PPT KULIAH 4 business intelligence good 1

BrianArdayanto 11 views 18 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

good


Slide Content

INTELIJEN BISNIS (BUSINESS INTELIGENCE) Program Studi Manajemen Sesi 4 : Relasi , Kerjasama & Pengambilan Keputusan Dalam Intelijen Bisnis Dr. Yusuf Setyadi , SH, SStMk , MM, MHum .

BIDANG KAJIAN RELASI, KERJASAMA & PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM INTELIJEN BISNIS 1. Relasi Data Dalam Intelijen Bisnis (4-1) 2. Kerjasama Dalam Intelijen Bisnis (4-2) 3. Pengambilan Keputusan Dalam Intelijen Bisnis (4-3) 4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intelijen Bisnis (4-4) 5. Peran Pemerintah Dalam Intelijen Bisnis (4-5) 6. Bahan Diskusi (4-6)

Relasi Data Intelijen Bisnis (4-1) Intelijen bisnis mengacu pada berbagai aplikasi , alat , dan proses yang digunakan untuk menganalisis data dan memberikan informasi untuk membantu organisasi dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik . Hal ini dapat digunakan dalam berbagai cara , termasuk meningkatkan pendapatan perusahaan , meningkatkan efisiensi operasional , dan meningkatkan kebahagiaan pelanggan . Perusahaan dapat menggunakan intelijen bisnis untuk merancang sistem tergantung pada data apa yang dapat mereka peroleh dan apa yang ingin mereka capai pada akhirnya , memungkinkan mereka untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam industri yang terus berkembang . Terlepas dari ukuran perusahaan , industri , atau tujuan yang diinginkan , tujuan menggunakan intelijen bisnis adalah untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan . Manajemen data adalah bagian dari intelijen bisnis yang terdiri dari berbagai aplikasi yang digunakan di seluruh sistem intelijen bisnis . Manajemen data memerlukan siklus pengumpulan data, menjamin keakuratannya , mengintegrasikan berbagai jenis , dan mengelola pendekatan manajemen data secara keseluruhan sejalan dengan tujuan bisnis . Prosedur manajemen data yang efektif sangat penting untuk keberhasilan solusi intelijen bisnis apa pun yang dilakukan .

Relasi Data Intelijen Bisnis (4-1) Menurut analyticsinsight.net, sejak awal konseptualnya pada 1950-an, intelijen bisnis telah berkembang secara signifikan , dan Anda harus menyadari bahwa intelijen bisnis tidak hanya untuk perusahaan besar . Saat ini kita berada di era di mana struktur kecil , seperti perusahaan rintisan , jauh lebih umum , dan sebagian besar penyedia intelijen bisnis telah menyadari perubahan dinamis ini dan memodifikasi perangkat lunak mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan . Perbedaan lainnya adalah alat ini tidak lagi serumit dulu dan merupakan alat profesional ; administrasi data sulit untuk bekerja bahkan dengan sistem terbaik di planet ini . Karena itu , dengan diperkenalkannya Cloud dan SaaS di awal abad kedua puluh satu , intelijen bisnis telah berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih mudah diakses daripada perangkat lunak lokal , yang dulunya memerlukan instalasi pada setiap sistem dalam organisasi ; instalasi yang mungkin merupakan biaya besar . Alat Intelijen Bisnis dan manajemen data menjadi lebih praktis dan dapat diakses oleh pengguna akhir seiring dengan berkembangnya dunia SaaS dan Cloud.

Kerjasama Dalam Intelijen Bisnis (4-2) Keikutan dalam E-commerce adalah keputusan yang harus dibuat perusahaan dengan memahami kondisi hubungan perusahaan dengan pelanggan , pesaing , pemasok , dan entitas eksternal lainnya . Intelijen bisnis adalah Aktivitas pengumpulan informasi tentang elemen-elemen lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan (Jr, Mcleod dan Schell, 2007). Informasi yang dikumpulkan digunakan untuk dapat memahami kondisi lingkungan yang dihadapi perusahaan . Karena, intelijen adalah informasi yang sudah di evaluasi dan kredibilitas , pengertian , serta arti pentingnya tidak bisa diingkari (Jain, 2001). Pemahaman akan semakin mudah jika gambaran interaksi elemen-elemen lingkungan dengan perusahan melalui aliran sumber daya perusahan (material, orang, mesin , uang , dan informasi ) dapat diperoleh . Aliran sumber daya dari masing-masing elemen lingkungan berbeda-beda intensitasnya , yang harusnya rutin , sering , jarang , dan kurang , demikian juga dengan kapasitas sumber daya . Hal ini menunjukkan tingkat pengaruh yang berbeda-beda dari elemen lingkungan . Ada delapan elemen lingkungan yang mempengaruhi sistem perusahaan .

Kerjasama Dalam Intelijen Bisnis (4-2) E lemen-elemen lingkungan dibangun melalui kerjasama antara perusahaan dengan lingkungan seperti pemerintah , masyarakat global, pelanggan , pesaing , pemegang saham atau pemilik , serikat pekerja , pemasok dan masyarakat keuangan . Informasi berkenaan elemen-elemen lingkungan dapat dikumpulkan dari berbagai sumber yang banyak terdapat di lingkungan dan tersebar luas . Pengumpulan informasi dapat dilakukan sendiri dan/ atau memanfaatkan database-database eksternal (Jr, Mcleod dan Schell, 2007). Permasalahan berkaitan dengan intelijen bisnis dalam rencana pengembangan E-commerce ternyata tak jauh berbeda dengan yang dihadapi sistem pemasaran Internasional atau global. Para pemasar global harus mengetahui sumber informasi , bidang subyek yang harus dicakup , dan berbagai cara memperoleh informasi (Keegan, 1996). Sistem informasi pemasaran internasional adalah cara formal untuk menyusun arus informasi melalui intelijen pemasaran , selain riset pasar dan riset pemasaran (Jain, 2001).

Pengambilan Keputusan Dalam Intelijen Bisnis (4-3) Perkembangan teknologi memberikan berbagai kemudahan bagi para pebisnis . Dengan memanfaatkan teknologi yang ada dengan baik , dapat mempermudah para pengusaha dalam mengelola bisnis mereka . Salah satu teknologi yang berguna bagi para pengusaha adalah   Business Intelligence  (BI). Business Intelligence   atau yang Bahasa Indonesianya Inteligensi Bisnis adalah sebuah sistem , aplikasi , dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber , diolah dan ditampilkan dalam bentuk informasi yang berbentuk kesimpulan komprehensif serta akurat . Data merupakan elemen terpenting dalam   Business Intelligence . Pada level perusahaan , data yang digunakan untuk BI biasa bersumber pada  database  yang dapat menampung data yang sangat besar atau biasa disebut juga data  warehouse . Kesimpulan tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengukuran , analisis , dan  monitoring   operasional dalam sebuah instansi atau perusahaan yang akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan agar lebih efektif dan efisien .

Pengambilan Keputusan Dalam Intelijen Bisnis (4-3) Menggunakan BI dapat membantu pengusaha dalam mendapatkan informasi terkait jalannya sebuah bisnis yang nantinya berguna dalam pengambilan keputusan , mempermudah mengetahui bagian bisnis yang bermasalah seperti performa yang menurun pada divisi tertentu , melakukan pengukuran kinerja perusahaan , memberikan data terkait performa bisnis seperti banyaknya produk yang terjual . BI sangat membantu manajemen dalam melakukan   monitoring   atau pengawasan perusahaan , karena BI memberikan informasi baik   historical   ataupun data terbaru . Lewat data-data yang dihasilkan oleh BI tersebut , pihak manajemen dapat melakukan perencanaan kedepannya dan mengambil keputusan yang lebih menguntungkan untuk perusahaan . Beberapa alasan mengapa perlu dibangunnya   Business Intelligence   adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi tingkat pencapaian perusahaan Penggunaan BI mendukung perusahaan untuk mencapai visi strategis mereka dengan menyelaraskan semua level untuk fokus pada aktivitas yang berkaitan langsung dengan visi strategis .

