Anggota kelompok : PUSPIKA BUNGA ANGGRAENI LENSI NOPRIANTI NURFADHILA A’INI
Ayo Kita Mulai!
A . HAKIKAT PENDIDIKAN IPS DI SD Pengetahuan dan ilmu , membantu kita dalam memanfaatkan sumber daya bagi kesejahteraan , pengetahuan dan ilmu mengembangkan teknologi yang membantu kita meningkatkan kesejahteraan , keterkaitan antara pengetahuan,ilmu,dan teknologi . Hakikat dan Tujuan Pendidikan IPS di SD
B . TUJUAN PENDIDIKAN IPS DI SD Pendidikan ips di sd bertujuan membina peserta didik menjadi warga negara yang baik , yang memiliki pengetahuan , keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi Masyarakat dan negara. Untuk merealisasikan tujuan ini , maka mempelajari ips tidak hanya menekan pada aspek pengetahuan kognitif , dan keterampilan psikomotor saja , melainkan meliputi juga aspek ahlak ( afektif ) dalam menghayati dan menyadari kehidupan yang penuh dengan masalah , tantangan , hambatan dan persaingan . Ada lima kriteria yang dapat menjadi kemampuan yang terintegrasidan terinternalisasidalam diri guru.
Pembelajaran di sd hendaknya mengembangkan kemampuan memahami fenomena sosial yang meliputi kemelek wacana pengetahuan , keterampilan , nilai dan sikap . IPS di SD hendaknya mengmbangkan kemampuan komunikasi sosial yakni keterampilan menangkap berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan siswa , mengemas gagasan baik berupa konsep , keterampilan,nilai , prinsip , norma maupun sikap sosial . Kriteria kompetensi guru dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan peta , atlas, bola dunia , data dan informasi serta media masa guna mengambil Keputusan sosial kultural dan sehari hai . Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan membiasakan diri peka , tanggap , dan adaptif tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar guna memelihara dan memanfaatkan sumber daya alam serta mengembangkan kehidupan yang Sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan . Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengmbangkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah sosial secara terpadu untuk sampai pada kesadaran bahwa ada saling ketergantungan antar fenomena dan gagasan dalam setiap pemecahan masalah sosial serta dalam membngun Masyarakat yang damai .
Kb . 2 LANDASAN PENDIDIKAN IPS SD LANDASAN PENDIDIKAN IPS SEBAGAI PENDIDIKAN DISIPLIN ILMU 1.Landasan filosofis , landasan ini memberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan untuk menentukan apa objek kajian atau domain apa saja yang menjadi kajian pokok dan dimensi pengembangan Pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu ( aspek ontologis ). 2.Keberadaan landasan ini akak memperkokoh body of knowledge Pendidikan IPS untuk eksis dan berkembang lebih luas lagi . 3.Landasan Ideologis , landasan ini dimaksudkan sebagai sistem gagasan mendasar untuk memberi pertimbangab dan menjawab pertanyaan . 4.Landasan Sosiologis , landasan ini memberikan sistem gagasan mendasar untuk menentukan cita-cita , kebutuhan , kepentingan , kekuatan , aspirasi , serta pola kehudipan masa depan melalui interaksi sosial yang akan membangun teori-teori atau prinsip-prinsip Pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu .
5.Landasan Antropologis , landasan ini memberikan sistem gagasan-gagasan mendasar dalam menentukan pola , sistem dan struktur pendidikan ilmu sehingga relevan dengan pola , sistem dan struktur kebudayaan bahkan dengan pola , sistem dan struktur perilaku manusia yang kompleks . 6.Landasan Kemanusiaa , landasan ini memberikan sistem gagasa-gagasan mendasar untuk menentukan karakterisktik ideal manusia sebagai sasaran proses pendidikan . 7.Landasan Politis, landasan ini memberikan sistem gagasan-gagasan mendasar untuk menentukan arah dan garis kebijakan dalam politik pendidikan dan Pendidikan IPS. 8.Landasan Psikologis , landasan ini memberikan sistem gagasan-gagasan mendasar untuk menentukan cara-cara Pendidikan IPS membangub struktur tubuh disiplim pengetahuannya , baik dalam tataran personal maupun komunal berdasarkan entistas-entitas psikologisnya . 9.Landassn Religious, landasan ini memberikan gagasan-gagasan mendasar tentang nilai-nilai , norma, etika dan moral yang mrnjadi jiwa ( roh ) yang melandasi keseluruhan bangunan Pendidikan IPS, khususnya pendidikan di indonesia .
