PPT KURIKULUM PESANTREN untuk hal yang bIk .pptx

Dibuat untuk pengetahuan

1. KURIKULUM PESANTREN (SALAFIYAH & KHALAFIYAH) Oleh kelompok 4 Iham Muhamad Rusdi Harlina Shopiah Dimas Dede Ropian Irfan Firmansyah Husna Anawawi Gipar Moh Yusup Fitma Nadia Entis Sutisna   Dosen : Sri Purwiasih , S.Pd ,. M.Pd

2. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang memiliki peranan penting dalam mencetak generasi berakhlak dan berpengetahuan agama mendalam . Seiring perkembangan zaman , pesantren mengalami dinamika , khususnya dalam sistem kurikulum . Secara umum , terdapat dua tipe pesantren : Salafiyah , yang menekankan kajian kitab-kitab klasik ( kitab kuning ), dan Khalafiyah ( pesantren modern) yang memadukan kajian tradisional dengan kurikulum pendidikan formal. Kedua tipe ini mempunyai perbedaan dan keunikan , terutama dalam struktur kurikulum dan integrasi kitab kuning , yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren dan tetap relevan hingga sekarang . 

3.   Struktur Kurikulum Pesantren Gambaran Umum Kurikulum Pesantren Kurikulum dalam konteks pesantren tidak hanya dimaknai sebagai daftar mata pelajaran seperti dalam sistem sekolah formal, tetapi lebih luas sebagai seperangkat pengalaman belajar yang dirancang oleh kiai atau pengelola pesantren untuk menginternalisasikan nilai-nilai keislaman , membentuk akhlak santri , dan mentransmisikan tradisi intelektual Islam. Di pesantren , kurikulum lahir dari tradisi keilmuan yang sudah berakar ratusan tahun , yang menekankan kesinambungan sanad keilmuan ( mata rantai guru– murid ) serta orientasi pembentukan karakter dan kesalehan sosial .  Dalam perjalanan sejarah , perkembangan pesantren menghasilkan dua model besar : Salafiyah dan Khalafiyah . Perbedaan keduanya terutama tampak dalam perencanaan kurikulum , metode pengajaran , dan integrasi materi keislaman dengan ilmu umum . Memahami struktur kurikulum pada kedua model ini penting agar kita dapat melihat bagaimana pesantren mempertahankan tradisi sekaligus menanggapi tantangan modernisasi .

4. Struktur Kurikulum Pesantren Salafiyah Tujuan Pendidikan Komponen Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Penjenjangan dan Evaluasi Kedian Pendukung

5. Struktur Kurikulum Pesantren Khalafiyah Kurikulum formal ( Sekolah /Madrasah) Kurikulum kepesantrenan Metode Pembelajaran Penilaian Ekstrakurikuler dan Kegiatan Penunjang

6. Integrasi Kitab Kuning dalam Kurikulum Pesantren Makna dan Signifikasi Kitab kuning Pola integrasi di Pesantren Salafiyah Pola integrasi di Pesantren Khalafiyah Tantangan Integrasi Peluang dan Inovasi

7. Relevansi Kurikulum Pesantren di era Modern Kedua model pesantren , baik Salafiyah maupun Khalafiyah , menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan sosial . Salafiyah tetap menjaga kemurnian tradisi , sedangkan Khalafiyah memadukan ilmu agama dengan kompetensi akademik . Keduanya memperlihatkan bahwa kitab kuning bukan sekadar warisan , tetapi fondasi bagi pembentukan generasi muslim yang berilmu dan berakhlak .

8. kesimpulan Kurikulum pesantren Salafiyah berorientasi penuh pada kajian kitab kuning dengan metode tradisional dan fleksibel , sementara pesantren Khalafiyah memadukan kurikulum formal dengan kajian kitab kuning . Integrasi kitab kuning di kedua model pesantren tetap menjadi inti pembentukan karakter santri dan penguatan pemahaman keislaman . Upaya integrasi yang adaptif dan kreatif penting agar tradisi keilmuan klasik tetap lestari sekaligus mampu menghadapi tantangan pendidikan modern.

9. Terimakasih