Ppt ekosistem materi kelas 10 sma_pptx-1.pptx

lintangwicak 5 views 40 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 40
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40

About This Presentation

Ekosistem


Slide Content

EKOSISTEM Abiotik Biotik Biogeokimia Ekologi Ekosistem Energi Populasi Interaksi Simbiosis Suksesi Kata kunci

Pendahuluan KOMPETENSI DASAR 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut 4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus Biogeokimia )

ARAH PEMBELAJARAN Mengamati Komponen ekosistem Mengamati I nteraksinya di lingkungan sekitar Keterkaitan interaksi antar komponen ekosistem 1 2 4 Pendahuluan 3 Menganalisis & Mempresentasikan Menganalisis & Mempresentasikan Aliran energi dan daur biogeokimia

Tujuan Peserta didik dapat menganalisis informasi /data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya dan menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem ( jaring-jaring makanan , siklus Biogeokimia ). sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin , jujur , aktif , responsip , santun , bertanggungjawab , dan kerjasama

PETA KONSEP SLIDE 5 EKOSISTEM Tersusun atas komponen Abiotik Biotik Air Tanah Udara Kelembaban Suhu Cahaya matahari Topografi Iklim Meliputi Pengurai Konsumen Produsen Membentuk Rantai makanan Interaksi antar komponen didalam ekosistem Aliran energi Daur biogeokimia Membentuk Jaring-jaring makanan Menentukan Interaksi antar komponen biotik & abiotik Interaksi antarkomponen biotik Interaksi antarkomponen abiotik Meliputi

EKOSISTEM Interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan biotik dan abiotiknya Ilmu yang mempelajarinya yaitu Ekologi SLIDE 6 Tansley (1935)

Definisi Ekosistem Ekosistem meliputi semua organisme dalam suatu daerah tertentu dan factor- faktor abiotik yang berinteraksi dengannya , atau suatu komunitas dengan lingkungan fisiknya (Campbell, 2004). Ekosistem dapat dipahami dan dipelajari dalam berbagai ukuran , asalkan ada komponen pokok ( biotik dan abiotik ) yang bekerja bersamaan untuk mencapai semacam kemantapan fungsional .

SLIDE 8 KOMPONEN EKOSISTEM A Komponen ekosistem Abiotik Biotik Komponen tak hidup Organisme hidup Air Tanah Udara atau oksigen Kelembapan dan suhu Cahaya matahari Topografi Iklim Produsen Konsumen Detritivor Dekomposer

SLIDE 9 KOMPONEN EKOSISTEM A ABIOTIK Komponen tak hidup Tanah Sebagai substrat atau tempat hidup organisme. Menyediakan kebutuhan makhluk hidup seperti unsur hara dan mineral. Tempat melakukan aktivitas hidup Kelembapan dan suhu Berpengaruh terhadap hilangnya air yang terjadi melalui penguapan Menyediakan keadaan optimum bagi kehidupan, yang setiap individu sifatnya berbeda. Air Melarutkan mineral dalam tanah sehingga mudah diserap oleh akar tumbuhan 90% tubuh makhluk hidup tesusun atas air Berperan untuk memainkan proses metabolisme Udara Oksigen diperlukan oleh makhluk hidup untuk bernapas CO 2 dibutuhkan sebagai bahan untuk fotosintesis Udara sangat penting untuk menyelimuti permukaan bumi

SLIDE 10 KOMPONEN EKOSISTEM A ABIOTIK Komponen tak hidup Cahaya Sebagai energi primer bagi ekosistem. Berperan penting dalam menjaga suhu bumi Iklim Terbentuk atas interaksi komponen abiotik (kelembapan, suhu, cahaya dan curah hujan) Berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah Berpengaruh pada tingkat populasi hewan di suatu tempat Topografi Perbedaan topografi mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah hujan berbeda-beda di setiap tempat. Berpengaruh terhadap penyebaran makhluk hidup, yang tampak jelas pada penyebaran tumbuhan.

