PPT Mata Pelajaran Akuntansi_Keuangan_Daerah.pptx

MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN MATERI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

1. Akuntansi Keuangan Daerah Oleh Kelompok 10 : Adinda saraswati Nasehatun nissa Muhammad ridwan EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS JANABADRA 2019

2. Pengertian akuntansi keuangan daerah Adalah proses pengidentifikasian , pengukuran , pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi ( keuangan ) dari entitas pemerintah daerah yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi yang diperlukan pihak-pihak eksternal pemerintah daerah .

3. Pihak yang melaksanakan sistem akuntansi keuangan daerah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Pejabat P enatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD)

4. Pihak-pihak eksternal yang memerlukan informasi Akuntansi Keuangan Daerah DPRD Badan Pengawas Keuangan Invenstor , kreditur dan donatur Analisis ekonomi Rakyat Pemerintah pusat Pemda lain

5. Ruang Lingkup Keuangan Daerah Hak daerah untuk memungut pajak dan retribusi serta melakukan peminjaman . Kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintah daerah dan membayar tagihan Penerimaan daerah Pengeluran daerah Kekayaan daerah yang dikelola sendiri Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah

6. Asas Umum Keuangan Daerah Taat perundang-undangan Efektif Efisien Ekonomis Transparan Bertanggung jawab Keadilan Kepatutan Manfaat untuk masyarakat

7. Sistem pencatatan akuntansi keuangan daerah Single entry Double entry Triple entry

8. Single entry Single entry disebut juga dengan sistem tata buku tunggal . Merupakan pencatatan transaksi ekonomi dengan satu kali pencatatan . Transaksi yang mengakibatkan bertambahnya kas dicatat pada sisi penerimaan dan sebaliknya transaksi yang berakibat berkurangnya kas akan dicatat pada sisi pengeluaran .

9. Double entry Double entry disebut juga sistem tata buku berpasangan . Merupakan pencatatan transaksi ekonomi yang dilakukan dua kali pencatatan . Pencatatan nya disebut dengan menjurnal . Dalam pencatatan terdapat sisi Debit di sebelah kiri sedangkan disebelah kanan sisi Kredit . Dan setiap pencatatan harus menjaga keseimbangan persamaan dasar akuntansi . Aktiva + belanja = utang + ekuitas dana + pendapatan

10. Triple entry Pelaksanaan pencatatan dengan menggunakan sistem pencatatan double entry ditambah dengan pencatatan pada buku anggaran .

11. Dasar akuntansi keuangan daerah B asis kas Basis akrual Basis kas modifikasian Basis Akrual modifikasian

12. Basis Kas Pencatatan transaksi ekonomi hanya dilakukan apabila transaksi menimbulkan perubahan pada kas . Apabila transaksi tidak menimbulkan perubahan kas maka tidak dicatat . Contohnya : transaksi terjadi tanggal 20 Nov 19, diterima bendahara pada tanggal 25 Nov 19 maka transaksi akan dicatat pada tanggal 25 Nov 19

13. Basis Akrual Dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa tersebut terjadi ( bukan hanya pada saat kas diterima atau dibayar ). Contohnya transaksi terjadi tanggal 20 Nov 19, diterima bendahara tanggal 25 Nov 19 maka transaksi dicatat tanggal 20 Nov 19.

14. Basis Kas Modifikasian Merupakan kombinasi dasar kas dengan dasar akrual . Transaksi penerimaan atau pengeluaran kas dicatat pada saat uang diterima / dibayar . Dan pada akhir periode dilakukan penyesuaian untuk mengakui transaksi .

15. Contoh Basic Cas Modifikasion

16. Basis Akrual Modifikasion Mencatat transaksi dengan menggunakan basis kas untuk transaksi-transaksi tertentu dan menggunakan basis akrual untuk sebagian besar transaksi .

17. Siklus akuntansi input proses output Bukti memorial, transaksi dan surat tanda setoran jurnal umum,jurnal penerimaan kas,jurnal pengeluaran kas,buku besar dan buku besar pembantu laporan realisasi anggaran , neraca , laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan

18. Contoh kasus Diilustrasikan sebuah pemerintahan memiliki saldo kas awal sebesar Rp.100.000.00,- tanpa memiliki kekayaan lainnya . Lalu terjadi transaksi pembelian kendaraan senilai Rp.70.000.000,- Diminta : catat dan laporkan transaksi tersebut kedalam basis yang berbeda .

19. Basis Kas Pencatatan Pelaporan Belanja kendaraan 70.000.000 kas 70.000.000 Kas 30.000.000 Ekuitas dana 30.000.000 Neraca berbasis kas

20. Basis akrual Pencatatan Pelaporan kendaraan 70.000.000 kas 70.000.000 Kas 30.000.000 Kendaraan 70.000.000 Ekuitas dana 100.000.000 Neraca berbasis kas

21. Basis kas modifikasi Pencatatan pelaporan Belanja kendaraan 70.000.000 Kas 70.000.000 Kendaraan 70.000.000 Ekuitas dana yg di inv dlm asset 70.000.000 Kas 30.000.000 Kendaraan 70.000.000 Neraca berbasis kas Ekuitas Dana 30.000.000 Ekuitas Dana 70.000.000 Yg di inv dlm aset