KONSEP KUALITAS YANG
DIKEMUKAKAN OLEH PARA PAKAR
Definisi kualitas menurut Philip B. Crosby dalam
M.N. Nasution (2005) menyatakan bahwa Kualitas
adalah memenuhi atau sama dengan persyaratan
(conformance of requirement). Artinya, produk atau
layanan harus memenuhi standar yang telah
ditetapkan, yang meliputi bahan baku, proses
produksi, dan hasil produk akhir. Dalam konteks
manajemen mutu, konsep kualitas berdasarkan
"conformance to requirements" ini memiliki
implikasi luas bagi perusahaan, mulai dari
perencanaan produk, pengadaan bahan baku,
proses produksi, hingga kontrol dan pengujian
produk jadi.
Konsep Redefinisi
Kualitas pada dasarnya merujuk pada tingkat baik
atau buruknya sesuatu yang dapat
menggambarkan derajat kesesuaian, mutu, atau
taraf dari produk, jasa, proses, atau layanan.
Kualitas dipandang sebagai suatu kondisi dinamis
yang mencakup produk, jasa, manusia, proses,
dan lingkungan yang harus memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan (Tjiptono, 2005).
Menurut Tjiptono (2002), terdapat lima
pendekatan utama dalam memahami kualitas,
yaitu: Transcendental Approach, Product-based
Approach, User-based Approach, Manufacturing-
based Approach, Value-based Approach.