Hiperuresemia merupakan kadar asam urat tinggi sehingga fapat menyebabkan nyeri pada persendian dan otot kadar asam urat laki-laki < 7 mg/dl kadar asam urat wanita < 6 mg/dl
penyebab dan gejala genetik makanan tinggi purin seperti : kacang, daging merah, bayam, kangkung obesitas penyakit lain: ggk nyeri sendi bengkak dan kemerahan susah bergerak
pengobatan nyeri bisa diberikan obat NSAID kortikosteroid untuk pembengkakan colchine untuk mengurangi rasa sakit akibat serangan asam urat mengurangi kadar asam urat misal allopurinol meningkatkan ekresi asam urat seperti probenecid
pencegahan rutin cek kadar asam urat menhindari makanan tinggi purin rajin berolahraga pengobatan dengan bahan alami seperti: ceri, jahe, vitamin c
Nyeri nyeri merupakan respon tubuh secara alami bila tubuh mengalami peradangan
nyeri non nosiseptif/ inflamasi merupakan adanya kerusakan pada jaringan saraf sehingga merangsang nyeri jenis-jenis nyeri nyeri neuropatik merupakan nyeri yang berhubungn dengan lesi sistem saraf perifer atau sentral
nyeri kronik yang terjadi segera setelah trauma jatuh, operaasi atau lesi saraf Lama nyeri nyeri kronik yang terjadi terus menerus selama minimal 3 bulan
mekanisme nyeri
mekanisme nyeri
farmakologi (analgesic non-opiod
Obat golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) bekerja dengan menghambat enzim COX-1 dan/atau COX-2, yang bertanggung jawab untuk produksi prostaglandin, yakni mediator inflamasi yang menyebabkan peradangan, demam, dan nyeri. Terdapat dua jenis NSAID umum, yaitu non-selective dan selective.2 . NSAID Non-selective: Kelas NSAID ini meliputi obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, diklofenak, dan asam mefenamat. NSAID Non-selective menghambat enzim COX-1 & COX-2 tanpa pilah pilih. Perbedaan antara COX-1 dan COX-2 terletak di distributor reseptornya. Reseptor COX-1 adalah jaringan konstitutif, terutama lambung, dinding miosit uterus/rahim, sel ginjal, dan platelet/trombosit. Oleh karena itu, konsumsi obat ini harus dilakukan setelah makan, karena obat OAINS jenis ini memiliki efek samping terhadap jaringan-jaringan tersebut, terutama lambung.2 NSAID Selective: Salah satu contoh dari kelas ini adalah celecoxib. Mereka hanya menghambat COX-2 yang berfokus pada jaringan yang mengalami peradangan atau cedera. Meskipun lebih mahal, penggunaan NSAID jenis ini dapat mengurangi efek samping terhadap organ lain seperti ginjal dan jantung.2 mekanisme NSAID
Analgesik golongan opioid bekerja dengan mengubah persepsi nyeri pada sistem saraf pusat. Namun, penting untuk dicatat bahwa opioid adalah obat-obatan narkotika yang memiliki potensi penyalahgunaan dan efek samping yang serius karena jenis obat ini yang adalah obat narkotika (keras). Beberapa contoh analgesik opioid antara lain morfin, codeine, dan fentanyl. Penggunaan opioid perlu diawasi dengan ketat dan hanya diberikan dalam kondisi yang membutuhkan, seperti nyeri hebat setelah operasi atau cedera parah. Opioid bekerja dengan cara memblokir sinyal rasa nyeri pada sel saraf yang menuju otak. Mekanisme ini melibatkan aktivasi reseptor opioid yang terletak di seluruh tubuh, terutama di sistem saraf pusat. Reseptor ini berperan dalam mengatur rasa sakit, suasana hati, dan pernapasan. Ketika opioid berikatan dengan reseptor ini, mereka mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan sakit. 3 obat nyeri opioid
pencegahan rajin berolahraga bila terjadi cedera pada otot bisa menggunakan cream dengan kandungan diclofenac atau methol yang dapat merelaksasi otot menghindari sesuatu yang dapat menimbulkan trauma otot misal : jungkir balik atau melakukan akrobatik