ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS
Ny. L adalah seorang wanita berusia 62 tahun, beragama Islam, beretnis Jawa, dengan pendidikan terakhir SMA,
saat ini tidak bekerja, dan tinggal di Surabaya bersama tiga anaknya yang menjadi penanggung jawab biaya
pengobatan. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak dua tahun lalu, tanpa hipertensi atau alergi
obat/makanan, dan tidak memiliki riwayat penyakit paru atau operasi sebelumnya. Pasien dibawa ke IGD RUMKITAL
Dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 19 Maret 2025 pukul 22.00 oleh anaknya dengan keluhan utama sesak setelah
melakukan aktivitas, napas yang timbul-hilang sejak tiga hari sebelumnya dan semakin memberat pada malam
hari, disertai demam ringan dan badan lemas. Keluhan membaik saat posisi semi-Fowler menggunakan tiga
bantal. Pasien tampak cemas, murung, dan ingin selalu didampingi anaknya selama perawatan. Makanan terakhir
pasien diketahui berupa nasi dengan lauk sayur sekitar 4 jam sebelum masuk IGD.
Saat tiba di IGD, pasien dalam keadaan komposmentis (GCS E4V5M6) dengan kategori triase P1. Tanda vital
menunjukkan tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 112x/menit, pernapasan 35x/menit dengan irama tidak teratur,
SpO₂ 86% tanpa oksigen yang meningkat menjadi 96% dengan nasal cannula 4 LPM, dan suhu 37,2°C. Pemeriksaan
fisik menunjukkan dada normocest dengan pergerakan simetris, ronki halus basal paru bilateral, penggunaan otot
bantu pernapasan berupa cuping hidung, akral dingin, basah, dan pucat, CRT <3 detik, turgor kulit sedikit menurun,
serta kelemahan gerakan ekstremitas ringan akibat kondisi umum lemah. Pemeriksaan neurologis menunjukkan
pupil isokor 2 mm/2 mm, refleks cahaya positif, dan tidak ditemukan fraktur atau paralisis ekstremitas. Pemeriksaan
penunjang menunjukkan gas darah arteri dengan pH 7,26, PCO₂ 72,6 mmHg, PO₂ 79 mmHg, dan HCO₃ 26,8 mmol/L.
Hasil foto thorax menunjukkan efusi pleura bilateral basal. Terapi medis yang diberikan meliputi furosemide 40 mg
IV per hari, acetylcysteine 200 mg tiga kali sehari, levofloxacin 250 mg per hari, serta oksigen nasal cannula 4 LPM.