UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN 3T - TERCEPAT - TERDEPAN - TERKEREN PEMBERDAYAAN KADER DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR 25 MARET 2025
SITUASI DAN STRATEGI PENANGGULANGAN TBC DI KOTA BOGOR
1 Rumah Sakit Rujukan TBC RO 25 (100%) Puskesmas 22 (100%) Rumah Sakit (Pemerintah dan Swasta ) 185 (46%) Lainnya ( Klinik dan Dokter Praktik Mandiri ) 1 Laboratorium Kesehatan Daerah Laboratorium Penyedia Diagnosis TBC Tes Cepat Molekuler Layanan TBC di Kota Bogor 25 (100%) Puskesmas Satelit TBC RO LAYANAN TBC DI KOTA BOGOR 14
SITUASI CAPAIAN PROGRAM TBC DI KOTA BOGOR 2023-2025 Estimasi Pasien TBC di Kota Bogor Tahun 2025 : 8.309 PENEMUAN KASUS TBC 2023 2024 1 2025 2 9.200 9.701 999 KASUS TBC ANAK 2023 2024 1 2025 2 1.711 1.948 203 ANGKA TREATMENT COVERAGE 2023 2024 1 2025 2 117% 117% 12% KASUS TBC-HIV 2023 2024 1 2025 2 210 193 17 KEBERHASILAN PENGOBATAN TBC SO* 2023 2024 1 2025 2 76% 79% 31% INVESTIGASI KONTAK 2023 2024 1 2025 2 23% 45% 39% CAKUPAN PEMBERIAN TPT 2023 2024 1 2025 2 9% 87% 5% JUMLAH KEMATIAN TBC* 2023 2024 1 2025 2 271 342 205 Sumber data: SITB per 12/02/2025 1 Data Periode Januari-Desember 2024 2 Data Periode Januari-Februari 2025 * Kohort 1 tahun kebelakang Target: 90% Target: 90% Target: 100% Target: 100%
PELAYANAN TB UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN 3T - TERCEPAT - TERDEPAN - TERKEREN
NO INDIKATOR SASARAN Target ( % ) Target s/d bulan ini ( % ) JAN FEB 1 Cakupan penemuan dan pengobatan TBC 188 90 15,00 18 25 2 Presentase angka keberhasilan pengobatan TBC 129 90 15,00 11 11 3 Cakupan penemuan dan pengobatan TBC resisten obat   0,00   4 Presentase pasien TBC resisten obat yang memulai pengobatan   0,00   5 Presentase angka keberhasilan pengobatan TBC resisten obat   0,00   6 Cakupan penemuan kasus TBC anak 38 90 15,00 1 7 7 Cakupan pemberian terapi pencegahan Tuberculosis ( TPT) pada kontak serumah 188 100 16,67 19 71 8 Presentase pasien TBC mengetahui status HIV 188 100 16,67 18 25 9 Pelayanan kesehatan orang terduga Tuberkulosis (SPM) 1118 100 16,67 100 123 10 Capaian Investigasi Kontak (IK) 188 100 16,67 18 25
PENANGGULANGAN TBC DAN ANCAMAN POTENSIAL
TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis. Penularan mycobacterium TB melalui udara (airborne) . Pada saat pasien TBC batuk , bersin , atau meludah , maka bakteri TBC akan menyebar ke udara dan dapat dihirup oleh orang di sekitarnya .
Gejala TBC Setiap orang dewasa dengan gejala tersebut di atas , dianggap sebagai seorang terduga TBC, dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dahak . Gejala TBC pada orang Dewasa ( usia 15 tahun dan lebih ) Gejala TBC pada anak (0-14 tahun)
Jenis TBC Pengelompokan berdasarkan lokasi dari penyakit TBC
Jenis TBC Berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya Pasien baru TBC : pasien yang belum pernah mendapatkan pengobatan TBC sebelumnya atau sudah pernah menelan OAT namun kurang dari 1 bulan . Pasien yang pernah diobati TBC : pasien yang sebelumnya pernah menelan OAT selama 1 bulan . Pasien kambuh : pasien TBC yang pernah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap Pasien yang diobati kembali setelah gagal : pasien TBC yang pernah diobati dan dinyatakan gagal pada pengobatan terakhir . Pasien yang diobati kembali setelah putus berobat : pasien yang pernah diobati dan dinyatakan putus berobat Lain-lain : pasien TBC yang pernah diobati namun hasil akhir pengobatan sebelumnya tidak diketahui . Berdasarkan kepekaan / sensitivitas obat
Resiko Penularan TBC Penularan TBC terjadi melalui udara . Sumber penularan adalah percikan droplet/ ludah dari pasien TBC pada saat berbicara , meludah , batuk atau bersin . Bakteri TBC dalam droplet dapat bertahan selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan lembab . Bila percikan droplet tersebut dihirup oleh orang lain, maka orang tersebut berisiko terinfeksi bakteri TBC yang dapat aktif atau tidur ( tidak aktif ) dalam tubuhnya .
