam
m3 (Methode) ditemukan masalah yaitu bahwa
beberapa cairan infus masih
disimpan di dalam kardus yang
terbuka.
Masalah m5 (Mutu)Kurangnya pemenuhan kegiatan
kerohanian pada pasien
Implementasi Masalah m5 (Mutu)
Mengedukasi pasien dan Memasang poster tata
cara tayamum dan sholat sesuai kemampuan
Sangat Kurang
100% Diagram HASIL KUESIONER PENILAIAN Pasien DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN SPIRITUAL PerawatBerdasarkan Data dari diagram di samping
didapatkan hasil dari 15 responden, 15 (100
%) diantaranya perawat sangat kurang
dalam melakukan pemenuhan kebutuhan
spiritual sehingga perlunya peningkatan
pemenuhan kebutuhan spiritual pasien
dengan cara perawat selalu mengingtkan
waktu ibadah yang dimasukakan dalam SOP
timbang terima diruangan.
Diagram Hasil Kuesioner PeNilaian kepuasan
pasien dalam Pemenuhan Kegiatan Spiritual
(Post) cukup puas
76%
Sangat puas
24%
Berdasarkan hasil diagram disamping , sebanyak 24
responden 6 (24%) responden menyatakan sangat puas atas
pemenuhan kegiatan kerohanian dan 19 (76%) responden
merasa cukup puas atas pemenuhan kegiatan kerohanian.
pemenuhan kegiatan kerohanian yang dilaukan melalui
edukasi tata cara sholat ketika sakit dan tayamum.
Implementasi Masalah m5 (Mutu)
Implementasi Masalah m5 (Mutu)
Melakukan edukasi kepada pasien tentang
pembaruan peta dan pentingnya mengetahui jalur
evakuasi
Diagram Hasil Kuesioner Tentang Pengetahuan Keluarga/Pasien Mengenai
jalur Evakuasi Bencana
(Pre)
Berdasarkan data hasil kuesioner pengetahuan pasien/keluarga
pasien mengenai jalur evakuasi rumah sakit, yang didapatkan
melalui survei kepada keluarga pasien didapatkan hasil bahwa
dari 14 responden, 5 (38,5%) diantaranya memiliki pengetahuan
baik, 6 (46,2%) responden memiliki pengetahuan cukup dan 2
(15,4%) responden memiliki pengetahuan kurang, dapat ditarik
kesimpulan bahwa mayoritas keluarga dan pasien banyak yang
memiliki pengetahuan cukup bahkan, ada yang memiliki
pengetahuan yang kurang terkait jalur evakuasi bencana
dirumah sakit.Cukup
46.2%
Baik
38.5%
Kurang
15.4%
Diagram Hasil Kuesioner Tentang Pengetahuan Keluarga/Pasien Mengenai
jalur Evakuasi Bencana
(Post)
Setelah edukasi, semua responden (20 orang) menunjukkan
peningkatan skor pengetahuan menjadi antara 9 sampai 10, dengan
mayoritas mencapai skor sempurna 10. Secara sistematis, edukasi yang
diberikan berhasil meningkatkan pengetahuan penanggulangan bencana
dalam konteks jalur evakuasi di rumah sakit hingga hampir seluruh
responden menunjukkan pemahaman maksimal.Baik
100%