Gizi Seimbang untuk Anak Usia Sekolah Aulia Ramadhania, S.Gz Puskesmas Bintang Ara
GIZI SEIMBANG Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh , dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan , aktivitas fisik , kebersihan , dan pemantauan berat badan secara teratur .
4 Sehat 5 Sempurna? P edoman ini sebenarnya sudah tidak digunakan lagi, dan diganti dengan TUMPENG GIZI SEIMBANG . Yuk kita bahas!
Kenapa tidak menggunakan “4 Sehat 5 Sempurna” ? Mercury 4 Sehat 5 Sempurna tidak mempertimbangkan aktivitas fisik dan kebersihan . Konsep lama tidak menekankan keseimbangan jumlah dan jenis zat gizi . Tumpeng Gizi Seimbang mencakup pola hidup sehat secara keseluruhan . Lebih sesuai dengan ilmu gizi modern dan kebutuhan saat ini .
Sedangkan Tumpeng Gizi Seimbang… Mercury Memuat susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh . Selain itu , Gizi seimbang memperhatikan 4 prinsip , yaitu : Membiasakan makan makanan yang beraneka ragam , Menjaga pola hidup bersih , Pentingnya pola hidup aktif dan olah raga, dan pantau berat badan.
Karbohidrat Lemak Vitamin & Mineral 01 Protein (Nabati & Hewani) 02 03 04 Zat Gizi ada apa saja?
Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh . Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, roti, kentang , ubi , jagung , dll adalah sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari . Protein Protein berfungsi sebagai pembangun dan perbaikan jaringan tubuh , termasuk otot , kulit , enzim , dan hormon . protein hewani seperti telur , daging , ikan , dan protein nabati seperti kacang-kacangan ( tahu,tempe , kedelai )
Lemak Lemak menyediakan energi , membantu penyerapan vitamin , dan melindungi organ-organ penting . Sumber lemak meliputi alpukat, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun. Vitamin & Mineral Vitamin untuk membantu berbagai proses penting seperti pertumbuhan , kekebalan tubuh , dan metabolisme . Mineral membantu pembentukan jaringan tubuh ( seperti tulang dan gigi ), menjaga fungsi otot , saraf , dan keseimbangan cairan tubuh . Sumber : Buah-buahan dan sayuran
Pengukuran Antropometri
Pengukuran Berat Badan Gunakan timbangan yang akurat dan lantai datar Lepas alas kaki dan benda berat Berdiri tegak di tengah timbangan Catat hasilnya dalam kilogram (kg)
Pengukuran Tinggi Badan Pilih tempat yang datar dan menempel ke dinding Lepas alas kaki dan aksesoris kepala Berdiri tegak dengan posisi benar : Tumit , betis , pantat , punggung , dan kepala menempel ke dinding ( sebisa mungkin ). Pandangan lurus ke depan ( posisi kepala sejajar dengan lantai ). Tangan di samping badan dan tubuh rileks . Ukur dari lantai ke tanda kepala Catat hasil dalam sentimeter (cm)
Pengukuran LiLA Siapkan alat ukur Posisikan orang yang akan diukur : Dalam posisi berdiri tegak atau duduk rileks . Lengan kiri dalam posisi santai tergantung di samping badan ( tidak menekuk ). Tentukan titik tengah lengan atas : Ukur jarak dari tulang bahu (acromion) ke ujung siku (olecranon) . Temukan titik tengah dari jarak tersebut . Lilitkan pita ukur di titik tengah tersebut Baca dan catat hasilnya
Pengukuran Lingkar Kepala Siapkan alat ukur Posisikan anak dengan benar Anak duduk atau dibaringkan dengan tenang . Kepala dalam posisi tegak dan lurus . Letakkan pita mengelilingi kepala Baca dan catat hasil pengukuran Hasil dicatat dalam sentimeter (cm) .
Pengukuran Lingkar Pinggang Siapkan alat ukur Posisikan anak dengan benar Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan lengan di samping badan. Letakkan pita mengelilingi perut Baca dan catat hasil pengukuran Hasil dicatat dalam sentimeter (cm) . Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan lengan di samping badan . Tarik napas , lalu hembuskan secara normal ( jangan menahan napas ).
WASPADA! Stunting pada Anak Sekolah
Langkah Mencegah Stunting pada anak sekolah
Penuhi gizi seimbang setiap hari Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat , protein hewani / nabati , lemak sehat , serta vitamin dan mineral. Perbanyak sayur dan buah . Dan PENTING RUTIN SARAPAN PAGI
Jaga kebersihan dan sanitasi Cuci tangan pakai sabun , konsumsi makanan yang bersih , dan buang air di toilet untuk mencegah infeksi cacing dan diare .
Pantau tumbuh kembang secara berkala Lakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan LILA secara rutin .
Aktivitas fisik rutin Anak usia sekolah perlu bergerak aktif minimal 60 menit per hari ( bermain , olahraga , dll ). Tidur cukup dan berkualitas Anak usia sekolah membutuhkan tidur sekitar 9–11 jam per malam .