PPT Kebugaran Jasmani untuk anak usia sekolah .pptx

Mantap

1. Pengelola Program Kesehatan Kerja & Olah Raga DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PEMERIKSAAN STATUS KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH Sampit, 23 Juli 2025 Disampaikan Kegiatan Orientasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah 100 31 46 8 75 0 45 0 69 0 68 0 74 0 21 0 3 52 100 0 17 11 100 0 20 0 100 0 244 247 194 191 191 191 45 38 39 3 58 50 51 19 192 0 0 199 237 235

2. Pendahuluan Pemeriksaan Status Kebugaran Jasmani Anak Sekolah Implementasi Aktivitas Fisik Di Sekolah Penutup

3. Pengelola Program Kesehatan Kerja & Olah Raga DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PEMERIKSAAN STATUS KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH Sampit, 16 Juli 2025 Disampaikan Kegiatan Orientasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah 100 31 46 8 75 0 45 0 69 0 68 0 74 0 21 0 3 52 100 0 17 11 100 0 20 0 100 0 244 247 194 191 191 191 45 38 39 3 58 50 51 19 192 0 0 199 237 235

4. Pengertian

5. Tujuan

6. Yang mendasari Anak usia sekolah dengan jumlah yang besar sekitar 22,44 % jumlah penduduk Indonesia (BPS, 2017) Anak sekolah merupakan investasi bangsa yang potensial , tetapi rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan perkembangan . Salah satu masalah Kesehatan pada anak usia sekolah yang dapat mengganggu tumbuh dan kembang adalah kegemukan dan obesitas . Perilaku tidak aktif / kurang gerak pada remaja usia 10-14 tahun adalah 58 % dan usia 15 – 19 tahun adalah 50,40% (SKI, 2023) angka ini meningkat dibanding hasil Riskesdas 2018 yaitu 57% (2018) dan Riskesdas tahun 2013 yaitu 27,3%

7. Yang mendasari Anak usia sekolah dengan jumlah yang besar sekitar 22,44 % jumlah penduduk Indonesia (BPS, 2017) Anak sekolah merupakan investasi bangsa yang potensial , tetapi rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan perkembangan . Salah satu masalah Kesehatan pada anak usia sekolah yang dapat mengganggu tumbuh dan kembang adalah kegemukan dan obesitas . Perilaku tidak aktif / kurang gerak pada remaja usia 10-14 tahun adalah 58 % dan usia 15 – 19 tahun 50,40 tahun (SKI, 2023) ini meningkat dibanding hasil Riskesdas tahun 2018 yaitu 57% (2018) dan pada tahun 2013 hanya 27,3%

8. Proporsi AktiVitas Fisik pada Penduduk Umur >10 Tahun (SKI 2023)

9. PTM meningkat seiring dengan peningkatan faktor risiko seperti kurang aktivitas fisik dan BB berlebih 11,5 14,8 26,1 13,6 21,8 33,5 14,4 23,4 37,4 30 40 BB Lebih Obesitas Kurang Aktivitas Fisik Faktor Risiko Prevalensi PTM 10 20 2023 2018 2013 7 6,9 25,8 10,9 8,5 34,1 8,3 11,7 29,2 5 30 35 40 STROKE DIABETES MELITUS HIPERTENSI 10 15 20 25 2023 2018 2013 Kurang aktivitas fisik : kegiatan kumulatif aktivitas fisik kurang dari 150 menit / minggu Obesitas BB Lebih : IMT ≥ 27 : IMT ≥ 25,0 - < 27,0 AF ≥ 10tahun; Obesitas, BB lebih, hipertensi ≥ 18 tahun; DM, stroke ≥ 15 tahun

10. Pendahuluan Pemeriksaan Status Kebugaran Jasmani Anak Sekolah Implementasi Aktivitas Fisik Di Sekolah Penutup

11. Pendahuluan Pemeriksaan Status Kebugaran Jasmani Anak Sekolah Implementasi Aktivitas Fisik Di Sekolah Penutup

12. Layanan Skrining Hasil Tindak Lanjut Pra Partisipasi ( ParQ Child ) Memenuhi Lanjutkan pemeriksaan kebugaran setelah pemanasan dengan single test Tidak memenuhi Tunda skrining, konsultasi dengan dokter Dirujuk ke Puskesmas Skrining Kebugaran Anak Usia Sekolah No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah dokter pernah menyatakan bahwa anak anda / anda memiliki masalah pada tulang dan sendi seperti radang sendi , dan hanya bisa melakukan aktivitas fisik seperti anjuran dokter ? 2 Apakah dokter pernah menyatakan bahwa anak anda / anda memiliki masalah pada jantung dan hanya bisa melakukan aktivitas sesuai anjuran dokter ? 3 Apakah anak anda / anda menderita asma atau pernah terserang asma saat melakukan latihan fisik ? 4 Apakah anak anda/anda pernah kehilangan kesadaran, sakit kepala parah atau pingsan karena aktivitas berat dalam 1 bulan terakhir? Anak SD ( kelas 4, 5 dan 6) : Diisi orang tua/ orang tua menanyakan kepada anaknya . Anak SMP dan SMA ( kelas 7 – 12) : Diisi oleh anak

