SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Anggota kelompok Susanti : 2401301042 Makiyah : 2401301064 2401301089 Rida am alia : M fazar rhahim : 2401301025
Enterprise Resource Planning(ERP) Enterprise Resource Planning(ERP) atau sistem perusahaan adalah sistem perangkatt lunak yang digunakan oleh perusahaan , yang meliputi modul mendukung fungsional bidang perencanaan,manufaktur,penjualan , pemasaran,distribusi,akuntansi,keuanngan,manajemen suber daya manusia,manjemen proyek,manajemen persediaan , layanan dan pemeliharan , tranportasi dan bisnis elektronik . Arsitektur software memfasilitasi integrasi antara modul , menyediakan arus informasi antara semua fungsi dalam perusahaan secara konsisten dan transparan . Perusahaan yang menjalankan komputasi dengan ERP memungkinkan untuk mengganti atau re-engineering sistem informasi yang kebanyakan tidak kompatibel .
KEMAMPUAN ERP 01. Efesiensi : Proses bisnis dengan mengurangi biaya dan siklus waktu , meningkatkan produktivitas dari proses produksi , dan meningkatkan kualitas dan layanan pelanggan 02. Efektivitas : Dengan meningkatkan pengambilan keputusan dan perencanaan , dan manajemen sumber daya da pengiriman 03. Fleksibilitas : dengan membangun fleksibilitas ke dalam infrastruktur TI untuk mengurangi biaya TI< oleh pembedaan produk dan layana , serta membentuk dan memelihara hubungan eksternal untuk pelanggan dan pemasok .
KELEMAHAN ERP Kelemahan siste ERP seringkali besar,rumit,dan mahal. Implementasi ERP memerlukan komitmen waktu dari dapertmen teknologi informasi maupun dari pihak profesional luar . Memperngaruhi kebanyakan dapertemen dalam satu perusahaan , menciptakan perubahan dalam berbagai proses baru . penerapan ERP memerlukan prosedur baru seperti pelatihan karyawan dan dukungan manajerial serta teknis .
KEUNTUNGAN ERP O’leary (2000) menyatakan bahwa sistem ERP mengintegrasikan mayoritas proses bisnis dan memungkinkan akses data real time. ERP memperbaiki tingkat kinerja dari rantai pasok dengan membantu mengurangi cycle time. Terdapat beberapa keuntungan tidak terwujud (intangible) yang dirasakan perusahaan dengan implementasi sistem ERP.
SISDM adalah sebuah sistem terintegrasi yang menggunakan teknologi informasi untuk mengelola seluruh data dan proses terkait sumber daya manusia dalam suatu organisasi . berfungsi sebagai pusat data dan informasi yang komprehensif , mulai dari rekrutmen , pengembangan karyawan , evaluasi kinerja , hingga pengelolaan gaji dan benefit. Karakteristik informasi dalam SISDM 1. Imely ( tepat waktu ) 2. Accurate ( akurat ) 3. Concise ( ringkas ) 4. Relevant ( relavan ) 5. Complete ( lengkap )
Tujuan SISDM 1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas 2. Meningkatkan Akurasi Data Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis Proses pengolahan sumber daya manusia 1. Perencanaan SDM 2. Penerimaan SDM 3. Pemilihan SDM 4. Sosialisasi 5. Pelatihan & pengembangan 6. Penilaian kerja 7. Promosi Human resource departmen t HRD dapat didefinisikan sebagai unit dalam organisasi yang memiliki peran dalam mendukung dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia dengan cara menyediakan layanan strategis , administratif , dan operasional dalam hal rekrutmen , pelatihan , penilaian kinerja , dan kompensasi .
