JUDUL PENELITIAN UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU HUBUNGAN ANSIETAS TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS BIROMARU Pe nguji I : N s. Ni Nyoman Elfiyun a i , S.Kep ., M.Kes S1 Keperawatan 202 S1 Keperawatan 202 Penyaji : Ni Made dwi Sudiari 202001107 Pe nguji II :Ns. I Made Rio Dwijayonto , S.Kep ., M.Kep Pe nguji III : N s. Ahmil , S.Kep ., M.Kes
BAB I TABLE OF CONTENT
BAB I TABLE OF CONTENT
BAB I TABLE OF CONTENT
aa BAB I Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Page 1 Page 2 Page 3 Page 4
Page 1 2 3 4 Latar Belakang Masalah Menurut Mulyana dalam Lestari ( 2019) , mengatakan bahwa k omunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka , yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung . Kepercayaan diri adalah keyakinan bahwa seseorang mampu menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik dan dapat memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain , kepercayaan diri merupakan atribut yang sangat berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat , tanpa adanya kepercayaan diri akan menimbulkan banyak masalah pada diri seseorang . BAB I 5 6
Page 1 2 3 4 Latar Belakang Masalah R emaja yang memiliki kepercayaan diri yang rendah biasanya selalu ragu dalam membuat keputusan , yang dipicu oleh rasa takut akan kegagalan dan keraguan atas kemampuannya sendiri , hal ini selaras dengan pendapat yang dikemukakan oleh Lestari (2019), k epercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang penting pada diri seseorang . lingkungan keluarga sebagai tempat perlindungan dan per kembangan remaja memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk perilaku mereka . Ada sebuah Kasus bunuh diri yang terjadi akibat kurangnya kepercayaan diri dan kurang komunikasi dan sudah tersebar luas diberita yaitu berita yang dimuat oleh Kompas Tahun (2019) , tentang kasus bunuh diri yang di rilis dengan judul berita “ Sifat Introvert Penyebab Utama Aksi Bunuh Diri”. BAB I 5 6
Latar Belakang BAB I Kurangnya kepercayaan diri ini sudah menjadi hal umum disetiap daerah tak terkecuali di daerah Sulawesi Tengah khususnya kabupaten Poso, ada salah satu sekolah yang menjadi sorotan peneliti dimana sekolah tersebut ada beberapa siswa yang masih kurang kepercayaan diri, hal ini peneliti temukan pada saat observasi awal dimana peneliti menemukan ada beberapa siswa yang masih kurang percaya diri baik pada saat pelajaran berlangsung maupun aktivitas diluar ruangan. Page 1 2 3 4 5 6
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah a pakah ada hubungan ansietas dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Biromaru ? ? Rumusan Masalah BAB I Page 1 2 3 4 5 6
Tujuan Penelitian Menganalisis hubungan ansietas terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Biromaru Untuk mengidentifikasi tingkat ansietas pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Biromaru . Untuk mengidentifikasi kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Biromaru . Untuk menganalisis hubungan ansietas terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes mellitus di Puskesmas Biromaru . Tujuan Umum Tujuan Khusus BAB I Page 1 2 3 4 5 6
Manfaat Penelitian meningkatkan peran dengan pemberian perhatian yang lebih maksimal lagi untuk para penderita diabetes mellitus melalui perencanaan program kerja kesehatan yang mampu meningkatkan derajat kesehatan pada penderita diabetes mellitus bisa melalui pemberian edukasi terkait dengan penyakit diabetes mellitus . Untuk memberikan masukan ilmu pengetahuan dan pemikiran kepada masyarakat dalam hal hubungan komunikasi interpersonal keluarga dengan tingkat kepercayaan diri remaja . Bagi Institusi Pendidikan B agi masyarakat BAB I Page 1 2 3 4 B agi sekolah Penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pendidik dalam memahami bagaimana mendukung perkembangan kepercayaan diri remaja . 5 6
BAB II Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Penelitian Hipotesis Penelitian Page 1 Page 2 Page 3 Page 4
Page 1 2 3 4 Kajian Teori Mulyana mengatakan komunikasi interpersoanal merupakan komunikasi yang terjadi secara langsung ( tatap muka ) ataupun tidak langsung oleh dua orang atau lebih dengan tujuan menangkap informasi yang ditangkap secara langsung dan memberikan umpan balik ( feedback ). Sriwongo et al. ( 2022), k eluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang memiliki keterikatan dalam hubungan darah , kelahiran dan pernikahan . Keluarga menjadi bagian yang terpenting dalam menunjang perkembangan awal suatu individu , khususnya yaitu pada anak . BAB II kepercayaan diri yaitu penilaian positif terhadap diri sendiri mengenai kemampuan yang ada dalam dirinya untuk menghadapi situasi dan tantangan serta kemampuan mental untuk mengurangi pengaruh negatif remaja menurut WHO dalam Anggraini et al. ( 2022), adalah populasi dengan periode usia 10-19 tahun .
Kerangka Teori BAB II Ciri-ciri komunikasi interpersonal Aspek-aspek komunikasi interpersonal Faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal Keluarga Page 1 2 3 4 Komunikasi Interpersonal Remaja Kepercayaan Diri Faktor-faktor kepercayaan diri Ciri-ciri kepercayaan diri Aspek-aspek kepercayaan diri
Kerangka Konsep BAB II Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Page 1 2 3 4 Tingkat Kepercayaan Diri Remaja Komunikasi Interpersonal Keluarga Variabel Dependen Variabel Independen
Hipotesis Penelitian BAB II Ha :Ada Hubungan Komunikasi Interpersonal Keluarga Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Remaja Di SMP GKST Poso. Ho : Tidak ada Hubungan Komunikasi Interpersonal keluarga Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Remaja Di SMP GKST Poso Page 1 2 3 4
BAB III Metode Penelitian
Desain Penelitian BAB I II Page 1 2 Metode Penelitian Kuantitatif Desain Peneitian Observasional Analitik Pendekatan Cross Secstional Di SMP GKST Poso Akan dilaksanakan pada bulan juli 2024 Tempat dan Waktu 3
Populasi dan Sampel BAB I II Page 1 3 Populasi dalam penelitian ini berjumlah 63 siswa Jumlah sampel sebanyak 39 sampel dengan menggunakan rumus slovin Teknik pengambilan sampel menggunakan probality sampling kuesioner komunikasi interpersonal diambil dari penelitian , Meilianingrum (2021) dengan hasil uji validitas dan uji reabilitas : : 0, 858 ( (α > 0,6) Kuesioner teridiri dari 42 pernyataan . kuisioner ke percayaan diri diambil dari penelitian Ekadaya ( 2020) , dengan hasil uji validitas dan uji reabilitas : : 0, 896 ( (α > 0,6) Kuesioner teridiri dari 15 pernyataan . Instrumen Penelitian 2
Analisa Data BAB I II Page 1 Analisa Univariat Analisa Bivariat 3 2