Pengambilan Keputusan Dalam Intelijen Bisnis (4-3) 2. Monitoring   kinerja perusahaan dan mengidentifikasi masalah BI memberikan perusahaan terkait kinerja di berbagai level. Menggunakan BI, kita mendapatkan informasi tentang masalah kinerja dalam perusahaan . 3. Menggali lebih dalam sumber data yang ada Data yang dimiliki gagal dimanfaatkan   dengan baik oleh banyak perusahaan , sementara BI menyediakan semua data operasional yang bersifat strategis dan metrik kinerja yang berguna untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan yang meningkatkan kualitas kinerja perusahaan . Business Intelligence   merupakan elemen yang sangat penting dalam dunia bisnis saat ini dan juga di masa yang akan mendatang . Tanpa adanya BI, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam identifikasi masalah yang terjadi dan juga sulit dalam mengukur kinerja perusahaan . Jika kinerja buruk tersebut tidak bisa dideteksi , akan sulit untuk membenahinya , yang berujung merugikan perusahaan serta semakin sulit memenangkan pangsa pasar walau strategi bisnis sudah baik .  Business Intelligence   terus berkembang seiring dengan perkembangan bisnis dan didukung oleh teknologi yang terus maju dan tentunya harus didukung oleh sumber daya yang baik .

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intelijen Bisnis (4-4) Business Intelligence (BI) mampu bekerja untuk data yang berukuran besar sehingga kinerja pengelolaan data transaksi yang ada menjadi lebih efektif dan efisien . Davenport et al. (2007) berargumen bahwa BI adalah seperangkat teknologi dan proses yang menggunakan data untuk memahami dan menganalisis kinerja organisasi dan termasuk menggunakan informasi untuk merangsang wawasan bisnis . BI menjadi komponen penting bagi pelaksanaan teknologi informasi bank berbasis strategi . Hal tersebut dapat membantu mereka meningkatkan produk , meningkatkan hubungan dengan pelanggan , membuat perkiraan yang lebih baik berdasarkan tren masa lalu , menangani kompetisi , mengelola risiko , meningkatkan efisiensi operasional , dan lain sebagainya ( Sahu , 2012). Dalam industri perbankan banyak kendala yang dapat dialami , salah satunya yaitu adanya risiko , baik dari segi keuangan maupun non- keuangan . Risiko yang dapat timbul yaitu seperti risiko kredit oleh kustomer , risiko pasar, maupun risiko operasional dari bank itu sendiri . Risiko-risiko tersebut pastinya akan sangat berpengaruh bagi aktivitas bisnis bank apabila tidak ditangani secara tepat . Selain itu , banyaknya jenis transaksi yang ada di bank mengharuskan mereka untuk rutin melakukan analisis dan pelaporan untuk memperkirakan keputusan yang harus diambil bagi peningkatan produktivitas dan profitabilitas perusahaan . Hal tersebut tidak akan efektif dan efisien apabila dilakukan secara manual.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intelijen Bisnis (4-4) Faktor-faktor yang dapat mendukung keberhasilan BI tidak hanya berupa faktor teknikal dari BI itu sendiri , tetapi juga dengan dukungan faktor organisasional , seperti kemampuan dari pengguna atau pegawai dalam mengimplementasikan BI. Solusi business intelligence bagi bank harus dapat menyediakan para pengambil keputusan dari semua segmen bisnis bank dengan kemampuan untuk mengelola dan mengesploitasi sumber daya informasi dalam rangka memecahkan masalah dan membuat keputusan berkualitas tinggi dan tepat waktu ( Ubiparipovi & Đurković , 2011). Berdasarkan penjelasan paparan di atas , peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Business Intelligence (BI) dalam Menurunkan Nilai Risiko dan Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Perbankan . Peneliti melakukan penelitian dengan memvalidasi dan menguji model menggunakan data yang dikumpulkan dari manajer atau karyawan setingkat manajer pada perusahaan perbankan yang ada di Yogyakarta yang telah menerapkan business intelligence.

