PPT Minipro Rifqy dan Dwiatma Dede PKM Darmaraja Dokter Internship

RifqyMusyaffa1 1 views 17 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Ss


Slide Content

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMK Inovasi Mandiri dan SMK Multiguna Pembimbing : dr. Hj . Herni Wiwik Hidajati dr. Dwiatma Dede Ramdani dr. Rifqy Musyaffa Isman UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP DARMARAJA KABUPATEN SUMEDANG MINI PROJECT

Pokok Bahasan 01 Latar Belakang 02 Identifikasi Masalah 03 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 04 Metode Penelitian 05 Hasil dan Pembahasan 06 07 Kesimpulan dan Saran

LATAR BELAKANG Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa Terjadi perubahan fisik , kognitif , dan psikososial . Termasuk perubabahan karakteristik seks primer dan sekunder Pada masa peralihan , remaja memiliki pengetahuan yang kurang tentang hubungan seksual pranikah Di Asia Tenggara, WHO memperkirakan sebanyak 4,2 juta aborsi dilakukan setiap tahun , dan sekitar 750.000 sampai 1,5 juta terjadi di Indonesia, dan 2.500 di antaranya berakhir dengan kematian . Sebanyak 21% remaja di Indonesia pernah melakukan aborsi . Diantara remaja yang berusia 13-24 tahun dilaporkan sebanyak 21% didiagnosa HIV di Amerika Serikat pada tahun 2016, setengah dari 20 juta kasus baru IMS dilaporkan bahwa penderitanya merupakan remaja yang berusia diantara 15-24 tahun , sebanyak 210.000 bayi dilahirkan oleh remaja perempuan yang berusia antara 15–19 tahun pada tahun 2016.

Identifikasi Masalah Bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap tentang perilaku seksual pranikah pada siswa SMK Multiguna dan SMK Inovasi Mandiri ? Tujuan Penelitian Tujuan Khusus Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai pengertian seks bebas pada siswa SMK Multiguna dan SMK Inovasi Mandiri Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai bentuk-bentuk seks bebas pada siswa SMK Multiguna dan SMK Inovasi Mandiri Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai faktor yang mendorong seks bebas pada siswa SMK Multiguna dan SMK Inovasi Mandiri Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai dampak dari seks bebas pada siswa SMK Multiguna dan SMK Inovasi Mandiri Untuk mengetahui sikap tentang seks bebas pada siswa SMK Multiguna dan SMK Inovasi Mandiri Tujuan Umum Mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentang perilaku seksual pranikah pada siswa SMK Multiguna dan SMK inovasi Mandiri

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif potong lintang Waktu dan Tempat Penelitian 16 & 17 Februari 2022 SMK Multiguna & SMK Inovasi Mandiri Subjek Penelitian Siswa SMK di Kecamatan Darmaraja , Kabupaten Sumedang Kriteria Inklusi Seluruh siswa SMK yang hadir dan bersedia meluangkan waktu mengisi kuesioner . Kriteria Eksklusi Seluruh siswa SMK yang hadir dan bersedia meluangkan waktu mengisi kuesioner , kecuali s iswa SMK Inovasi Mandiri /SMK Multiguna yang buta huruf , memiliki keterbatasan dalam membaca tulisan , dan tidak lengkap mengisi kuesioner

Metode Penelitian Pengambilan Sampel Rumus Slovin n = besar sampel minimum N = jumlah populasi sekolah terpilih e = persen kelonggaran kesalahan yang masih dapat ditolerir Untuk nilai e, dengan tingkat kepercayaan penelitian sebesar 90%, maka margin of error / persen kelonggaran kesalahan ditetapkan sebagai 10%     SMK Inovasi Mandiri SMK Multiguna   Masing-masing ditambah 10 %

Metode Penelitian Instrumen Penelitian

Metode Penelitian

Pengumpulan Data Metode Penelitian Permohonan izin Pengolahan dan Analisis Data 1 2 3 Prosedur Penelitian

Hasil dan Pembahasan No Usia Frekuensi Presentase (%) 1 15 6 8,6 2 16 17 24,3 3 17 16 22,8 4 18 30 42,8 5 19 1 1,4   Jumlah 70 100 No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%) 1 Laki-laki 46 65,7 2 Perempuan 24 34,3   Jumlah 70 100 No Tinggal Bersama Frekuensi Presentase (%) 1 Orang Tua 62 88,6 2 Kakek/Nenek 6 8,6 3 Paman/Bibi 1 1,4 4 Pesantren 1 1,4   Jumlah 70 100 No Sumber Pengetahuan Seks Frekuensi Presentase (%) 1 Internet 42 60 2 Teman 16 22,9 3 Sekolah 8 11,4 4 Ortu 4 5,7   Jumlah 70 100 SMK INOVASI MANDIRI (1)

