PENGELOLAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN SARANA PRASARANA DIMASA PANDEMI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 11 TABALONG Oleh : Abdul Kadir Bambang Widya cahyu Ima rismawati p Maya lestari Monalisa
Profil Mtsn 11 Tabalong MTSN 11 Tabalong yang terletak di jln . A. Yani km.1o desa sei.pimping kec . Tanjung yang memiliki NSM : 121163090011 Dan NPSN : 30303034 MTSN 11 Tabalong memiliki satu ruangan kantor, dan 9 ruangan belajar, yang terdiri dari 7a-7c, 8a-8c, 9a-9c. Dan tiap kelas ada kurang lebih 20 siswa . Memiliki satu ruangan perpustakaan , MTsN 11 tabalong memiliki jumlah Guru 22 guru, Pns 12 orang dan 9 orang honorer , Madrasah yang baru selesai dibangun pada Desember 2020 ini kekurangan tenaga pendidik kurang lebih 4 orang, MTsN 11 Tabalong ini dibantu dengan fasilitas yang didukung oleh masyrakat sekitar , dengan adanya mesjid disamping Madrasah
PENGELOLAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN SARANA PRASARANA DIMASA PANDEMI Sarana dan prasarana adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam pendidikan , sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat besar didalam dunia pendidikan . Jika tidak adanya sarana dan prasarana maka pendidikan tidak dapat dilaksanakan . Sarana dan prasarana harus mengikuti perkembangan zaman yang diikuti dengan perkembangan teknologi untuk menunjang pendidikan . Sarana dan prasars Cana adalah hal mutlak yang harus dimiliki agar lancarnya proses pendidikan walaupun belum terpenuhi secara keseluruhan Dari informasi yang kami dapat bahwa di MtsN 11 Tabalong , pada tahun 2020 bulan Desember Madrasah ini telah selesai di Renovasi dengan Fasilitas - Fasilitas yang memadai , bangunan yang bagun menjadi dua tingkat dan ada beberapa Bantuan dari POPR Kementrian Agama , sehubung dengan masih adanya Virus Covid-19 Menjadi menguntungkan pihak Madrasah membangun bangunan yang jauh lebih untuk menunjang pembelajaran , meskipun belum ada sistem Tatap Muka yang ditetapkan .
Pemecahan Masalah A. Pengelolaan Fasilitas Sarana Prasarana yang Baru Dengan baik Sarana dan prasarana merupakan hal yang dapat mengukur kemajuan dan menunjang suatu pendidikan , jika sarana dan prasarana yang dibutuhkan lengkap dan dipenuhi oleh fasilitas yang moderen dan canggih maka suatu pendidikan akan terlaksana dengan lebih baik . Sebaliknya , jika sarana dan prasarana yang dibutuhkan tidak lengkap dan tidak mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang ada , maka kualitas dari suatu pendidikan tersebut juga akan kurang baik dan tertinggal B. Adanya Kemungkinan Sekolah Tatap Muka (Luring) Luring menurut Sunendar , dkk .(2020), dalam KBBI disebutkan bahwa istilah luring adalah akronim dari ’ luar jaringan ’, terputus dari jaringan komputer . Dengan fasilitas yang baru dan lebih memadai seharusnya disini melakukan sekali ada beberapa kali di adakan Luring agar semua siswa dapat menikmati fasiltas yang baru dengan tetap menganjurkan protokol kesehatan
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara door-to-door yang mana seorang guru mendatangi rumah yang dijadikan sebagai kelompok belajar . Metode door-to-door ini dianggap lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran daringyang dapat diterapkan pada anak sekolah dasar Karna dengan dilakukan kunjungan kepada siswa ” yang mengalami kendala selama masa pandemi ini akan memudahkan para siswa yang masih ada kendala jaringan dan ada beberapa siswa yang didaerahnya tidak ada listrik jadi semasa pandemi ini melakukan kunjungan itu sangat diperlukan . Bantuan Untuk Siswa Yang Rumahnya Dipedalaman / Tidak Ada Listrik ( Door-to-Door)