SLIDE 11 KOMPONEN EKOSISTEM A BIOTIK Komponen hidup Produsen Semua organisme yang yang dapat membuat makanannya sendiri (autotrof) Fotoautotrof J ika dalam mensintesis makanannya memerlukan bantuan energi cahaya Kemoautotrof J ika dalam mensintesis makanannya memanfaatkan energi hasil reaksi kimia Contoh Semua tumbuhan, alga dan prokariota fotosintetik Contoh Prokariota kemosintetik Halimeda opuntia makroalga Cyanobacteria Prokariota fotosintetik Nitrosomonas Prokariota kemosintetik

SLIDE 12 KOMPONEN EKOSISTEM A BIOTIK Komponen hidup Konsumen Semua organisme yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri (heterotrof) Pembagian konsumen Herbivora / konsumen primer mendapatkan zat organik langsung dari produsen Karnivora / konsumen sekunder mendapatkan zat organik dari herbivora Omnivora mendapatkan zat organik baik dari produsen dan konsumen

SLIDE 13 KOMPONEN EKOSISTEM A BIOTIK Komponen hidup Detritivor Dekomposer Organisme yang membantu dalam penghancuran secara mekanik sampah organik sebelum mengalami proses penguraian secara kimia Menguraikan sampah organik secara kimia menjadi zat-zt anorganik Contoh Contoh Rayap Teripang Luwing Bakteri Jamur

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 14 B

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 15 B Interaksi antarkomponen abiotik 1 Komponen abiotik dapat memengaruhi komponen abiotik lain secara timbal balik CONTOH Jika intensitas cahaya matahari yang mengenai suatu perairan meningkat mengakibatkan laju penguapan air meningkat

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 16 B Interaksi antara komponen abiotik dengan biotik 2 CONTOH Tanaman mengambil zat hara dari tanah, namun juga mengembalikannya lagi dalam bentuk ranting, dedaunan, dan sisa tumbuhan yang telah lapuk dan mengalami penguraian. Komponen abiotik dapat memengaruhi komponen biotik dalam ekosistem, demikian pula sebaliknya

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 17 B Interaksi antar komponen biotik 3 Interaksi intraspesifik Interaksi antarindividu dalam satu spesies Interaksi interspesifik Interaksi antarindividu yang berbeda spesies Macamnya :Predasi, kompetisi dan simbiosis Contohnya : interaksi pada koloni rayap, terdapat pembagian kerja yang sangat rapi antara ratu, prajurit, maupun pekerja

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 18 B Interaksi antar Organisme 3 Interaksi interspesifik SIMBIOSIS Simbiosis adalah hubungan erat antara dua organisme dan spesies yang berbeda yang hidup bersama di suatu daerah . Mutualisme Menguntungkan kedua belah pihak . Komensalisme Menguntungkan salah satu pihak, tapi pihak lain tidak dirugikan. Parasitisme Menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Netral Kehidupan organisme dalam satu daerah yang tidak saling menggangu.

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 19 B Interaksi antar Popolulasi 3 Interaksi interspesifik interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain . Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa . Contoh , jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu . . Aleopati

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 20 B Interaksi antar Populasi 3 Interaksi interspesifik KOMPETISI Interaksi antara organisme pemangsa (predator) dengan mangsanya (prey) PREDASI Kompetisi adalah bentuk hubungan antara spesies yang satu dengan yang lain jika terjadi persaingan di antara mereka. Persaingan dapat terjadi karena faktor makanan, tempat hidup, atau pasangan hidup.

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM SLIDE 21 B Interaksi antar Komunitas 3 Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Interaksi antar komunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan

ALIRAN ENERGI SLIDE 22 MATAHARI Sumber energi utama kehidupan TANAMAN MANUSIA DAN HEWAN SAPROBA Bertindak sebagai produsen. Memanfaatkan sinar matahari untuk berfotosintesis Bertindak sebagai konsumen. Memanfaatkan bahan organik dari produsen Pengurai C

SLIDE 23 Rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen, primer, ke konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba; ALIRAN ENERGI C ALIRAN ENERGI Rantai makanan Aliran energi Daur biogeokimia Jaring-jaring makanan Menentukan Piramida ekologi Tingkat Trofik

ALIRAN ENERGI SLIDE 24 C RANTAI MAKANAN 1 Rantai makanan yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Dalam rantai makanan terdapat tiga macam "rantai" pokok yang menghubungkan antar tingkatan trofik, yaitu: Rantai pemangsa, yaitu rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. contoh: kelinci-ular-elang. Rantai saprofit, yaitu rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang sudah mati. Rantai ini muncul karena adanya dekomposer. contoh: elang mati-bakteri. Rantai parasit, yaitu rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan. contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu.

