Rabies adalah penyakit
zoonosis yang disebabkan
oleh virus rabies yang
banyak terdapat pada
anjing peliharaan dan liar.
Rabies ditularkan ke
manusia melalui kontak
dengan air liur hewan yang
terinfeksi virus
Rabies merupakan penyakit endemis pada sistem saraf
pusat di Afrika dan Asia
Penyebab 55.000 kematian di dunia, sekitar 56% terjadi di
Afrika dan 44% di Asia
2004 di Ambon, Maluku jumlah orang yang meninggal
akibat rabies tercatat 21 orang
November 2008 di Bali, terdapat beberapa anjing mati dan
dinyatakan positif Rabies
Sampai saat ini ada 18 propinsi yang belum bebas kasus
rabies
Jumlah rata-rata pertahun kasus gigitan pada manusia oleh
hewan penular rabies, lebih dari 15.000 kasus
Hewan Apa Saja Yang
Dapat Menularkan
RABIES ?
Hewan – hewan yang biasanya
dapat menularkan virus ini yaitu
anjing, kucing, kelelawar dan kera.
Cara penularan
-Melalui gigitan
hewan yang
menderita rabies
-Luka yang terkena
air liur hewan
GEJALA SESEORANG
YANG TERKENA RABIES
1. Nyeri pada bekas luka gigitan
2. Sakit kepala, lemas, gelisah
3. Mulut berlendir
4. Takut air (hydrophobia) bahkan hanya
untuk melihatnya saja
5. Takut angin (aerophobia)
6. Takut cahaya (photophobia)
7. Takut suara
CARA PENULARAN RABIES
Masa inkubasi pada anjing dan kucing
kurang lebih dua minggu.
Pada manusia 2 sampai 3 minggu, yang
paling lama satu tahun.
Tergantung :
- Jumlah virus yang masuk
- Kedalaman luka
- Luka tunggal atau banyak
- Lokasi menuju susunan syaraf pusat.
TINDAKAN AWAL BAGI KORBAN
GIGITAN BINATANG
Segera cuci luka dengan air mengalir serta
menggunakan sabun atau detergen
Berikan antiseptik: betadine
Kemudian segera bawa ke pusat kesehatan atau
rabies center untuk pemberian vaksin anti rabies (VAR)
Lanjutkan terus pengobatan
dengan melakukan
pemeriksaan
Karena masa inkubasi rabies
lama, sehingga perlu waktu
2 minggu untuk melihat hasil
suntikan vaksin
APA YANG
DILAKUKAN JIKA
TERDAPAT KASUS
RABIES?
Jika hewan tersebut hewan
peliharaan dan hewan liar maka
ditangkap dan diserahkan kedinas
peternakan untuk diobservasi.
Jika hewan sulit ditangkap,
maka harus dibunuh dan diserahakan
ke dinas untuk diperiksa di
laboratorium.
Bagaimana Agar Hewan Peliharaan
Tidak Tertular Rabies ?
Hewan dibawa ke dinas peternakan
atau dokter hewan untuk mendapatkan
vaksin
Jangan biarkan hewan peliharaan
berkeliaran di luar
Anjing harus diikat dengan rantai
panjang jika dibawa keluar