ppt manajemen.pptxjijiugybyvybybybybybbby

y

1. SIMULASI KASUS MANAJEMEN BENGKEL

2. Nama Anggota kelompok NAMA NIM Adhitya Ferdi Hari 223010210009 Wayan Agus Andre Sanjaya 223030210032 Andreas Putra Andreanku 223020210026 Rifanor 223020210025 Aditya Prayoga 223020210033

3. Simulasi kasus manajemen bengkel otomotif bertujuan meningkatkan efisiensi operasional , produktivitas teknisi , dan kepuasan pelanggan . Elemen penting mencakup proses seperti penjadwalan , penerimaan , diagnosis, perbaikan , dan pengembalian kendaraan , serta pengelolaan sumber daya seperti teknisi dan suku cadang . Pengaturan jadwal menggunakan perangkat lunak dan sistem antrian untuk efisiensi . Analisis hasil meliputi evaluasi waktu penyelesaian , produktivitas teknisi , dan kepuasan pelanggan melalui survei . Berdasarkan analisis , strategi disesuaikan dengan meningkatkan pelatihan teknisi , mengoptimalkan pengadaan suku cadang , dan mengadopsi teknologi baru . Pendahuluan

4. Meningkatkan Efisiensi dalam Penggunaan Sumber Daya Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dapat dicapai dengan melakukan audit untuk mengidentifikasi area yang tidak efisien , serta menerapkan metode lean untuk mengurangi limbah . Teknologi dan automasi dapat digunakan untuk memantau penggunaan sumber daya secara real-time, sementara pelatihan bagi karyawan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya efisiensi . Selain itu , mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya konvensional , sehingga menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan .

5. Meningkatkan Produktivitas dalam Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Untuk meningkatkan produktivitas dalam perawatan dan perbaikan kendaraan , penting untuk menetapkan jadwal pemeliharaan rutin yang mencegah kerusakan lebih besar . Implementasi sistem manajemen berbasis komputer akan membantu dalam melacak dan mengelola proses perbaikan secara efektif . Pelatihan berkelanjutan bagi teknisi juga sangat penting untuk meningkatkan keterampilan mereka . Penggunaan suku cadang berkualitas dapat mengurangi frekuensi perbaikan , dan evaluasi kinerja secara berkala memungkinkan identifikasi area yang perlu diperbaiki .

6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Pelanggan Memerlukan pelatihan yang baik untuk staf agar mereka dapat memberikan layanan yang terbaik . Pendekatan personal dalam interaksi dengan pelanggan akan menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan . Mengumpulkan dan menganalisis umpan balik dari pelanggan sangat penting untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka . Penggunaan teknologi dapat memperlancar komunikasi dan transaksi , sementara menetapkan standar layanan yang jelas membantu memastikan bahwa semua karyawan memberikan pelayanan yang konsisten dan berkualitas tinggi .

7. Kesimpulan Kesimpulan dari pembahasan mengenai simulasi kasus manajemen bengkel otomotif menunjukkan bahwa pengelolaan yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional , produktivitas teknisi , dan kepuasan pelanggan . Dengan mengidentifikasi elemen-elemen kunci seperti proses operasional , pengelolaan sumber daya , dan penggunaan teknologi , bengkel dapat mengoptimalkan layanan melalui penjadwalan yang baik dan sistem antrian . Analisis hasil , termasuk waktu penyelesaian dan umpan balik pelanggan , memberikan wawasan berharga untuk perbaikan . Penyesuaian strategi, seperti peningkatan pelatihan teknisi dan pengadaan suku cadang yang lebih baik , dapat meningkatkan kinerja keseluruhan . Oleh karena itu , simulasi ini menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan untuk mencapai hasil yang lebih baik di bengkel .