ALIRAN ENERGI SLIDE 25 C TINGKAT TROFIK Tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor sama dengan tingkat makan-memakan

ALIRAN ENERGI SLIDE 26 C RANTAI MAKANAN 1 Ada dua tipe dasar rantai makanan: Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), yaitu rantai makanan yang diawali dari tumbuhan pada trofik awalnya. Contohnya: rumput - belalang - tikus - ular. Rantai makanan sisa/detritus (detritus food chain), yaitu rantai makanan yang tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Contohnya: serpihan daun - cacing tanah - ayam - manusia.

ALIRAN ENERGI SLIDE 27 C Pada rantai makanan Gambar di atas, terjadi proses makan dan dimakan . pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa : Rumput bertindak sebagai produsen . Belalang sebagai konsumen I ( kerbivora ), Katak sebagai konsumen II ( karnivora ), Ular sebagai konsumen III/ konsumen puncak ( karnivora ), jamur sebagai decomposer.

ALIRAN ENERGI SLIDE 28 C JARING-JARING MAKANAN 1 Jaring-jaring makanan adalah kumpulan seluruh rantai makanan yang tumpang-tindih dan saling berhubungan dalam satu ekosistem. Perbedaan rantai makanan dengan jaring jaring makanan, pada rantai makanan organisme hanya memakan satu jenis organisme saja, sedangkan pada jaring jaring makanan organisme memakan organisme lainnya yang tidak hanya satu jenis saja

ALIRAN ENERGI SLIDE 29 C PIRAMIDA EKOLOGI 2 PIRAMIDA BIOMASSA PIRAMIDA JUMLAH PIRAMIDA ENERGI

ALIRAN ENERGI SLIDE 30 C PIRAMID A JUMLAH 2 Piramida jumlah dilukiskan dengan jumlah individu yang membangunnya. Binatang yang berada di trofik paling bawah memiliki jumlah yang banyak. Semakin tinggi trofik, semakin sedikit jumlah hewannya . kelemahan dan kelebihan piramida jumlah adalah sebagai berikut. Kelebihan : Kelebihannya adalah data pembuatan piramida ju mlah individu relatif mudah dikumpulkan. Penyusunan piramida jumlah menjadi lebih cepat selesai.  Kelemahan : Piramida tipe ini disusun berdasarkan jumlah organismenya tanpa memperhatikan ukuran tubuhnya.

ALIRAN ENERGI SLIDE 31 C PIRAMID A BIOMASA 2 piramida yang mengambarkan berat atau massa kering total suatu organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggitrofik, semakin kecil berat atau massa keringnya Kelebihan : Mampu menunjukkan hubungan kuantitatif biomassa dalam suatu ekosistem yang lebih baik dari piramida jumlah individu. Kekurangan : tidak adanya penjelasan yang diambil dari laju pembentukan biomassa, hanya jumlah biomassa yang ada pada waktu tertentu.

ALIRAN ENERGI SLIDE 32 C PIRAMID A ENERGI 2 Piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Dalam piramida energi terdapat pengurangan energi dalam tiap tingkat trofik yang terjadi karena beberapa makanan tidak dicerna sempurna menjadi energi. Maka dari itu dibutuhkan penelitian yang mendalam dan akurat. Semakin tinggi trofik, semakin menurun energi yang dimiliki hewan. Kelebihan : bentuk piramida energi tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu organisme dan kecepatan metabolisme individu. Kekurangan : tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan untuk satu tingkat trofik.

DAUR BIOGEOKIMIA SLIDE 33 D Daur biogeokimia adalah siklus yang melibatkan senyawa kimia yang berpindah tempat melalui organisme sebagai perantara kemudian senyawa ini kembali ke lingkungan fisiknya. Pembangun tubuh organisme adálah materi yang tersusun dan unsur-unsur kimia. DAUR BIOGEOKIMIA DAUR AIR DAUR KARBON DAUR SULFUR DAUR FOSFOR DAUR NITROGEN

DAUR BIOGEOKIMIA SLIDE 34 D DAUR AIR Air penting sekali untuk semua organisme PROSES KUNCI Proses utama yang mendorong siklus air adalahh evaporasi air oleh energi surya, kondensasi uap air menjadi awan dan hujan. Transpirasi oleh tumbuhan darat juga menggerakan cukup banyak air ke atmosfer. Aliran permukaan dan air tanah dapat mengembalikan air ke lautan, sehingga menuntaskan siklus air.

