ppt ok banget jelaslahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

publish

1. Pengaruh Dinamis Zakat, Infaq , Shadaqah (ZIS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Dan Kemiskinan tentang Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Ditinjau dari Perspektif Fiqh Kontemporer Nurlaili , Alief Rakhman Setyanto , Femei Purnamasari (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung) Surabaya 2 Mei 2023 – 5 Mei 2023 Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com

2. Perkenalan Pertumbuhan ekonomi salah Salah satu indikatornya _ _ Yang sangat penting dalam menilai kinerja dari sesuatu 'S ekonomi, khususnya untuk analisis bersemangat hasil pembangunan ekonomi Itu telah diimplementasikan A negara atau a N daerah. Pertumbuhan ekonomi berarti sebuah kegiatan internal pembangunan ekonomi yang menyebabkan S barang dan jasa S diproduksi di publik ke meningkat dan kemakmuran masyarakat menjadi meningkat. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau perkembangan jika tingkat perekonomiannya lebih tinggi dari sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi suatu negara atau daerah yang terus menunjukkan perbaikan menggambarkan bahwa perekonomian negara atau daerah tersebut berkembang dengan baik. Sebaliknya, jika perekonomian tidak dapat berkembang dengan baik, maka akan menimbulkan masalah sosial dan ekonomi.

3. Tabel 1.1 Lampung e ekonomi G baris (persentase) Tahun Pertumbuhan ekonomi 2018 5,23 2019 5,26 2020 -1,66 2021 2.77 2022 4,28 Berdasarkan tabel 1.1 terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mengalami kontraksi hingga minus pada tahun 2020, kemudian meningkat kembali pada tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada tahun 2018 mencapai 5,23% kemudian meningkat sebesar 0,03% pada tahun 2019 menjadi 5,26%. Pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -1,66%. Kemudian pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung akan meningkat menjadi 2,77%. Kemudian pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung kembali meningkat sebesar 4,28, namun peningkatan tersebut tidak sebesar tahun 2018 dan 2019.

4. Metode penelitian Belajar Ini menggunakan mendekati deskriptif. Studi Deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan objek menurut apa adanya (West, 1982 di dalam Sucardi , 2004). Penelitian ini juga sering disebut non eksperimen karena pada belajar Ini peneliti TIDAK Mengerjakan kontrol Dan manipulasi variabel belajar. Penelitian deskriptif memiliki tujuan utama untuk memberikan deskripsi, baik menggunakan kata-kata, angka, atau jenis klasifikasi langkah-langkah menjawab pertanyaan penelitian dengan jenis WHO, Kapan, Di mana, A t Bagaimana. Oleh Karena Itu belajar deskriptif mampu melayani keterangan Spesifik dari fenomena, latar belakang sosial, atau Juga hubungan yang terjadi.

5. Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan Sugiyono (2005) teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling penting atau strategis dalam penelitian karena memperoleh ing data atau informasi adalah Objektif utama di dalam pembelajaran. Data atau informasi digunakan sebagai bahan utama untuk diolah atau dianalisis T o gunakan mencari kesimpulan dalam penelitian.

6. Teknik Analisis Data Berdasarkan Moleong (2018), proses analisis data dimulai dengan belajar dari keseluruhan data Yang adalah tersedia dari bermacam-macam sumber, awal dari wawancara, catatan observasi lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, foto, gambar, dan sebagainya. Budd (1967), dalam bukunya Isi Analisis di dalam Komunikasi Riset , diajukan itu analisis adalah A teknik sistematis Untuk menganalisa isi pesan S Dan proses pesan, atau sesuatu alat Untuk mengamati Dan analyz ing perilaku komunikasi terbuka dari komunikator yang dipilih.

7. Tabel 1.2 Pertumbuhan Ekonomi, ZIS, IPM, TPT dan Kemiskinan Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%) ZIS (Miliar Rupiah) IPM (%) TPT (%) Kemiskinan (%) 2018 5,23 779.565.973 69.02 4.04 13,14 2019 5,26 1.271.807.816 69,57 4.03 12.62 2020 -1,66 957.847.370 69,69 4.67 12.34 2021 2.77 1.378.058.827 69,90 4.69 12.62 2022 4,28 1.960.300.028 70,45 4.52 11.57 Berdasarkan Tabel 1.2, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mengalami pasang surut dari tahun 2018-2022. Pembagian zakat, Infaq , Shadaqah Dana ZIS periode 2018-2020 mengalami penurunan dan periode 2021 kembali meningkat namun pada periode 2022 kembali mengalami penurunan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) periode 2018-2022 selalu meningkat. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan pada periode 2018-2019, kemudian meningkat pada periode 2020-2021 dan kembali menurun pada periode 2021-2022. Sedangkan jumlah penduduk miskin di Lampung dari tahun 2018 hingga 2019 mengalami penurunan, kemudian pada tahun 2020-2021 meningkat dan kembali menurun pada tahun 2021-2022. Hasil

8. Berdasarkan interpretasi data di atas, hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi ketidaksesuaian antara ZIS dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Penelitian oleh Anggraini et al. menyatakan bahwa zakat infaq , shadaqah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. milik Permatasari penelitian juga menyatakan bahwa zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh Purwanti yang menyatakan bahwa zakat infaq , shadaqah terbukti berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

9. Hasil dari data tentang zakat ini infaq shodaqoh , indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan memiliki nilai yang fluktuatif setiap tahunnya. Apalagi di masa pandemi covid 19 yang terjadi di tahun 2020, 2021 dan di tahun 2022 pemulihan ekonomi mengalami peningkatan meski terlalu optimal. Pada tahun 2020 penyaluran ZIS (Zakat Infaq Shodaqoh ) mengalami penurunan karena penurunan mustahiq membayar ZIS secara langsung maka tingkat pengangguran terbuka meningkat akibat PHK besar-besaran sehingga pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami negatif 1,66 Diskusi

10. Masalah dari fikih zakat infaq Dan shodaqoh : 1 Bentuk harta dan ukuran serta harga relatifnya telah banyak berubah sejak aturan tentang zakat diberlakukan sehingga jika pengelolaan zakat hanya berdasarkan klasikal fikih aturan akan ada inkonsistensi dan ketidakadilan. Administrasi zakat infaq Dan shodaqoh memandang penting untuk memiliki ijtihad-ijtihad yang dapat menangani perkembangan tersebut, yang menjawab 4 hal: Apa ruang lingkup zakat (objek zakat); Dari siapa zakat dikumpulkan (subyek zakat); Oleh siapa zakat dikelola ('amil); Untuk siapa zakat dibagikan ( mustahiq ). 2 Obyek zakat, infaq Dan shodaqoh Tersirat dalam surat Al-Baqarah ayat 267: “Wahai orang-orang yang beriman, menafkahkan (di jalan Allah) sebagian dari hasil usaha baikmu dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu . dan janganlah kamu memilih yang buruk lalu membelanjakannya, padahal kamu tidak ingin mengambilnya melainkan dengan menyipitkan mata. dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

11. Kesimpulan Temuan penelitian dalam penelitian terjadi pada tahun 2020 dan 2021 terjadi penurunan dan peningkatan akibat pandemi covid 19, hal ini diikuti dengan penyaluran ZIS yang menurun, IPM yang stagnan, TPT yang meningkat dan kemiskinan yang meningkat. Dari segi Fiqh disebutkan bahwa jika ZIS dapat memberikan manfaat bagi umat beragama diharapkan mampu menekan tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan secara maksimal.

12. Terima kasih