PPT jaringan epitel teori praktek -rabu.pptx

ppt tentang jaringan epitel

1. JARINGAN EPITEL ANNISA OKTAVIA 4401420001 ZAHRATUSH SHALEHAH 4401420003 PUTRI NABILA FADHIL 4401420004

2. EPITHELIUM TERDIRI ATAS SEL-SEL RAPAT TANPA ADA ZAT ANTAR SEL BERTUMPU PADA MEMBRANA BASALIS MEMBUNGKUS DAN MEMBATASI SEMUA PERMUKAAN ORGAN DAN TUBUH MEMBATASI RONGGA RONGGA BESAR DALAM TUBUH PERITONIUM ; ENDOTHELIUM

3. FUNGSI PERLINDUNGAN TERHADAP MASUKNYA MIKROORGANISME (PADA PERMUKAAN LUAR TUBUH) RESEPTOR SENSORIS ABSORBSI DAN SEKRESI (PADA PERMUKAAN DALAM ORGAN) LUBRIKANS

4. KARAKTERISTIK AVASCULARITY Tidak ada pembuluh darah , nutrisi diperoleh dari jaringan ikat dibawahnya dengan difusi POLARITY Mempunyai dua sisi berbeda ( apeks : bebas sisi basal : membrane basal) ATTACHMENT Melekat pada membrane basal CELLULARITY Sel serupa dan berhubungan satu dengan yang lain dengan ikatan kuat REGENERATION Sel rusak atau hilang dapat digantikan secara cepat

5. KLASIFIKASI : LAPISAN SEL TERDIRI DARI SATU LAPIS SIMPLE (EPITEL SELAPIS) Option A Option B STRATIFIED (EPITEL BERLAPIS) TERDIRI DARI DUA ATAU LEBIH LAPISAN

6. KLASIFIKASI : BENTUK SEL SQUAMOSA (PIPIH) Option A Option B KUBOID (KUBUS) KOLUMNER (KOLUMNAR)

7. KLASIFIKASI : JUMLAH LAPISAN SEL DAN BENTUK SELNYA Epitel pipih selapis (epithelium squamosum simplex) Epitel kuboid berlapis (epithelium cuboideum complex) Epitel kub us selapis (epithelium cuboideum simplex) Epitel kolumnar berlapis (epithelium cylindricum complex) Epitel kolumnar selapis (epithelium cylindricum simplex) Epitel kolumnar berlapis semu (epithelium cylindricum pseudocomplex ) Epitel pipih berlapis (epithelium squamosum complex) Epitel transisional (transitional eipthelium )

8. EPITEL PIPIH SELAPIS Epithelium squamosum simplex TERUSUSUN OLEH SELAPIS SEL. BERBENTUK GEPENG MEMBENTUK MOSAIK DENGAN BATAS SEL BERGELOMBANG (DARI PERMUKAAN) DITEMUKAN PADA LAPISAN PARIETALIS KAPSULA BOWMAN MELAPISI GLOMEROLUS PADA GINJAL, PADA PERMUKAAN DALAM KAPILER DARAH (ENDOTHELIUM), MELAPISI ORGAN DI PLEURA DAN PERITONIUM (MESOTELIUM) MENGHASILKAN PELUMAS UNTUK MENGURANGI GESEKAN DIANTARA ORGAN VISERALIS (DALAM PERITONIUM) TERJADI TRANSPOR CAIRAN, NUTRIEN DAN METRABOLIT SECARA PASIF (PADA EPITEL DINDING KAPILER) PERTUKARAN GAS YANG EFISIEN MELALUI KAPILER BERDINDING TIPIS DAN ALVEOLI (DI PARU-PARU)

9. EPITEL KUBUS SELAPIS Epithelium cuboideum simplex TERUSUSUN OLEH SELAPIS SEL. BERBENTUK KUBUS MEMBENTUK MOSAIK TERDIRI ATAS POLIGONAL KECIL (DARI PERMUKAAN) DITEMUKAN PADA SALURAN KELUAR PADA DUCTUS DI KELENJAR, FOLIKEL GLANDULA THYROIDEA UNTUK TRANSPORT DAN ABSORBSI BAHAN BAHAN YANG TERFILTRASI OLEH KAPILER DI GLOMEROLUS DAN PERMUKAAN LUAR OVARIUM (PADA LUMEN TUBULUS KONTORTUS DISTALIS DAN PROXIMALIS PADA GINJAL)

10. EPITEL KOLUMNAR SELAPIS Epithelium cylindricum simplex TERUSUSUN OLEH SELAPIS SEL. BERBENTUK KOLUMNAR DENGAN INTI LONJONG MEMBENTUK MOSAIK DENGAN BATAS SEL BERGELOMBANG (DARI PERMUKAAN) MEMBATASI PERMUKAAN DALAM SALURAN PENCERNAAN EPITEL YANG MELAPISI PERMUKAAN LAMBUNG, SELNYA BERSIFAT SEKRETORIK DAN MENGHASILKAN MUKUS ADA YANG TERMODIFIKASI MENJADI KELENJAR DINAMAKAN SEL PIALA (SEL GOBLET) mukus melindungi permukaan dari sekresi korosif yang masuk ke usus halus dari lambung selama pencernaan PERMUKAAN YANG MENGHADAP KE LUMEN MEMPUNYAI SILIA ( TONJOLAN SEL YANG MOTIL)

11. EPITEL PIPIH BERLAPIS Epithelium squamosum complex SEBAGAI PENYUSUN EPIDERMIS KULIT, EPITEL PADA RONGGA MULUT, DAN PERMUKAAN DALAM ESOPHAGUS. KULIT JADI KERING DAN MENDAPATKAN OKSIGEN SEDIKIT YANG JAUH DARI MEMBRANA BASALIS, SEL INI DIGANTIKAN PROTEIN KERATIN SEL MATI DAN SITOPLASMA SEL BERSISIK CONTOH : EPITEL PIPIH BERLAPIS DENGAN KERATIN (EPITEL PADA KULIT/EPIDERMIS) // TIDAK BERKERATIN (ESOPHAGUS)

12. EPITEL KUBUS BERLAPIS Epithelium cuboideum complex JARANG DITEMUKAN. DITEMUKAN PADA SALURAN GALNDULA SUDORIFERA / KELENJAR KERINGAT

13. EPITEL KOLUMNAR BERLAPIS Epithelium c ylindricum complex SEL PERMUKAAN BERBENTUK KUBUS TINGGI DITEMUKAN PADA SALURAN KELENJAR & URETRA PRIA

14. EPITEL KOLUMNAR BERLAPIS SEMU Epithelium c ylindricum pseudo complex MENGANDUNG SEL GOBLET & BERSILIA PADA SALURAN PERNAFASAN. SEMUA SEL TERLETAK DIATAS MEMBRANA BASALIS . INTI TAMPAK LEBIH DARI SELAPIS & EPITEL TAMPAK BERLAPIS SEMU

15. EPITEL TRANSISIONAL Transition Epithelium BERSIFAT FLEKSIBEL MUDAH BERUBAH BENTUK PERALIHAN BENTUK EPITEL PIPIH BERLAPIS & EPITEL KOLUMNAR BERLAPIS DITEMUAI PADA SALURAN EKSKRETORIUS & SISTEM URINARIUS

16. Sifat- Sifat Khusus Sel Epitel Terbagi Menjadi Tiga ZONULA yakni suatu struktur yang melingkari sel seperti sabuk. MACULA yakni daerah kecil berupa bercak atau noktah FASIA Yakni sebutan untuk zonula yang luas

17. Pengkhususan pada Permukaan Lateral Sel Sifat sifat khusus pada permukaan lateral sel dapat digolongkan menjadi 1. Zonula Occludens Sabuk Kedap Struktur ini terletak langsung di bawah permukaan bebas epitel, dimana lapisan luar dari membran dalam kedua sel yangberdekatan tampak menjadi satu. 2. Zonula Adherens Sabuk Lekat P erlekatan ini terletak di sebelah basal terhadap sabuk kedap 3. Macula Adherens Noktah Lekat Desmosom terletak pada permukaan basal, sehingga sel tidak melekat pada sel tetangganya, tetapi berhubungan dengan zat antar sel yang terdapat pada jaringan ikat di bawahnya.

18. Gap Junction Nexus = Taut Rekah Pengertian . . perlekatan seperti lempeng yang terdapat antara permukaan lateral sel-sel epitel, sel otot polos dan sel saraf. Fungsinya mengadakan penggabungan ionik diantara sel-sel berdekatan . Salurannya dapat mengalirkan molekul molekul yang larut dalam air antara sitoplasma sel-sel yang berdekatan Gap junction menghubungngkan sel-sel secara metabolisme dan listrik. Dan melaluii gap junction molekul kecil bisa disalurkan Molekul kecil : ion anorganik, gula, asam amino, nukleid dan vitamin. Molekul besar : protein, asam nukleat dan polisakarida

19. Pengkhususan pada Permukaan Basal Sel Epitel Membrana Basalis, merupakan kondensasi bahan mukopolisakarida dan protein yang terdapat di bawah permukaan basal semua epitel. Menghubungkan antara epitel dengan jaringan ikat di bawahnya . ketebalanya antara 500A0 -1000A0 , tersusun atas anyaman pada filamen halus . Lamina Basalis terdapat di bawah lamina basalis, merupakan anyaman serat serat retikuler dalam substansi dasar. Lamina retikularis kurang berkembang, sehingga seolah-olah hanya terdiri atas lamina basalis saja. Lamina Retikularis Fungsinya adalah sebagai penyokong dan sebagai filter yang bersifat semipermiabel. Membrana basalis tersusun atas lamina basalis dan lamina retikularis.

20. Pengkhususan pada Permukaan Bebas Apical Sel Epital Mikrovili merupakan tonjolan-tonjolan membran permukaan serupa jari . Terdapat pada tubulus contortus proximalis . Pada epitel usus karena tampak bergaris garis dinamakan striated border . . 1. Stereosilia . 3 . Crusta 2. Silia dan Flagel 4. Cuticula, merupakan pemadatan sitoplasma di dekat permukaan bebas sel epitel transisional . Fungsinya untuk melindungi sel terhadap pengaruh kimiawi di luarnya merupakan jenis mikrovili yang ukurannya sangat panjang . Terdapat pada apeks sel-sel yang melapisi epididimis dan duktus deferens, berfungsi mengatur keadaan lingkungan untuk pematangan spermatozoa merupakan bahan yang disekresikan oleh sel epitel yang kemudian diletakkan sebagai kerak di luar sel epitel. Ditemukan pada kapsula lentis (bola mata) . Silia merupakan tonjolan panjang seperti bulu halus dan bersifat motil ( bergerak ), terdapat pada tuba falopii uterus. Flagel dalam tubuh manusia hanya ada pada spermatozoa, strukturnya mirip silia tetapi j auh lebih panjang

21. Gambar Penunjang Stereosilia Silia dan Flagela

22. Thank you