B .LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IPS SD 1. Landasan Filosofis Guru IPS dalam Perubahan ZamanPerkembangan zaman menuntut perubahan sosial disemua lapisan masyarakat , kemajuan informasi dan teknologi global merambah negara maju dan negara sedang berkembang termasuk indonesia saat ini . Menurut Daldjoeni (1992) ada Empat titik utama secara fisologis bagi kinerja guru IPS dalam melakukan seleksi di antara dua ekstreminitas pekembangan dan perubahan zaman tersebut adalah : a.Perenialisme b.Esensialisme c.Progresivisme d.Rekontrusksionisme .
2. Landasan Filosofis Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS SD Dalam tradisi pengemmbangan kurikulum pendidikan IPS SD di indonesia dipengaruhi oleh berbagai aliansi filsafat diantaranya esensalisme , elektikisme , perenialisme , progresivisme dan rekonstruksi sosial C. LANDASAN OPERASIONAL PENDIDIKAN IPS SD Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) memiliki peran yang strategis baik ditinjau dari segi akademik maupun kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara . Dikilat dari sisi akademik pendidikan dam pembelajaran IPS dapat memebekali peserta didik pada pemahaman konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial sebagai basis dari pendidikan dan pembelajaran IPS di jenjang lembaga pendidikan atau perskolahan .
Kb 3 PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN IPS SD Kurikulum IPS SD tahun 2026 ditetapkan berdasarkan kemendiknas RI nomor 22 Tahun 2006 23 Mei 2006, mempunyai karakteristik tersendiri karena tidak lagi mengenal istilah pokok bahasa tetapi SK atau Kade sehingga jauh lebih sederhana dan memberikan peluang guru sebagai pengembang Untuk berkreasi yang mengacu pada pembelajaran IPS Kurikulum 2006 lebih simpel dan padat dan memiliki pradigma baru dalam pembelajaran IPS ini diharapkan guru dapat mandiri dan mampu menentukan sendiri pendekatan metode dan alat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi . Uraian materi kurikulum IPS tahun 2006 hanya memberikan Rambu-rambu untuk kedalaman dan keluasan materi dalam mencapai KD yang diharapkan sehingga aspirasi setempat dapat dituangkan dalam pembelajaran IPS terpadu . Dalam KD ada kata kerja operasional yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang disarankan seperti membuat , menunjukkan , mencari , menggunakan , mengamati dan menggambarkan .
Materi pembelajaran IPS SD terdiri dari materi geografi , sejarah , fisiologi , dan ekonomi . Materi IPS SD tertata secara terpadu dalam standar kompetensi dari kelas 1 sampai kelas 6. Kelas 1 sampai kelas tiga dengan pendekatan tematik dan kelas 4 sampai kelas 6 menggunakan pendekatan Mapel Dari segi kurikulum , sejak kurikulum 1964 sampai dengan kurikulum 1986 memperlihatkan perkembangan materi yang sangat padat namun pada kurikulum 1994 materi mulai disederhanakan dan diserahkan kepada guru mengembangkan dengan memperluas dan memperdalam materi Dari lingkup bahan pengajar kurikulum 1994 tetap menggunakan pendekatan spiral yaitu pengajar yang mulai dari lingkungan terdekat dan sederhana sampai lingkungan yang makin luas dan kompleks . Pada dasarnya sama dengan kurikulum 1964,1968 dan 1975 digunakan periodisasi yaitu menyampaikan bahan pelajaran dimulai dari jaman kuno sampai dengan sejarah kontemporer
Dari segi alokasi waktu yang disediakan kurikulum 1986 dengan kurikulum 1994 tidak mengalami perbedaan berarti , namun kurikulum IPS 2006 waktunya relatif sedikit yakni tiga Mapel per minggu , hal ini dikarenakan kurikulum 1986 nya lebih padat sedangkan kurikulum 2006 kedalaman dan keluasan materi diserahkan sepenuhnya kepada guru selaku pengembang kurikulum sehingga lebih simple.