Peran Pemerintah Dalam Intelijen Bisnis (4-5) Pemerintah NKRI mempunyai berbagai satker , instansi dan lembaga khusus yang melakukan survei ,  surveilance  dan kegiatan intelijen . Berbagai kementerian , lembaga dan pemerintah daerah juga memiliki pusat kajian . Berbagai data khusus misalnya data tersangka korupsi , data pencucian uang , distribusi hasil korupsi , informasi jaringan & perencanaan teroris , identifikasi teroris , tidak terdapat pada ranah publik , diperoleh hanya dari kegiatan intelijen . Kegiatan intelijen dapat dilakukan secara (1) sadar atau tidak sadar , (2) terprogram dan bertujuan khusus atau tidak berprogram dan tidak bertujuan , (3) sebagai kegiatan sampingan atau strategis , (4) dengan atau tanpa organisasi intelijen dan/ atau anggaran dilakukan oleh individu , organisasi dan bangsa , (5) bermodus operandi legal atau ilegal , terang-terangan atau tersembunyi . Untuk perorangan , pada saat pesta , arisan , golf, seminar atau kegiatan bersama apa saja dengan siapa saja dimulai , kegiatan intelijen dimulai . Ngerumpi adalah kegiatan intelijen . Perusahaan menggaji karyawan khusus untuk   google ,  data   mining ,  bibliometri , menggunakan   search engine  dan membentuk budaya   knowledge management , mencari pensiunan atau mantan karyawan produksi perusahaan sejenis terutama perusahaan pesaing .

Peran Pemerintah Dalam Intelijen Bisnis (4-5) Berbagai perusahaan komputer ,  hightech , mobil , pesawat dan farmasi menyusupkan mata-mata ke dalam perusahaan pesaing . Salah satu konsep terpenting ilmu perang adalah bahwa pengetahuan tentang lawan yang bermakna bahwa 50% kemenangan sudah ditangan . Pengetahuan tentang lawan diramu dengan pengetahuan tentang diri sendiri , merupakan basis umum kemenangan , dalam ilmu manajemen strategi disebut   SWOT Analyses . Tahun 2015 adalah tahun puncak kesibukan negara-negara ASEAN mengumpulkan data negara ASEAN lain, melalui segala akal dan cara , lalu membuat berbagai strategi kerjasama dengan tiap negara target untuk memetik keuntungan pasar bebas ASEAN 2016 bagi negaranya . Kegiatan pengumpulan informasi dilakukan oleh kedutaan , eksportir , importir dan MNC negara tersebut . Negara yang tidak melakukan pengumpulan & analisis data negara jiran , niscaya berada pada posisi   blind spot , posisi diserang dan tidak berdaya .

Peran Pemerintah Dalam Intelijen Bisnis (4-5) Dalam pemerintahan atau negara, fungsi intelijen amatlah penting . Istilah intelijen digunakan pula dalam bisnis , disebut   business inteligence ,  sebagai suatu sistem meliputi prosedur pengumpulan , evaluasi , penyimpanan , analisis dan diseminasi informasi dari luar entitas perusahaan yang secara spesifik terpilih , untuk dasar pengambilan keputusan strategis dan nonstrategis terfokus pada pencapaian sasaran usaha , terutama untuk menghadapi persaingan .

Bahan Diskusi (4-6) Kita sekarang hidup dalam KS ( Knowledge Society ) sehingga apaboleh buat , kita wajib menggunakan KM ( Knowledge Management ). Kita sekarang hidup dalam IC ( Intelligence Community ) sehingga apa boleh buat kita terpaks membangun IBC ( Intelligence Based Company ). Pengolahan data biasa dapat menghasilkan informasi luar biasa . Kegiatan intelijen adalah perolehan data dan/ atau informasi , pengolahan data/ atau informasi menjadi pengetahuan baru . Karena hampir 100 % data berasal dari sumber bukan rahasia , keahlian menambang dan menyaring data adalah kunci intelijen . Keahlian menambang adalah keahlian dalam teknologi informasi umumnya , data mining atau akses khususnya . Sebagai contoh , informasi penting bagi suatu negara adalah data yang ada pada telepon genggam kepala negara dari negara lain. Bagaimana dengan HP seorang Presiden disadap oleh orang yang tidak bertanggung jawab ? Apa konsekwensinya terhadap intelijen bisnis ?

