PPT KONFLIK DAN KEDISLIPINAN KARYAWAN.ppt

HRDManagerPTBernadiU 9 views 13 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

MENGATASI KONFLIK KEDISIPLINAN


Slide Content

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 11
KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN
KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAMKERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM
PERKERJAANPERKERJAAN
Pertemuan 9Pertemuan 9

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 22
Mengapa Disiplin Penting?Mengapa Disiplin Penting?
Disiplin menunjukkan besarnya rasa Disiplin menunjukkan besarnya rasa
tanggung jawab karyawan terhadap tanggung jawab karyawan terhadap
tugas/pekerjaan.tugas/pekerjaan.
Semakin baik disiplin semakin tinggi Semakin baik disiplin semakin tinggi
prestasi kerja. Sebaliknya tanpa disiplin prestasi kerja. Sebaliknya tanpa disiplin
karyawan, organisasi perusahaan sulit karyawan, organisasi perusahaan sulit
mencapai hasil yang optimal.mencapai hasil yang optimal.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 33
Kedisiplinan-Kesadaran-KesediaanKedisiplinan-Kesadaran-Kesediaan
Kedisiplinan adalah kesadaran & kesediaan Kedisiplinan adalah kesadaran & kesediaan
sesorang menaati semua peraturan perusahaan & sesorang menaati semua peraturan perusahaan &
norma-norma sosial yang berlaku.norma-norma sosial yang berlaku.
Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara
sukarela menaati semua peraturan & sadar akan sukarela menaati semua peraturan & sadar akan
tugas dan tanggung jawab.tugas dan tanggung jawab.
Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan
perbuatan seseorang yang sesuai dengan perbuatan seseorang yang sesuai dengan
peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun
tidak.tidak.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 44
Perlunya Peraturan & Hukuman dalam Perlunya Peraturan & Hukuman dalam
KedisiplinanKedisiplinan
Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan
bimbingan dan penyuluhan bagi karyawan dalam bimbingan dan penyuluhan bagi karyawan dalam
menciptakan tata tertib yang baik di perusahaan.menciptakan tata tertib yang baik di perusahaan.
Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja, Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja,
moral kerja, efisiensi, dan efektivitas kerja moral kerja, efisiensi, dan efektivitas kerja
karayawan akan meningkat.karayawan akan meningkat.
Hukuman diperlukan untuk meningkatkan Hukuman diperlukan untuk meningkatkan
kedisiplinan & mendidik karyawan supaya kedisiplinan & mendidik karyawan supaya
menaati semua peraturan perusahaan. menaati semua peraturan perusahaan.
Pemberian hukuman harus adil dan tegas Pemberian hukuman harus adil dan tegas
terhadap terhadap semua karyawan.terhadap terhadap semua karyawan.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 55
Indikator KedisiplinanIndikator Kedisiplinan
Tujuan & KemampuanTujuan & Kemampuan
Tujuan harus jelas, cukup menantang serta sesuai dengan Tujuan harus jelas, cukup menantang serta sesuai dengan
kemampuan karyawan.kemampuan karyawan.
Teladan PimpinanTeladan Pimpinan
Pimpinan menjadi panutan, harus menjadi contoh yang baik, Pimpinan menjadi panutan, harus menjadi contoh yang baik,
disiplin, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan.disiplin, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan.
Balas JasaBalas Jasa
Kedisiplinan karyawan tidak mungkin baik bila balas jasa Kedisiplinan karyawan tidak mungkin baik bila balas jasa
kurang memuaskan.kurang memuaskan.
KeadilanKeadilan
Keadilan sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan Keadilan sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan
karyawankaryawan
Pengawasan MelekatPengawasan Melekat
Atasan secara langsung mengawasi perilaku & pekerjaan Atasan secara langsung mengawasi perilaku & pekerjaan
karyawan.karyawan.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 66
Indikator KedisiplinanIndikator Kedisiplinan
Sanksi HukumSanksi Hukum
Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara
kedisiplinan karyawan.kedisiplinan karyawan.
KetegasanKetegasan
Pimpinan harus tegas dan berani bertindak untuk Pimpinan harus tegas dan berani bertindak untuk
menghukum karyawan yang tidak berdisiplin.menghukum karyawan yang tidak berdisiplin.
Hubungan KemanusiaanHubungan Kemanusiaan
Hubungan kemanusiaan yang harmonis dapat memotivasi Hubungan kemanusiaan yang harmonis dapat memotivasi
kedisiplinan yang baik.kedisiplinan yang baik.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 77
PERSAINGAN & KONFLIKPERSAINGAN & KONFLIK
PERSAINGAN PERSAINGAN
Persaingan adalah kegiatan yang berdasarkan atas sikap rasional Persaingan adalah kegiatan yang berdasarkan atas sikap rasional
dan emosional dalam mencapai prestasi kerja yang terbaik. dan emosional dalam mencapai prestasi kerja yang terbaik.
Persaingan dimotivasi oleh ambisi untuk memperoleh pengakuan, Persaingan dimotivasi oleh ambisi untuk memperoleh pengakuan,
penghargaan, dan status sosial yang terbaik.penghargaan, dan status sosial yang terbaik.
KONFLIKKONFLIK
Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi
dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan. Konflik dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan. Konflik
akan menimbulkan ketegangan, konfrontasi, perkelahian, dan akan menimbulkan ketegangan, konfrontasi, perkelahian, dan
frustasi jika tidak dapat diselesaikan. frustasi jika tidak dapat diselesaikan.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 88
Penyebab Persaingan & Konflik?Penyebab Persaingan & Konflik?
TujuanTujuan