Manajemen Sumber Daya Manusia atau Information Resources Management-IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan , peralatan dan manajemen . Manajemen Sumber Daya Manusia atau Information Resources Management-IRM
Sumber Daya Manusia terdiri dari : 1. Perangkat keras dan Perangkat lunak computer 2. Spesialis Informasi 3. Pemakai 4. Fasilitas 5. Database 6. Informasi 1. Informasi sebagai Sumber Daya Strategis 2. Pengelolaan Siklus Hidup Informasi 3. Teknologi Informasi dan Infrastruktur 4. Keamanan Informasi 5. Pengelolaan Pengetahuan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia :
IRM ada 2 yaitu : 1. Information Services Department / ISD adalah organisasi jasa yang mengelola infrastruktur IT yang diperlukan untuk mengarahkan aplikasi IT bagi end-user. 2. End-user Department, unit dan tim adalah departemen atau bagian dalam organisasi yang menggunakan produk , layanan , atau sistem teknologi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka . Pengembangan Sistem adalah proses terencana dan terstruktur untuk menciptakan atau meningkatkan sebuah sistem agar dapat memenuhi kebutuhan tertentu . Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem 1. Produktivitas 2. Reliabilitas
Implementasi sistem informasi adalah proses penerapan atau penerapan sebuah sistem yang telah dirancang sebelumnya ke dalam lingkungan operasional sehingga dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan tujuan yang diharapkan . Tahapan implementasi sistem 1. Tahapan uji coba 2. Tahapan evaluasi 3. Tahapan perbaikan / revisi 4. Tahapan penerapan sistem Faktor penyebab kegagalan implementasi sistem informasi 1. Perencanaan yang tidak matang 2. Kurangnya dukungan dari manajemen 3. Komunikasi yang Buruk 4. Kurangnya Pelatihan Pengguna 5. Masalah Teknologi
Pengendali Sistem Informasi ” Pengendali (control) meliputi semua metode kebijakan danprosedur organisasi yang menjamin keamanan harta kekayaan perusahaan,akurasi dan kelayakan data manajemen serta standar operasi manajemen lainnya . Saat ini ketidakamanan pengguna sistem informasi berbasis komputer bertambah dengan munculnya hacker dan virus. Lingkungan pengendalian Pengendalian atas kenyamanan data dan jaringan . Ketika data input secara online melalui sebuah terminal , maka input harus benar-benar dijaga dari penggunaan orang yang tidak berhak . Untuk mengatasi masalah ini,pengendalian keamanan data dapat dilakukan dalam beberapa cara : 1. Terminal secara fisik di batasi 2. Lengkapi software dengan password 3. Untuk sistem dan aplikasi khusus,dapat digunakan password dan sistem keamanan tambahan
Definisi keamanan Informasi . Menurut Sarno dan Iffano keamanan informasi adalah suatu upaya untuk mengamankan aset informasi terhadap ancaman yang mungkin timbul . Aspek Keamanan Informasi . Confidentlalty : Keamanan informasi menjamin bahwa hanya mereka yang memiliki hak yang boleh mengakses informasi tertentu . Pengertian lain dari Confidentlalty merupakan tindakan pencegahan dari orang atau pihak yang tidak berhak untuk mengakses informasi . I ntegrity: Keamanan informasi menjamin kelengkapan informasi dan menjaga dari kerusakan atau ancaman lain yang mengakibatkan berubah informasi aslinya . Manajemen resiko : Manajemen resiko merupakan satu dari dua strategi untuk mencapai keamanan informasi . Resiko dapat dikelola dengan cara mengendalikan atau menghilangkan risiko atau mengurangi dampaknya .
Manajemen resiko : Manajemen resiko merupakan satu dari dua strategi untuk mencapai keamanan informasi . Resiko dapat dikelola dengan cara mengendalikan atau menghilangkan risiko atau mengurangi dampaknya . Pendefinisian resiko terdiri dari empat langkah : 1. Identifikasi aset-aset bisnis yang harus dilindungi dari risiko . 2. Menyadari risikonya . 3. Menentukan tingkatan dampak pada perusahaan jika risiko benar-benar terjadi 4. Menganalisis kelemahan perusahaan tersebut .