13. Syarat Individu :

14. Syarat Lintasan :

15. PENILAIAN SINGLE TEST Pencatatan waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai peserta tes tepat melintas garis finish Hasil yang dicatat adalah waktu tempuh yang dicapai oleh peserta tes sesuai jarak tempuh Waktu dicatat dalam satuan menit dan detik Peserta tes dianggap gagal bila tidak berhasil menyelesaikan jarak tempuh

16. KRITERIA PENGHENTIAN TES Peserta mengeluh nyeri dada, sesak nafas dan jantung berdebar Peserta tidak kuat berjalan lagi oleh karena suatu s ebab Kegagalan perangkat tes (hujan) Permintaan Peserta Jika terjadi penghentian tes pada kondisi tersebut di atas, maka peserta dianggap gagal tes.

17. Penilaian Single Test 1000 meter Kelompok Umur 10 – 12 Tahun Klasifikasi Usia 10 tahun Usia 11 tahun Usia 12 tahun Putera Puteri Putera Puteri Putera Puteri Baik Sekali <4’47” <5’16” <4’17” <5’04” 4’12” 4’52” Baik 4’48”- 5’49” 5’17”- 6’28” 4’18”- 5’14” 5’05”- 6’10” 4’13”- 5’05” 4’53”- 5’54” Cukup 5’50”- 6’52” 6’29”- 7’37” 5’15”- 6’12” 6’11”- 7’19” 5’06”- 5’57” 5’55- 6’55” Kurang 6’53”- 7’53” 7’38”- 8’48” 6’13- 7’09” 7’20”- 8’28” 5’58”- 6’49” 6’56”- 7’56” Kurang Sekali >7’54” >8’49” >7’10” >8’29” >6’50” >7’57”

18. Penilaian Single Test 1600 meter Kelompok Umur 13 – 19 Tahun Putera Klasifikasi Umur (tahun) Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali 13 <7’23” 7’24”- 8’40” 8’41”- 9’58” 9’59”- 11’15” >11’16” 14 <7’06” 7’07”- 8’14” 8’15”- 9’21” 9’22”- 10’28” >10’29” 15 <6’32” 6’33”- 7’46” 7’47”- 9’01” 9’02”- 10’16” >10’17” 16 <6’31” 6’32”- 7’43” 7’44”- 8’55” 8’56”- 10’06” >10’07” 17 <6’28” 6’29”- 7’40” 7’41”- 8’52” 8’53”- 10’04” >10’05” 18 <6’27” 6’28”- 7’27” 7’28”- 8’56” 8’27”- 9’25” >9’26” 19 <6’21” 6’22”- 7’21” 7’22”- 8’26” 8’21”- 9’29” >9’30”

19. Penilaian Single Test 1600 meter Kelompok Umur 13 – 19 Tahun Puteri Klasifikasi Umur (tahun) Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali 13 <9’29” 9’30”- 10’55” 10’56”- 12’21” 12’22”- 13’46” >13’47” 14 <9’26” 9’27”- 10’51” 10’52”- 12’15” 12’16”- 13’39” >13’40” 15 <9’03” 9’04”- 10’33” 10’34”- 12’04” 12’05”- 13’34” >13’35” 16 <7’55” 7’56”- 9’48” 9’49”- 11’40” 11’41”- 13’32” >13’33” 17 <7’54” 7’55”- 9’43” 9’44”- 11’33” 11’34”- 13’22” >13’23” 18 <7’52” 7’53”- 9’27” 9’28”- 11’02” 11’03”- 12’37” >12’38” 19 <7’51” 7’52”- 9’25” 9’26”- 11’00” 11’01”- 12’34” >12’35”

20. Layanan Skrining Hasil Tindak Lanjut Pengukuran Kebugaran Jasmani Anak : Metode dan tenaga guru pemeriksa a n m enyesuaikan kondisi sekolah . Dilaksanakan oleh Guru PJOK/Guru yang ditugaskan oleh sekolah didampingi nakes . Metode disarankan pemeriksaan kapasitas jantung dan paru ( Single test / Rockport Test atau Bleep Test ). Baik sekali/Baik Aktivitas fisik 60 menit setiap hari sesuai dengan olahraga dan kegiatan yang disukai Latihan fisik sesuai rekomendasi Ikuti klub olahraga atau atlet olahraga Cukup Motivasi untuk aktivitas fisik setiap hari 30-60 menit setiap hari (ditingkatkan bertahap). Analisis catatan kebiasaan aktivitas fisik dan riwayat penyakit. Latihan fisik sesuai rekomendasi Kurang/Kurang sekali Motivasi untuk Aktivitas fisik setiap hari 30-60 menit setiap hari (ditingkatkan bertahap) Analisis catatan kebiasaan aktivitas fisik dan riwayat penyakit yang diderita Edukasi aktivitas fisik dan pemeriksaan ulang 3 sd 6 bulan lagi. Skrining Kebugaran Anak Usia Sekolah METODE TEST KEBUGARAN JASMANI DISARANKAN SINGLE TEST NAMUN MENYESUAIKAN DENGAN KONDISI SEKOLAH DAN GURU OLAHRAGA

21. Pendahuluan Pemeriksaan Status Kebugaran Jasmani Anak Sekolah Implementasi Aktivitas Fisik Di Sekolah Penutup

22. SKRINING TINGKAT AKTIVITAS FISIK ANAK SEKOLAH Kuesioner Mandiri mengetahui status aktivitas fisik anak sekolah Pertanyaan pertama Dalam 7 hari terakhir, berapa hari Anda aktif secara fisik dalam waktu total selama minimal 60 menit sehari? a. 0 hari b. 1 hari c. 2 hari d. 3 hari e. 4 hari f. 5 hari g. 6 hari h. 7 hari Pertanyaan kedua Biasanya dalam satu minggu, berapa hari Anda aktif secara fisik dalam waktu total selama minimal 60 menit sehari? a. 0 hari b. 1 hari c. 2 hari d. 3 hari e. 4 hari f. 5 hari g. 6 hari h. 7 hari Pertanyaan recall selama 7 hari terakhir Pertanyaan konfirmasi rutinitas . Aktivitas Fisik Cukup jika ≥ 5 hari ada aktivitas fisik 60 menit / hari Kuesioner , proses pengisian dan Analisa jawaban secara otomatis dalam sistem pencatatan

23. Pengertian Dasar Aktivitas fisik ( physical activity ) : semua gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan menghasilkan pengeluaran energi Latihan fisik ( exercise ) : aktivitas fisik yang terencana, terstruktur dan ber kesinambungan ber tujuan meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani Olahraga ( sport ) : aktivitas fisik yang dilakukan mandiri atau ber kelompok , dengan mengikuti aturan tertentu , bertujuan meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi Kebugaran Jasmani ( physical fitness ) : Kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari secara efektif dan efisien dalam jangka waktu relatif lama tanpa kelelahan yang berlebihan . 28

24. Program Kebugaran Jasmani Anak Usia Sekolah Upaya Kesehatan Sekolah IMPLEMENTASI KESEHATAN OLAHRAGA DI SEKOLAH Petugas Puskesmas Pembinaan Kesehatan Olahraga Di Sekolah Pengurus Sekolah Guru PJOK Siswa

25. IMPLEMENTASI AKTIVITAS FISIK BAGI ANAK DAN REMAJA 5-17 TAHUN 30 Melakukan aktivitas harian di sekolah seperti : Peregangan / senam ringan sebelum masuk kelas ( selama 5-10 menit ) Peregangan / senam ringan di antara jam pelajaran untuk mengurangi jenuh dan mengantuk . Optimalisasi waktu luang ketika jam istirahat melalui kegiatan rekreatif yang menyenangkan dan merangsang aktivitas fisik anak-anak , yang terdiri dari : Permainan lokal atau permainan khas daerah Olahraga tradisional Rekreasi pendidikan Kesenian ( musik menari dan lain-lain) Gerakan lingkungan bersih , seperti : Membersihkan kelas dan lingkungan sekolah Membersihkan sarana belajar-mengajar Mengelola kebun sekolah / penghijauan halaman sekolah Mengadakan lomba kebersihan , permainan rekreatif , olahraga Aktivitas fisik dirancang untuk dapat dilakukan anak-anak di sekolah Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti olahraga permainan , bela diri , pramuka , dll . 01 02

26. Pendahuluan Pemeriksaan Status Kebugaran Jasmani Anak Sekolah Implementasi Aktivitas Fisik Di Sekolah Penutup

27. Kebugaran Jasmani dalam PKG Anak Sekolah Status Aktivitas Fisik menjadi dasar dilanjutkan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Intervensi menyesuaikan dengan hasil Status Kebugaran Jasmani . Intervensi peningkatan aktivitas fisik terjadwal di rumah dan sekolah

28. SEHAT BUGAR BERPRESTASI