PPT PENGABMAS Briket Bio-Energy, 2025.pptx

iwansuryadin1 8 views 18 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

inovasi briket menjadi bio energy terbarukan


Slide Content

INOVASI PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BRIKET BIO-ENERGY: SOLUSI BERKELANJUTAN UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH DAN PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN BANTA- BANTAENG,KOTA MAKASSAR PENGABDIAN MASYARAKAT TIM : Juherah , SKM., M.Kes Mulyadi, SKM., M.Kes Rasman, ST., M.Si Iwan Suryadi , SKM., M.Kes Nugraheni wedyastuti, M.Tr.Kes

PENGERTIAN SAMPAH Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi- padat berupa zat organik atau anorganik yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan . Menurut World Health Organization (WHO), sampah adalah barang yang berasal dari aktivitas manusia yang tidak lagi digunakan , t idak dipakai , tidak disenangi , ataupun yang dibuang . Secara umum sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

JENIS-JENIS SAMPAH SAMPAH ORGANIK MERUPAKAN SAMPAH YANG BERASAL DARI LIMBAH TANAMAN, SISA KOTORAN HEWAN DAN KOTORAN MANUSIA. SAMPAH ORGANIK DIBEDAKAN MENJADI DUA JENIS, YAITU ORGANIK (SAMPAH BASAH) DAN SAMPAH ORGANIK KERING . SAMPAH ORGANIK - DAPAT DIURAI (DEGRADABLE) SAMPAH ANORGANIK - TIDAK TERURAI (UNDEGRADABLE) SAMPAH ANORGANIK MERUPAKAN SAMPAH YANG TIDAK MUDAH MEMBUSUK, SEPERTI PLASTIK WADAH PEMBUNGKUS MAKANAN, KERTAS, PLASTIK MAINAN, BOTOL DAN GELAS MINUMAN, KALENG, KAYU, DAN SEBAGAINYA.

sampah rumah tangga / permukiman Sampah Pertanian dan Perkebunan Sampah Perdagangan dan Perkantoran SUMBER SAMPAH 6 ELEMEN PENGELOLAAN SAMPAH Timbulan (Waste generation) Pewadahan /penyimpanan (storage) Pengumpulan (collection) Pemindahan (transfer) & Pengangkutan (transfost) Pengolahan & pemulihan (processing and recovery Pembuangan akhir (disposal)

BRIKET BIO-ENERGY Briket merupakan pengganti kayu bakar , dan merupakan salah satu bentuk arang . Pembuatan briket adalah suatu proses yang mengubah biomassa atau bahan organik lainnya menjadi bahan berbentuk teratur yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pada boiler atau oven industri . Untuk menghasilkan bahan bakar yang berkualitas , briket perlu memiliki Nilai kalor yang tinggi Kepadatan yang tinggi Kadar abu yang rendah Ketahanan mekanik yang baik Stabilitas dimensi tertentu

Briket bio-energy memiliki kelebihan dan kekurangan . Kelebihannya adalah briket bio-energy dapat menyala lebih lama dan apinya tidak mudah padam . Briket bio-energy juga merupakan sumber energi terbarukan sehingga akan membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil penghasil minyak . Selain itu , briket bio-energy juga ramah lingkungan karena bahan bakunya adalah biomassa seperti tempurung kelapa , serbuk kayu , limbah , gambut , dan jerami . Namun , kelemahan briket bio-energy adalah penyalaan akan briket bio-energy tergolong sulit karena briket bio-energy yang kompak , rapat , keras , dan berat jenisnya paling besar .

BRIKET BIO-ENERGY MEMILIKI BEBERAPA MANFAAT DI ANTARANYA : RAMAH LINGKUNGAN EKONOMI DAN EFISIEN SOLUSI ENERGY DI DAERAH TERPENCIL PENGGUNAAN YANG FLEKSIBEL MANFAAT BRIKET BIO-ENERGY

CARA MEMBUAT BRIKET BIO-ENERGY CARA BAHAN LANGKAH PANEN STANDAR

1. PEMILIHAN BAHAN BAKU Pilih bahan yang sudah tua dan kering sebagai bahan baku utama untuk pembuatan briket

2. PENGERINGAN Keringkan bahan dengan sinar matahari atau menggunakan mesin pengering untuk mengurangi kadar air.

3. PEMBAKARAN Bahan baku yang telah dikeringan lalu masuk ke dalam langkah pembakaran suhu 70-150 oC sehingga menghasailkan arang .

4. PENGHALUSAN BAHAN Proses penumbukan menjadi serbuk halus 5. PENAMBAHAN BAHAN PEREKAT Campurkan serbuk kelapa dengan bahan perekat alami atau buatan manusia , seperti tapioka atau kanji , untuk membentuk campuran yang lengket .

6. PENCETAKAN Pencetakan campuran bahan dan perekat ke dalam cetakan briket dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan .

7. PENYUSUNAN DAN PENYATUAN Atur briket arang yang baru dicetak secara rapi untuk disatukan dan dikompres menjadi bentuk yang padat .

8. PENGERINGAN LANJUTAN 9. PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN Keringkan briket arang dalam lingkungan yang hangat dan kering untuk menghilangkan kelembaban dan meningkatkan daya bakarnya . Kemas briket arang dalam kantong atau wadah yang sesuai untuk dijual atau disimpan .

TERIMA KASIH
Tags