Tujuan yang sama yang ingin dicapai akan merangsang timbulnya Tujuan yang sama yang ingin dicapai akan merangsang timbulnya
persaingan dan konflik diantara individu atau kelompok karyawan.persaingan dan konflik diantara individu atau kelompok karyawan.
Ego ManusiaEgo Manusia
Ego manusia yg selalu ingin lebih berhasil dari manusia lainnya akan Ego manusia yg selalu ingin lebih berhasil dari manusia lainnya akan
menimbulkan persaingan atau konflik.menimbulkan persaingan atau konflik.
KebutuhanKebutuhan
Kebutuhan material dan non material yang terbatas akan Kebutuhan material dan non material yang terbatas akan
menimbulkan persaingaan dan konflik.menimbulkan persaingaan dan konflik.
Perbedaan PendapatPerbedaan Pendapat
Perbedaan pendapat akan menimbulkan persaingan atau konflik. Jika Perbedaan pendapat akan menimbulkan persaingan atau konflik. Jika
perbedaan pendapat tidak terselesaikan, akan timbul persaingan perbedaan pendapat tidak terselesaikan, akan timbul persaingan
atau konflik yang kadang-kadang menyebabkan perpecahan.atau konflik yang kadang-kadang menyebabkan perpecahan.
Salah PahamSalah Paham
Salah paham dpt menyebabkan persaingan/konflik karyawan.Salah paham dpt menyebabkan persaingan/konflik karyawan.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 99
Perasaan DirugikanPerasaan Dirugikan
Perasaan dirugikan karena perbuatan orang lain akan menimbulkan Perasaan dirugikan karena perbuatan orang lain akan menimbulkan
persaingan atau konflik. Setiap orang tidak dapat menerima kerugian persaingan atau konflik. Setiap orang tidak dapat menerima kerugian
dari perbuatan orang lain, sehingga harus dicegah agar tidak dari perbuatan orang lain, sehingga harus dicegah agar tidak
menimbulkan konflik.menimbulkan konflik.
Perasaan SensitifPerasaan Sensitif
Perasaan sensitif atau mudah tersinggung akan menimbulkan konflik. Perasaan sensitif atau mudah tersinggung akan menimbulkan konflik.
Perilaku atau sikap seseorang dpt menyinggung perasaan orang dan Perilaku atau sikap seseorang dpt menyinggung perasaan orang dan
menimbulkan konflik. Konflik terjadi karena harga dirinya tersinggung.menimbulkan konflik. Konflik terjadi karena harga dirinya tersinggung.
Kebaikan Persaingan :Kebaikan Persaingan :
a. Evaluasi diri/introspeksi diri demi kemajuan.a. Evaluasi diri/introspeksi diri demi kemajuan.
b. Moral kerja atau prestasi kerja akan meningkat.b. Moral kerja atau prestasi kerja akan meningkat.
c. Mengembangkan diri demi kemajuan karena dorongan persaingan.c. Mengembangkan diri demi kemajuan karena dorongan persaingan.
d. Memotivasi dinamika organisasi dan kreativitas karyawan.d. Memotivasi dinamika organisasi dan kreativitas karyawan.
Keburukan Konflik :Keburukan Konflik :
a. Kerjasama kurang serasi dan harmonis diantara karyawan. a. Kerjasama kurang serasi dan harmonis diantara karyawan.
b. Merangsang sikap2 emosional karyawanb. Merangsang sikap2 emosional karyawan
c. Menimbulkan sikap apriori.c. Menimbulkan sikap apriori.
d. Meningkatkan absen dan turn over karyawand. Meningkatkan absen dan turn over karyawan
e. Kerusakan produksi dan kecelakaan semakin meningkat.e. Kerusakan produksi dan kecelakaan semakin meningkat.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 1010
Kepuasan Kerja, Stress, dan FrustasiKepuasan Kerja, Stress, dan Frustasi
Kepuasan KerjaKepuasan Kerja
Sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya; Sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya;
dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, prestasi kerja.dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, prestasi kerja.
Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yg Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yg
dinikmati dlm pekerjaan dg memperoleh pujian, penempatan, dinikmati dlm pekerjaan dg memperoleh pujian, penempatan,
perlakuan, peralatan, dan suasan lingkungan kerja yang baik.perlakuan, peralatan, dan suasan lingkungan kerja yang baik.
Kepuasan diluar pekerjaan adalah kepuasan kerja dalam bentuk Kepuasan diluar pekerjaan adalah kepuasan kerja dalam bentuk
penerimaan balas jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. penerimaan balas jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Stress KerjaStress Kerja
Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi
emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang.emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang.
Stress karyawan timbul akibat kepuasan kerja tdk terwujud dari Stress karyawan timbul akibat kepuasan kerja tdk terwujud dari
pekerjaannya.pekerjaannya.
FrustasiFrustasi
Frustasi adalah keadaan emosional, ketegangan pikiran dan Frustasi adalah keadaan emosional, ketegangan pikiran dan
perilaku yang tidak terkendali dari seseorang, bertindak aneh-aneh perilaku yang tidak terkendali dari seseorang, bertindak aneh-aneh
yang dapat membahayakan dirinya atau orang lain. yang dapat membahayakan dirinya atau orang lain.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 1111
Faktor2 Yang Mempengaruhi Faktor2 Yang Mempengaruhi
Kepuasan KerjaKepuasan Kerja
BALAS JASA YANG ADIL DAN LAYAKBALAS JASA YANG ADIL DAN LAYAK
PENEMPATAN YANG TEPAT SESUAI DENGAN PENEMPATAN YANG TEPAT SESUAI DENGAN
KEAHLIANKEAHLIAN
BERAT RINGANNYA PEKERJAANBERAT RINGANNYA PEKERJAAN
SUASANA DAN LINGKUNGAN PEKERJAANSUASANA DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN
PERALATAN YANG MENUNJANG PELAKSANAAN PERALATAN YANG MENUNJANG PELAKSANAAN
PEKERJAANPEKERJAAN
SIKAP PIMPINAN DALAM KEPEMIMPINANNYASIKAP PIMPINAN DALAM KEPEMIMPINANNYA
SIFAT PEKERJAAN ; MONOTON ATAU TIDAK.SIFAT PEKERJAAN ; MONOTON ATAU TIDAK.