Siapa saja yang beresiko sakit TBC?
Sifat bakteri Mycobacterium tuberculosis
PENGOBATAN TUBERKULOSIS (TBC)
Paduan OAT SO diberikan selama 6 bulan dan diminum setiap hari . Paduan ini dapat diberikan pada: TBC paru , TBC di luar paru , TBC pada ODHIV, TBC pada diabetes melitus . Jumlah tablet OAT SO diberikan kepada setiap pasien sesuai dengan berat badan sesuai anjuran dokter . Peran Kader berperan untuk mengingatkan pasien dan keluarga bahwa pemantauan pengobatan pasien TBC paru melalui pemeriksaan laboratorium wajib dilakukan . Apabila tidak dilakukan pemantauan pengobatan dengan pemeriksaan mikroskopis atau BTA sputum pada akhir bulan ke-2, bulan ke-5 dan akhir pengobatan , maka hasil akhir pengobatan adalah Tidak Dievaluasi . Pengobatan TBC SO TB RESISTEN OBAT ( TB kebal obat )
PENYEBAB RESISTANSI Provider Diagnosis tidak tepat Paduan tidak standar Dosis/jenis/jumlah obat dan lama terapi tidak adekuat Edukasi kpd pasien tidak adekuat Pasien Tidak teratur menelan OAT Berhenti berobat sebelum waktunya Gangguan penyerapan obat Komorbid Program TB Persediaan OAT kurang Kualitas OAT yang disediakan rendah
Bahaya Pengobatan Tidak Tuntas / Melalaikan Pengobatan Pasien akan berisiko : Penyakit tidak sembuh dan tetap menularkan ke orang lain Penyakit bertambah parah dan bisa berakibat kematian Obat Anti TB (OAT) biasa tidak dapat membunuh kuman, sehingga pasien tidak bisa disembuhkan, harus menggunakan penanganan yang lebih mahal dan waktu pengobatan lebih lama . Ingat : Saat ini biaya pengobatan dengan kebal obat hampir 200X lipat dibandingkan dengan pengobatan TB yang tidak kebal obat.
Terapi Pencegahan Tuberkulosis TPT mencegah supaya seseorang tidak sakit TBC dan menjaga agar keluarga lain tetap sehat . Pentingnya mengkonsumsi TPT : Mencegah bakteri TBC yang tidur menjadi TBC aktif Mencegah TBC aktif pada orang dengan HIV Mengurangi penyebaran TBC Menghindari komplikasi dan pengobatan lebih lanjut bila sakit TBC
BAGAIMANA MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT TB?
ETIKA BATUK 22
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat INFEKSI LATEN TUBERKULOSIS (ILTB) SERTA PEMBERIAN TERAPI PENCEGAHAN TUBERKULOSIS (TPT) DI PROVINSI JAWA BARAT
Perbedaan TB Laten dan TBC aktif TB laten TBC aktif Tidak ada gejala Memiliki salah satu gejala berikut: demam, batuk, nyeri dada, berat badan turun, keringat malam, hemoptisis, lemah, dan penurunan nafsu makan Uji tuberculin atau IGRA positif Uji tuberculin atau IGRA positif Foto toraks normal Fo t o toraks abnormal t e tapi bisa normal pada orang imunokompromis atau TB ekstraparu Hasil p e m eriks a an m i k r o b i o l o g i n eg ative (BT A , ku l tur, dan TCM) Hasil pemeriksaan mikrobiologi dapat positif ataupun negatif, termasuk pada kasus TB ekstraparu Tidak dapat menularkan Tb ke orang lain Dapat menularkan kuman TB ke orang lain Perlu terapi pencegahan pada kondisi tertentu Perlu pengobatan sesuai standar terapi TB
UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN 3T - TERCEPAT - TERDEPAN - TERKEREN PERAN KADER TB UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS
UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN 3T - TERCEPAT - TERDEPAN - TERKEREN
UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN 3T - TERCEPAT - TERDEPAN - TERKEREN
UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN 3T - TERCEPAT - TERDEPAN - TERKEREN
UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN UPTD PUSKESMAS BOGOR SELATAN 3T - TERCEPAT - TERDEPAN - TERKEREN