DAUR BIOGEOKIMIA SLIDE 35 D DAUR NITROGEN PROSES KUNCI Nitrogen merupakan bagian dari asam amino, protein dan asam nukleat Fiksasi : nitrogen  di udara diubah menjadi  ammonia (NH 3 ) oleh Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium , dan  Frankia, serta ganggang hijau biru Asimilasi : Tanaman mendapatkan  nitrogen  dari tanah melalui absorbsi akar baik dalam bentuk  ion nitrat  atau  ion amonium . Sedangkan hewan memperoleh  nitrogen  dari tanaman yang mereka makan. Amonifikasi :Jika tumbuhan atau hewan mati,  nitrogen organik  diubah menjadi  amonium (NH4+)  oleh bakteri Micrococcus dan jamur.

DAUR BIOGEOKIMIA SLIDE 36 D DAUR NITROGEN PROSES KUNCI Nitrogen merupakan bagian dari asam amino, protein dan asam nukleat Nitrifikasi : bakteri  nitrifikasi  seperti spesies  Nitrosomonas mengoksidasi  amonium (NH4 +)  dan mengubah  amonia  menjadi  nitrit (NO2-) bakteri lain, seperti  Nitrobacter , bertanggung jawab untuk  oksidasi dari nitrit  menjadi  nitrat (NO3-) . Denitrifikasi :proses reduksi  nitrat  untuk kembali menjadi  gas nitrogen (N2) , untuk menyelesaikan  siklus nitrogen . Proses ini dilakukan oleh spesies bakteri seperti  Pseudomonas  dan  Clostridium  dalam kondisi anaerobik. 

DAUR BIOGEOKIMIA SLIDE 37 D DAUR KARBON Karbon membentuk keragka molekul-molekul organik yang esensial untuk semua organisme PROSES KUNCI Karbon dioksida yang banyak terdapat di atmosfer merupakan hasil dari respirasi manusia, hewan, erupsi vulkanik (letusan gunung), dan hasil pembakaran. Fotosintesis pada tumbuhan menggunakan karbon dioksida sebagai bahan bakunya untuk membentuk molekul organik. Molekul organik, seperti selulosa dan karbohidrat lainnya akan digunakan oleh hewan dan manusia melalui proses.

DAUR BIOGEOKIMIA SLIDE 38 D DAUR FOSFOR PROSES KUNCI Organisme memerlukan fosfor sebagai penyusun utama asam nukleat, fosfolipid dan ATP serta molekul penyimpanan energi lainnya, dan sebagai mineral penyusun tulang dan gigi Di alam, fosfat berada dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfor organik pada makhluk hidup dan senyawa fosfat anorganik pada air dan tanah. Fosfat yang terkandung di bebatuan terkikis oleh air hujan dan mengendap di tanah. Tumbuhan menggunakan dan membentuknya menjadi senyawa organik bagi konsumen. Melalui ekskresi dan aktivitas dekomposer, fosfat tersebut kembali ke tanah.

DAUR BIOGEOKIMIA D DAUR SULFUR PROSES KUNCI Sulfur banyak terdapat di kerak bumi. Sulfur dapat diserap oleh tumbuhan dalam bentuk sulfat. Sulfur diperlukan dalam sintesis senyawa protein. Sulfat dalam tanah diserap oleh tumbuhan Melalui rantai makanan sulfur berpindah ke konsumen. Jika organisme mati sulfur akan terurai secara anaerob menjadi sulfat, secara aerob menjadi gas sulfur dan sulfida. Oleh bakteri sulfur, gas sulfur dan sulfida di udara dioksidasi menghasilkan sulfur, selanjutnya sulfur dioksidasi lagi membentuk sulfat dalam tanah.

SLIDE 40 SUKSESI adalah proses perubahan komunitas yang berlangsung secara lambat dan teratur dalam waktu yang lama, menuju ke satu arah hingga terbentuk komunitas yang lebih kompleks. Suksesi akan berakhir pada ekosistem klimaks yang telah mencapai keseimbangan. SUKSESI E SUKSESI PRIMER pembentukan komunitas makhluk hidup yang sebelumnya tidak ada. SUKSESI SEKUNDER merupakan perubahan yang terjadi karena terganggunya habitat
Tags