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 1212
FAKTOR PENYEBAB STRESSFAKTOR PENYEBAB STRESS
BEBAN KERJA YANG SULIT DAN BERLEBIHANBEBAN KERJA YANG SULIT DAN BERLEBIHAN
TEKANAN DAN SIKAP PIMPINAN YANG KURANG TEKANAN DAN SIKAP PIMPINAN YANG KURANG
ADIL & WAJARADIL & WAJAR
WAKTU DAN PERALATAN YANG KURANG WAKTU DAN PERALATAN YANG KURANG
MEMADAIMEMADAI
KONFLIK ANTARA PRIBADI DG PIMPINAN ATAU KONFLIK ANTARA PRIBADI DG PIMPINAN ATAU
KELOMPOK KERJAKELOMPOK KERJA
BALAS JASA YANG TERLALU RENDAHBALAS JASA YANG TERLALU RENDAH
MASALAH-MASALAH KELUARGAMASALAH-MASALAH KELUARGA

09/16/2509/16/25 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDPYulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP 1313
KONSELINGKONSELING
KONSELING KONSELING adalah pembahasan suatu masalah dengan adalah pembahasan suatu masalah dengan
seorang karyawan, dengan tujuan untuk membantu karyawan seorang karyawan, dengan tujuan untuk membantu karyawan
tersebut agar dapat mengatasi/menyelesaikan masalah dengan tersebut agar dapat mengatasi/menyelesaikan masalah dengan
baik.baik.
FUNGSI KONSELINGFUNGSI KONSELING
a. Pemberian nasehata. Pemberian nasehat
b. Penentraman hatib. Penentraman hati
c. Melakukan komunikasic. Melakukan komunikasi
d. Pengenduran ketegangan emosionald. Pengenduran ketegangan emosional
e. Penjernihan pikirane. Penjernihan pikiran
TIPE KONSELINGTIPE KONSELING
a. Directive Counseling (counselor memegang kendali)a. Directive Counseling (counselor memegang kendali)
b. Non Directive Counseling (counselor hanya mengarahkan & b. Non Directive Counseling (counselor hanya mengarahkan &
mendorong)mendorong)
c. Cooperative Counseling (counselor & counselee bersama-sama c. Cooperative Counseling (counselor & counselee bersama-sama
memecahkan dan memutuskan persoalan karyawan.memecahkan dan memutuskan persoalan karyawan.
Tags