DAFTAR PUSTAKA Benjamin Graham, The Intelligent Investor, Akademika , PT. Serambi Semesta Distribusi , Jakarta, 2003. Emon Rivai Argananta , Intelijen Bisnis , PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998. Bernard Marr dkk , Artificial Intelliegance In Practice, PT. Alex Media Komputindo , Jakarta, 2021. Manerep Pasaribu , Sajian Akademis & Praktik , Artificial Intelligance , Perspektif Manajemen Strategis , Kepustakaan Populer Gramedia , Jakarta, 2022. Rico Rizal Budidarmo , Model Sistem Bisnis Intelijen Dalam Pengambilan Keputusan Persaingan Teknologi Informasi Perbankan , Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 7, 2010. Achmad Fauzi dkk , Business Intelligence : Peran dan Fungsinya Dalam Membantu Decision Makers Membuat Keputusan, Jurnal Ilmu Manajemen Terapan , 2022. Valentinus Roby Hananto , Business Intelligance ( kecerdasan Bisnis )- Bahan Ajar, STIKOM Surabaya, 2017. Suparto Darudiato dkk , Business Intelligence : Konsep dan Metoda , Jurnal , 2010. Iman Ridwansyah , Business Intelligance , UIN Syarief Hidyatullah , Jakarta, 2014. Fajar Dwi Handoko dkk , Transformasi Data Menjadi Informasi Pada Bisnis Intelijen , Jurnal Ilmu Hukum Humaniora dan Politik , 2022. Putri Octavia Maharani dkk , Peran dan Fungsi Sumber Daya Bisnis Intelijen , Jurnal Ilmu Multidisiplin , 2022. Ridho Darman , Implementasi Business Inteligance Untuk Menentukan Trend Ekpor Perikanan Nasional Menggunakan Software IBM Waston Analytics, Jurnal Teknologi , 2018. Muhammad Handika Darmawan , Implementasi Konsep Business Intelligance Untuk Menentukan Kebutuhan Training Pada Klien , Jurnal , 2017. Chandra Eko Wahyudi Utomo , Implementasi Business Intelligance Dalam E- Tourisme Baerbasis Big Data, Journal of Tourism and Creativity, 2019. Prista Afikah dkk , Implementasi Business Intelligance Untuk Menganalisis Data Kasus Corona Di Indonesia Menggunakan Platform Tableu , Jurnal , 2022.

Yasmin Chairunisa Muchtar , Persiapan Internasionalisasi UKM Melalui Intelijen Bisnis dan Inovasi Yang Dimoderasi Oleh Lingkungan Bisnis Eksternal , Padang, 2016. Novianti Indah Putri, Pentingnya Keamanan Data Dalam Intelijen Bisnis , Jurnal Sistem Informasi , 2020. Rezkiani dkk , Implementasi Konsep Business Intelligance Dalam Strategi Pemasaran Public Training Pada PT.Zigot Mediatama , Jurnal , 2017. Hendri Rudiawan , Pemanfaatan Sistem Bisnis Intelijen Dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Perusahaan, Jurnal Ekonomi , 2021. Haryanto dkk , Model Manajemen Hubungan Pelanggan dan Sistem Bisnis Intelijen untuk Katalog Secara Online, Banten, 2018. Muhammad Ali Murtadho dkk , Penerapan Business Intelligence Pada Aplikasi Partner Relationship Management Di PT Indosat Sales Area Kota Mojokerto , naskah Jurnal . Berlin dkk , Penerapan Business Intelligence Pada CV. Tanggamas Chemical Dengan Metoda OLAP, Jurnal Algor, 2020. Tiara Retno Ariani dkk , Penerapan Business Intelligence Pada Sistem Informasi Penjualan Barang PT. WINSA, naskah Jurnal . Warsa Setiawan Surmadi dkk , Perancangan Business Intelligence sebagai Sistem Pendukung Peningkatan Kinerja Perusahaan di CV. 2nd Machine, Jurnal , 2020. Budi Susilo, Sistem Intelijen Bisnis Global Untuk Perencanaan E-Commerce, Jurnal , Pontianak, 2012. Nazirwan , Tahapan Pelaksanaan Sistem Intelijen Bisnis Dalam Perusahaan, Jurnal Lentera ICT, 2014.
Tags