ppt kel 7 administrasi kuahhhhh (1).pptx

makalah administrasi

1. FUNGSI KUA DALAM PELAYANAN BIMBINGAN MANASIK HAJI BAGI JAMAAH HAJI REGULER Disusun oleh Aziz syarifudin Muhammad Nurul Fuad Vika Salsabila  

2. Fungsi KUA dalam Pelayanan Bimbingan Manasik Haji bagi Jamaah Haji Reguler Bimbingan manasik haji adalah proses pembekalan dan arahan bagi calon jamaah haji agar melaksanakan ibadah dengan benar dan khusyuk. KUA sebagai unit kerja Kementerian Agama di tingkat kecamatan memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan ini. Mereka membantu calon jamaah memahami tata cara ibadah, memberikan simulasi praktik, dan menyampaikan informasi penting terkait kesehatan dan keamanan selama haji. Peran KUA sangat strategis karena dekat dengan masyarakat dan menjadi ujung tombak pelayanan haji di tingkat akar rumput, memastikan jamaah siap secara mental dan fisik sebelum keberangkatan.

3. Pengertian dan Materi Bimbingan Manasik Haji Definisi Bimbingan Manasik Bimbingan manasik haji adalah proses pembekalan dan arahan sistematis agar calon jamaah memahami rukun, wajib, dan tata cara ibadah haji dengan benar dan khusyuk. Materi Bimbingan Materi meliputi fiqih haji, praktik manasik, hikmah haji, kesehatan, akhlak, dan informasi perjalanan haji sesuai ketentuan Kementerian Agama. Metode Bimbingan Metode yang digunakan antara lain ceramah, simulasi praktik, tanya jawab, dan penggunaan alat peraga seperti miniatur Ka’bah.

4. Peserta, Pemateri, dan Sarana Bimbingan Manasik Haji Peserta Jamaah haji reguler yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji dan terdaftar sesuai kuota tahun berjalan. Pemateri Orang-orang kompeten yang menguasai materi manasik, simulasi, kebijakan haji, kesehatan, dan budaya Arab Saudi. Sarana dan Prasarana Kementerian Agama menyediakan alat peraga, buku pedoman, dan media audiovisual untuk mendukung pembelajaran manasik haji.

5. Tujuan dan Fungsi Bimbingan Manasik Haji Mencegah Permasalahan Menghindari kesalahan dalam pelaksanaan ibadah haji melalui pemahaman yang benar. Meningkatkan Pemahaman Memberikan pengetahuan lengkap tentang tata cara dan hikmah ibadah haji. Mendukung Perkembangan Pribadi Membantu jamaah mengembangkan diri secara menyeluruh dan berkelanjutan. Menangani Permasalahan Individu Mengatasi kendala yang dialami jamaah selama persiapan dan pelaksanaan haji.

6. Peran KUA dalam Sosialisasi dan Pendaftaran Haji Reguler Sosialisasi dan Informasi Awal KUA menyebarkan informasi persyaratan, prosedur, dan pentingnya bimbingan manasik kepada masyarakat. Pendaftaran dan Verifikasi Dokumen KUA menerima dan memverifikasi berkas fisik calon jamaah setelah setoran awal melalui SISKOHAT. Validasi Data Memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen sebelum diproses lebih lanjut.

7. Pelaksanaan Bimbingan Manasik oleh KUA Perencanaan Materi dan Jadwal KUA menyusun materi sesuai kurikulum dan mengatur jadwal bimbingan bertahap. Bimbingan Teori Meliputi ceramah, diskusi, dan tanya jawab tentang fikih, sejarah, kesehatan, dan rohani haji. Bimbingan Praktik (Simulasi) Simulasi ibadah seperti tawaf, sai, wukuf, dan melempar jumrah di aula atau tempat terbuka. Penyediaan Narasumber Melibatkan penyuluh agama dan petugas haji berpengalaman sebagai pembimbing.

8. Koordinasi KUA dengan Pihak Terkait dalam Pelayanan Haji Kerjasama dengan KBIH Menjalin sinergi dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji untuk program manasik terpadu. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Memberikan informasi vaksinasi dan pencegahan penyakit selama haji. Instansi Lain Berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk keamanan jamaah.

9. Prosedur Administrasi Pendaftaran Haji Reguler Membuka Tabungan Haji Calon jamaah membuka tabungan di bank resmi dengan setoran awal Rp25 juta. Penandatanganan Surat Pernyataan Menandatangani surat pernyataan memenuhi persyaratan pendaftaran. Transfer Setoran Awal Setoran awal ditransfer ke rekening BPKH melalui bank penerima setoran. Verifikasi dan Penerbitan SPPH Verifikasi dokumen di Kemenag kabupaten/kota dan penerbitan nomor porsi serta dokumen SPPH.

10. Bimbingan Manasik dan Keberangkatan Jamaah Haji Sebelum keberangkatan, calon jamaah wajib mengikuti bimbingan manasik yang meliputi pemahaman rukun, wajib, dan sunnah haji. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemenag di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan mental dan fisik jamaah. Ketika tiba waktu keberangkatan, jamaah diberangkatkan sesuai kloter dengan dokumen lengkap seperti paspor, visa, dan tiket perjalanan. Proses ini memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan sesuai aturan.