PPT KELOMPOK 4.pdf world fisika Teknik pendidikan

Fisika teknik

1. Pengorganisasian
materi
pembelajaran

2. Nama Kelompok 4
• Irvan Dinata
• Tika Juni Lestari
• Meisan Jaya Hero
• Meliana Rointan Silaban
• Julianus Bawamenewi
• Nataniel Buala Theos Gulo

3. Pengertian Pengorganisasian
Materi Ajar
Pengorganisasian materi ajar adalah proses
menyusun, mengatur, dan menata materi
pembelajaran secara sistemati s, logis, dan
terstruktur agar mudah dipahami, dipelajari,
serta digunak an dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan kata lain, pengorgani sasian materi ajar
bertujuan untuk menghubungkan pengetahuan aw
al si sw a dengan pengetahuan baru y ang ak an
dipelajari, sehingga pembelajaran menjadi lebih
terarah,efektif, dan bermakna.

4. Stategi Pengorganisasian Isi Pembelajaran
1. Waktu merupakan nilai efisiensi (tolak ukur) dimana suatu
pengorganisasian terjadi karena beberapa tidak teratur
pelaksanaan

dan

evaluasi

kegiatan

strategi

pengorganisasian
pembelajaran.
2. Tempat merupakan landasan awal dalam proses pengembangan
organi sasi dibentuk (dikemas) sesuai dengan analisis kebutuhan
di tempat dimana pengorganisasian pembelajaran tersebut
dilaksanakan.
3. Tujuan pengorganisasi an pembelajaran harus operasional dan
konkret y aitu memiliki tujuan pembelajaran khusus, tujuan
pembelajaran umum, tujuan kurikuler, tujuan nasional, sampai
pada tujuan y ang bersifat universal.

5. Stategi Pengorganisasian Makro dan Mikro
Strategi pengorganisasian adalah cara untuk
membuat urutan (sequencing) dan mensintesi s
(sy nthesizing) fakta, konsep, prosedur, dan
prinsi p y ang berk aitan, suatu isi pembelajaran.
Strategi ini berkaitan dengan bagaimana isi
pembelajaran itu disusun dan disajikan
kepada

peserta didik.

6. Strategi Mikro dan Makro
Strategi mikro adalah strategi y ang
berhubungandengan pengorganis
asian i si pembelajaran y ang
cakupanny a terbatas atau sempi t.
Strategi mikro mencakup penataan
urutan dan pembuatan
sintesisdal am cakupan terbatas
seper ti suatu konsep,
prosedur , atau prinsip.
Sedangkan strategi makro adalah
strategi y ang berhubungan dengan
pengorgani sasi an I si pembelajaran
y ang cakupanny a luas. Strategi
makro mencakup penataan urutan
dan pembuatan si ntesis dalam
cakupan luas seperti bidang studi ,
sub bidang studi , atau bab- bab
dalam suatu buku teks.

7. Prosedur Pengorganisasian Kurikulum
(Scope, Squence, Continuity, Integration,
Balance, Time)
1.R uang l ingkup bahan, adalah kesel uruhan materi pelajaran dan pengalaman y ang akan
diberik an dari suatu bidang studi mata pelajaran atau dari suatu pokok bahan tertentu.Ruang
l ingkup bahan pelajaran sangat tergantung pada tujuan pendidikan y ang hendak dicapai.
Urutan bahan, berhubungan dengan urutan penyusunan bahan pelajaran yang disajik an,
dengan mak sud agar proses belajar berjalan dengan baik dan lancar. Urutan bahan meliputi
dua hal yaitu urutan isi bahan pelajaran dan urutan pengalaman belajar y ang memerlukan
pengetahuan tentang perkembangan anak dalam menghadapi pelajaran tertentu. Fak tor-
faktor yang turut menentukan urutan bahan pelajaran antara lain: kematangan anak, latar
belakang pengalaman, tingkat inteligensi, minat, kegunaan bahan

8. 3. Kesinambungan kurikulum dalam
organisasikurikulum perlu diperhatikan,
terutama berkaitan dengan substansi bahan
yang dipelajari pesert didik, pada
jenjang sekolah dan mater
terdapat dalam mata pelajaran y ang ber
sangkutan. Jangan sampai terjadi
pengulangan ataupun loncat- loncat y ang
tidak jelas tingkat kesukaannya.

9. 1. T erpadu, faktor ini berangkat
dari asusmsi bahwa bidang-
bidang kehidupan memerluk
an pemecahan secara
multidisiplin. Artinya, jika
menggunakan subject
centered curriculum, maka
besar kemungkinan
pengetahuan yang diperoleh
peserta didik menjadi
terlepas- lepas dan tidak
fungsional.

10. 2. Keseimbangan, adalah faktor y ang
berhubungan dengan bagaimana semua
mata pelajaran itu mendapat perhatian
yang layak dalam komposisi kurikulum
yang akan di programkan pada peserta
didik.Kesei mbangan kurikulum dapat
ditinjau dari dua segi y aknikeseimbangan
isi atau apa y ang dipelajari, dan
keseimbangan cara atau proses belajar.

11. 3. Waktu, maksudnya disini al okasi waktu harus
dipertimbangkan dalam organisasi kurikulum,
dalam artian apakah suatu mata pelajran,

misalny a akan diberikan selama 2 jam perhari,
satu minggu, satu bulan, satu semester, satu
tahun atau tiap tahun.

12. Prosedur atau Cara Didalam
Pengorganisasian Kurikulum
1. Prosedur

pembelajaran

(buku

pelajaran)
2. Prosedur surv ey pendapat
3. Prosedur studi kesalahan
4. Prosedur tambal sul am
5. A nalisis kegiatan orang dew asa
6. Prosedur fungsi sosial

13. Pertanyaan

14. Kesimpulan
Dari

pembahasan tentang pengorganisasian materi

ajar dan cara
Menyusun kurikulum, dapat di simpulkan bahwa pengorganisasian
materi ajar sangat penting supay a belajar bisa berjalan dengan baik.
Materi y ang disusun rapi, sesuai kemampuan sisw a, dan jelas
kaitannya antara satu topik dengan topik lain akan membantu guru
menjelaskan pelajaran dan siswa lebih mudah memahami. Strategi
seperti menyusun urutan materi dari yang mudah ke yang sulit dan
menunjukkan hubungan antar konsep membuat pembelajaran lebih
jelas dan tidak membingungkan. Selain itu, penyusunan kurikulum y
ang memperhatikan ruang lingkup, urutan, kesinambungan,
keterpaduan, kesei mbangan, dan w aktu akan membuat proses
belajar menjadi lebih teratur dan sesuai kebutuhan siswa.

15. Thank you