Hasil dan Pembahasan No Status Frekuensi Presentase (%) 1 Lajang 47 67,1 2 Berpacaran 23 32,9   Jumlah 70 100 No Skor Pengetahuan Seksual Frekuensi Presentase (%) 1 Tinggi 5 7,2 2 Sedang 43 61,4 3 Rendah 22 31,4   Jumlah 70 100 No Sikap Seksual Frekuensi Presentase (%) 1 Mendukung 20 28,6 2 Tidak Mendukung 50 71,4   Jumlah 70 100 SMK INOVASI MANDIRI (2)

Hasil dan Pembahasan No Usia Frekuensi Presentase (%) 1 15 15 25 2 16 41 68,3 3 17 4 6,7   Jumlah 60 100 No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%) 1 Laki-laki 37 61,7 2 Perempuan 23 38,3   Jumlah 60 100 No Tinggal Bersama Frekuensi Presentase (%) 1 Orang Tua 52 86,7 2 Kakek/Nenek 5 8,3 3 Paman/Bibi 3 5   Jumlah 60 100 No Sumber Pengetahuan Seks Frekuensi Presentase (%) 1 Internet 40 66,7 2 Teman 12 20 3 Sekolah 5 8,3 4 Ortu 3 5   Jumlah 60 100 SMK MULTIGUNA (1)

Hasil dan Pembahasan No Status Frekuensi Presentase (%) 1 Lajang 46 76,7 2 Berpacaran 14 23,3   Jumlah 60 100 No Skor Pengetahuan Seksual Frekuensi Presentase (%) 1 Tinggi 2 3,3 2 Sedang 52 86,7 3 Rendah 6 1   Jumlah 60 100 No Sikap Seksual Frekuensi Presentase (%) 1 Mendukung 12 20 2 Tidak Mendukung 48 80   Jumlah 60 100 SMK MULTIGUNA (2)

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sekitar 60% siswa di SMK Inovasi Mandiri dan 66,7% siswa di SMK Multiguna mendapatkan secara pribadi informasi terkait pendidikan seks dari internet. Perlu diingat bahwa informasi yang tersebar di internet terkait pendidikan seks masih sangat perlu ditelaah lebih lanjut akan kebenarannya . Jika siswa tidak dibimbing dalam pengolahan informasi terkait pendidikan seks dengan benar maka tidak menutup kemungkinan informasi yang diterima akan salah atau tidak sesuai dengan bukti . Maka perlu diadakan pengawasan dari pihak sekolah atau keluarga siswa terkait pencarian informasi tentang pendidikan seks . Berdasarkan data yang telah didapatkan terkait tingkat pengetahuan , sekitar 7,2% siswa SMK Inovasi Mandiri dan 3,3% siswa SMK Multiguna memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap pendidikan seks . Situasi ini menggambarkan bahwa masih tinggi angka kurangnya pengetahuan siswa terhadap pendidikan seks . Hal ini dapat menyebabkan kemungkinan siswa untuk melakukan praktik seksual yang tidak sehat diusianya , beresiko terkena penyakit menular seksual , kehamilan dini hingga praktik abortus yang tidak sehat . Meskipun demikian , data mengenai sikap seksual pranikah pada siswa SMK Inovasi Mandiri (71,4%) dan SMK Multiguna (80%) menunjukkan hasil yang tidak mendukung ke arah sikap seksual pranikah .

Saran Bagi Puskesmas Puskesmas melakukan pengkajian tentang tingkat pengetahuan guru sekolah perihal kesehatan reproduksi Puskesmas melakukan pengkajian tentang tingkat pengetahuan siswa sekolah perihal kesehatan reproduksi Puskesmas melakukan sosialisasi dan pemberdayaan guru sekolah perihal kesehatan reproduksi Puskesmas memberikan buku saku kesehatan reproduksi untuk pegangan sekolah Bagi Sekolah Sekolah menyediakan wadah khusus untuk siswa berkonsultasi mengenai masalah kesehatan reproduksi Sekolah mengadakan pendampingan khusus untuk siswa dengan masalah kesehatan reproduksi bersamaan dengan petugas dari puskesmas B agi Siswa Siswa berperan aktif untuk meminta konseling dan pendampingan bila merasa membutuhkan Siswa berperan aktif untuk mawas diri dan mencari tahu tentang kesehatan reproduksi Siswa saling peduli terhadap satu sama lain dan memberi support.
Tags