JUDUL: HUBUNGAN ANTARA
TINGKAT RISIKO DAN IMBAL
HASIL INVESTASI
NAMA
ANGGOTA
Viona R.Yana (NIM:2561201061)
Mulyati(NIM:2561201069)
Lenny Siska Karoba (NIM:2561201020)
PRODI: MANAJEMEN
LATAR BELAKANG
Investasi merupakan cara untuk mengalokasikan dana saat ini
dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Namun, keputusan investasi selalu diiringi ketidakpastian
mengenai hasil yang akan diperoleh. Ketidakpastian inilah yang
dikenal sebagai risiko. Memahami hubungan antara risiko dan
return sangat krusial bagi investor untuk mengambil keputusan
yang tepat untuk mencapai tujuan finansial mereka.
1.1
1. bagaimana hubungan teoritis dan praktis antara
Tingkat resiko dan return investasi ?
2.Apa saja jenis-jenis risiko yang dapat
mempengaruhi hasil investasi?
3. Faktor-faktor apa yang menentukan tingkat
risiko dan return suatu investasi?
4. Bagaimana strategi manajemen risiko dapat
diterapkan untuk mengoptimalkan return?
RUMUSAN MASALAH
1.2
TUJUAN1. Menjelaskan hubungan searah antara risiko dan retur dalam
investasi
2. Mengidentifikasi dan mengkategorikan berbagai jenis risiko
3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi risiko dan
return
4. Memaparkan strategi dan teknik untuk mengelola risiko secara
efektif 1.3
TINJAUAN
PUSTAKA Penjelasan tentang apa itu investasi, tujuan investasi,dan
peran investasi dalam perekonomia 2.1 KONSEP DASAR INVESTASI 2.2 DEFINISI RISIKO DAN RETURN 1..Return: keuntungan yang didapatkan dari investasi, bisa
berupa capital gain (kenaikan harga) kata yield(bunga dividen)
2.Risiko: potensi kerugian atau ketidaksesuaian hasil investasi
dengan harapan. Risiko adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari investasi
2.3 HUBUNGAN RISIKO
DAN RETURN Penjelasan mendalam tentang
prinsip"semakin tinggi risiko, semakin
tinggi pula potensi-nya" (high risk,high
return). Universitas linear dan searah, a
dalam kondisi pasar yang normal
*Teori portofolio
Pembahasan mengenai diverifikasi
sebagai strategi yang mengurangi risiko
tanpa harus mengurangi return yang
diharapkan penjelasan konsep forfolio
investasi yang optimal
PEMBAHASAN 3.1 klarifikasi Risiko investasi
pembagian jenis risiko menjadi dua kategori utama
1.Risiko Sistematis (Systematic Risk): Risiko yang memengaruhi
seluruh pasar atau perekonomian secara keseluruhan, tidak
dapat dihindari melalui diversifikasi.
Contoh: risiko pasar, inflasi, suku bunga.
2.Risiko Tidak Sistematis (Unsystematic Risk): Risiko yang spesifik
untuk aset atau perusahaan tertentu, dapat diminimalkan
melalui diversifikasi. Contoh: risiko operasional, risiko likuiditas.
3.2 Faktor-Faktor yang memengaruhi Risiko dan Return
1.Faktor ekonomi: inflasi, suku bunga, pertumbuhan
ekonomi, dan nilai tukar.
2.Faktor perusahaan:kinerja keuangan, manajemen, dan
kebijakan operasional.
3.Faktor Pasar: Volatilitas, Likuiditas, dan sentimen
investor.
4.Faktor lain-lain: kondisi politik, regulasi pemerintah,dan
bencana alam.
4.1PERBANDINGAN RISIKO DAN RETURN DARI BEBERAPA
INSTRUMEN INVESTASI YANG BERBEDA
*Istilah risk dan return sendiri memang memiliki hubungan
yang kuat dalam konsep investasi, di mana pengertian risk
(risiko) dan return (pengembalian) adalah kondisi yang
berpeluang mengalami kerugian maupun keuntungan yang
dialami perusahaan, institusi, dan individu dalam keputusan
investasi.
PENUTUP
dalam investasi. Investor harus memahami bahwa potensi
keuntungan yang tinggi selalu datang dengan risiko yang tinggi.
Manajemen risiko yang efektif seperti diversifikasi, adalah kunci
untuk mengoptimalkan hasil investasi dalam jangka panjang.
5.1Kesimpulan
Hubunganantararisikodanneutronadalahkonsepfundamental
5.2. Saran
Investor di sarankan untuk:
1. Melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi
2. Menentukan profil risiko pribadi
3. Membangun portofolio investasi yang terverifikasi
4. Mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang