Garis bilangan adalah garis yang digunakan untuk menggambarkan bilangan bulat. Bilangan bulat positif terletak di sebelah kanan nol, sedangkan bilangan negatif terletak disebelah kiri nol. Apa yang dimaksud dengan bilangan bulat? Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari angka yang utuh, bukan pecahan maupun desimal. Bilangan bulat dapat berupa bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif dan nol. Defenisi Adalah semua bilangan yng lebih kecil dari nol (0) Adalah bilangan yang tidak positif dan bilangan negatif Adalah semua bilangan yang lebih besa dari nol (0)
Tujuan Pembelajaran Peserta didik memahami sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Peserta didik menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Video pembelajaran
Penjumlahan pada bilangan bulat Aturan Penjumlahan: Bilangan positif + positif = Hasil positif Bilangan negetif + negatif = Hasil negetif Bilangan positif + negatif = Tergantung besar bilangan Contoh: 2 + 3 = 5 (-2) + (-3) = -5 (-2) + 3 = 1 5 + (-3) = 2 (-3) + 2 = -1 3 + (-5) = -2 + + + = + - + - = - - + + = +/- + + - = +/-
Pengurangan bilangan bulat Aturan Pengurangan Bilangan positif – positif = tergantung besar bilangan Bilangan negatif – negatf = tergantung besar bilangan Pengurang sering dianggap sebagai penjumlahan bilangan lawannya. Contoh: 5 – 3 = 2 2 – 3 = -1 (-5) – (-3) = -2 (-3) – (-5) = 2 (-5) - 2 = -7 (-2) – 5 = -7 5 – (-2) = 7 2 - (-5) = 7 + - + = +/ - - - + = - + - - = + - - - = -/+
Sifat-sifat operasi bilangan bulat Penjumlahan Sifat Komutatif (Pertukaran ). Untuk sembarang bilangan bulat a dan b , berlaku: a + b = b + a. Yaitu kita dapat menukar urutan bilangan Sifat ini disebut sifat komutatif (pertukaran) pada penjumlahan. Contoh: 5 + 2 = 2 + 5 7 = 7
b. Sifat Asosiatif (Pengelompokan) Untuk sembarang bilangan bulat a , b , dan c , berlaku: ( a + b) + c = a + ( b + c ) Sifat ini disebut Asosiatif (Pengelompokan) pada penjumlahan. Contoh: (5 + 7) + 3 = 5 + (7 + 3) 12 + 3 = 5 + 10 15 = 15
c. Tertutup Jika a dan b bilangan bulat, maka (a + b ) juga merupakan bilangan bulat. d. Memiliki Identitas a + 0 = a Contoh: 45 + 0 = 45 e. Invers Penjumlahan a + (-a ) = 0 Maka (-a ) disebut dengan invers penjumlahaan a . Contoh: 33 + (-33) = 0
2. Pengurangan Operasi pengurangan dapat kita lakukan sebagai operasi penjumlahan, yaitu: a – b = a + ( -b ) Bilangan a dikurang dengan b dapat dieroleh dengan bilangan a ditambah dengan lawan dari bilangan b . Hal ini berguna untuk operasi pengurangan yang melibatkan negatif. CONTOH a. 5 – 8 = 5 + (-8) = -3 b. 34 – 79 = 34 + (-79) = -45 = -(79 – 34) Hal ini juga berlaku secara umum, yaitu: a - b = -( b – a )
Kesimpulan dari pembelajaran bilangan bulat dalam penjumlahan dan pengurangan adalah bahwa operasi ini melibatkan bilangan bulat positif, negatif dan nol, serta dapat dipahami menggunakan garis bilangan.