PPT_Konsep dan Landasan Pendidikan Inklusif_Ro_fah.pptx

wawasan

1. KONSEP DAN LANDASAN PENDIDIKAN INKLUSIF Ro’fah , PhD Tim Ahli Pokja Pendidikan Inklusif / Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Direktorat Jenderal Pendidikan Islam KEMENTERIAN AGAMA RI

2. TUJUAN Setelah mengikuti sesi ini , peserta mampu : Memahami konsep dasar pendidikan inklusif di madrasah Memahami Tujuan pendidikan inklusif di Madrasah Memahami Prinsip Pendidikan Inklusif di Madrasaghg bersikap positif terhadap pendidikan inklusif di madrasah dan dapat mengambil peran sebagai agen perubahan

3. Latar Belakang Anak memiliki identitas dan latar belakang yang beragam . Keberagaman ini mempengaruhi perilaku , kemampuan dan kebutuhan mereka di dalam kelas . Perbedaan ini sering disalahpahami dan berujung pada pengucilan , pelabelan atau bahkan perundungan ( bullying) oleh sesama anak , bahkan penolakan untuk masuk ke madrasah. Jumlah PDBK yang telah berada di madrasah secara nasional . Kebutuhan menciptakan Ekosistem Pendidikan Inklusif di Madrasah.

4. DATA PDBK DI MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2021/2022 dan 2022/2023 No Jenjang Jml Satuan Jml Peserta Didik Jml PDBK 1 RA 30.122 1.319.926 7.162 2 MI 25.835 4.228.581 22.288 3 MTs 18.365 3.443.719 13.151 4 MA 9.146 1.618.716 4.915 Jumlah 83.468 10.610.942 47.516 Sumber Data Emis Kemenag RI 2021 dan 2022 Jml Satuan Jml Peserta Didik Jml PDBK 31.059 1.353.773 3.301 26.527 4.231.029 20.073 19.181 3.318.322 18.018 9.849 1.586.572 7.031 86.616 10.489.696 48.423

5. Data FPMI, Kemenag RI – April 2023 Jml MPPI Jml MPPI ber SK Jml PDBK Jml GPK 714 485 3708 708 Gab PDBK: 48.423 – 3.708 = 44.715 Data JUMLAH mppI (FPMI)

6. Pendidikan Inklusif ?

7. Inklusi : Melawan Eksklusi Pendidikan

8. INKLUSIF BUKAN HANYA TERKAIT ABK

9. Pendidikan Untuk Semua = Madrasah Inklusif Bias Gender Stereotipe INTERSEKSIONALITAS GEDSI Anak Gender Geografis , Keterpencilan Kemiskinan , Mata pencaharian Akses ke internet, radio, TV Migrasi , Relokasi / Penggusuran , Penahanan Bahasa , Budaya , Suku Bangsa Disabilitas Marginalisasi Ketidaksetaraan

10. TERMINOLOGI MUNCUL “Regular schools with this inclusive orientation are the most effective means of combating discriminatory attitudes, creating welcoming communities, building an inclusive society and achieving education for all; more over they provide an effective education to the majority of children and improve the efficiency and ultimately cost effectiveness of the entire education system.” (Salamanca Statement)

11. Pendidikan Inklusif berarti …. memberikan kesempatan pembelajaran yang bermakna kepada semua anak dalam sekolah regular (UNICEF, 2013) . Idealnya , pengertian ini memungkinkan anak-anak penyandang disabilitas atau yang bukan untuk mengikuti kelas yang sama di sekolah terdekat , dengan dukungan tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak .

12. Pendidikan Inklusif strategi mencari cara dalam mengatasi hambatan karena gender, budaya , ekonomi , warna kulit dan/ atau disabilitas agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara penuh dalam proses pendidikan tanpa diskriminatif . sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan pada madrasah secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya . Kepdirjen Pendis No. 758 Tahun 2022

13. TUJUAN PENDIDIKAN INKLUSI adalah memastikan bahwa semua peserta pendidik memiliki akses terhadap pendidikan yang terjangkau , efektif , relevan , dan tepat dalam wilayah tempat tinggalnya

14. PRINSIP PENDIDIKAN INKLUSIF Keanggotaan (membership) Kehadiran (presence) Pengakuan ( acknowledgement) Partisipasi (participation) Prestasi (achievement)

15. Pendidikan Inklusif adalah SIKAP Maksudnya : semua pintu sekolah , kelas , dan aktifitas sekolah terbuka untuk semua anak , dan mereka mendapat semua dan setiap kesempatan untuk di ikutsertakan dengan temannya . Fokus nya adalah memberikan semua anak kebutuhan belajarnya .

16. Inklusif bukanlah …. Menempatkan PDBK di kelas tanpa dukungan dan pelayanan yang mereka butuhkan agar sukses belajar . Mengorbankan peserta didik non difabel

17. INKLUSIF MENISCAYAKAN ADANYA KEBIJAKAN MADRASAH YANG MENDUKUNG PENYESUAIAN KURIKULUM AKOMODASI : PENYESUAIAN CARA MODIFIKASI : PENYESUAIAN KONTEN BUDAYA YANG INKLUSIF MENERIMA DAN MENGHARGAI PERBEDAAN