PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK OLEH : MUHAMMAD SYAHRIR A 351 15 079
Interpretasi variasi individual peserta didik Perkembangan Psikologi dan Peserta Didik Secara etimologi psikologi berasal dari kata “Psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup dan “Logos” yang berarti ilmu . Dengan demikian , psikologi kiranya dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang prilaku individu dalam berinteraksi dalam lingkungannya . Psikologi terbagi dalam dua bagian yaitu : psikologi umum dan psikologi khusus . Dalam psikologi khusus , di dalamnya terdapat beberapa macam psikologi karena mengkaji perilaku individual dalam situasi khusus . Diantaranya yaitu :
Psikologi Perkembangan Psikologi Kepribadian Psikologi Klinis Psikologi Abnormal Psikologi Pendidikan Peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang hayat , sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang belajar di sekolah ( sinolungan , 1997). Peserta didik juga merupakan subyek yang menjadi fokus utama dalam penyelanggaran pendidikan dan pembelajaran . Berdasarkan beberapa definisi tentang peserta didik yang disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah individu yang memiliki sejumlah karakteristik , diantaranya :
Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas , sehingga ia merupakan insane yang unik . Peserta didik adalah indivu yang sedang berkembang . Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi . Peserta didik adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri . B . Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Secara garis besarnya aspek-aspek perkembangan meliputi : perkembangan fisik motorik dan otak , perkembangan kognitif dan perkembangan sosioemosional . Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar ( SD ) Karakteristik Usia Sekolah Menengah ( SMP ) Karakteristik Anak Usia Remaja ( SMP/SMA )
C. Perbedaan Individual Perkembangan Pesrta Didik Secara umum , perbedaan individual dibagi menjadi dua , yaitu perbedaan secara vertikal dan perbedaan secara horizontal. Perbedaan vertikal adalah perbedaan individu dalam aspek jasmaniah , seperti : bentuk , tinggi , besar , kekuatan dan sebagainya . Perbedaan horizontal adalah perbedaan individu dalam aspek mental, seperti : tingkat kecerdasan , bakat , minat , ingatan , emosi , tempramen , dan sebagainya . Berikut ini akan diuraikan beberapa aspek perbedaan individu peserta didik tersebut . Perbedaan Fisik-Motorik Perbedaan Intelegensi Perbedaan Kecakapan Bahasa Perbedaan Psikologis
D. Karakteristik Individu dan Implikasinya Terhadap Pendidikan. Karakteristik individu adalah keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang ada pada individu sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungannya . Dalam pembiaraan mengenai karakteristik individu peserta didik ini , ada tiga hal yang perlu diperhatikan , yaitu : a. Karakteristik yang berkenaan dengan kemampuan awal atau prerequisite skills, seperti kemampuan intelektual , kemampuan berfikir dan hal-hal yang berkaitan dengan aspek psikomotor b. Karakteristik . Yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial kultural c. Karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian seperti : sikap , perasaan , minat dan lain-lain. Bagi guru khususnya , informasi mengenai karakteristik individu peserta didik ini akan sangat berguna dalam memilih dan menentukan pola-pola pengajaran yang lebih baik atau yang lebih tepat . Disamping itu , pemahaman atas karakteristik individu peserta didik juga sangat bermanfaat bagi guru dalam memberikan motivasi dan bimbingan bagi setiap individu peserta didik kearah keberhasilan belajarnya .
Kebutuhan tentang peserta didik serta impilkasi terhadap Pendidikan. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda yang hendak dipenuhi . Kebutuhan sendiri merupakan keperluan asasi yang harus dipenuhi , kebutuhan muncul karena ketidakseimbangan dalam diri individu . Terdapat lima tingkat kebutuhan dasar , yaitu kebutuhan fisiologis kebutuhan akan rasa aman kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang . kebutuhan akan penghargaan . kebutuhan akan aktualisasi diri .
Perkembangan fisik peserta didik serta implikasi perkembangan otak terhadap Pendidikan . 1. Pengertian perkembangan fisik Perkembangan fisik merupakan salah satu aspek perkembangan peserta didik yang sangat penting dan mempengaruhi aspek-aspek perkembangan lainya,atau bisa di katakan perkembangan fisik adalah perkembangan yang pesat selama memandang kehidupan terjadi pada masa bayi dan pada periode pubertas . Perkembangan fisik meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh ( seperti : perkembangan ketrampilan motorik dan perkembangan seksual ), serta perubahan dalam kemampuan fisik ( seperti penurunan fungsi jantung,penglihatan,dan sebagainya .
2. Karakteristik Perkembangan Fisik Peserta Didik Bagi sebagian anak , awal masuk kelas satu sekolah dasar merupakan peristiwa penting bagi anak . Dengan masuknya anak kesekolah dasar akan membawa akibat pada perubahan besar dalam pola kehidupannya , seperti perubahan dalam sikap , nilai dan perilaku . Keadan berat dan tinggi badan anak usia sekolah ( usia 6 hingga 10 tahun ) Masa Pubertas ( usia 10 hingga 14 tahun ) Perubahan fisik Proporsi Tubuh Kematangan Seksual Perkembangan Motorik Anak Usia Sekolah Dasar Masa Pubertas
3. Perkembangan Otak Perkembangan otak merupakan slah satu aspek perkembangan fisik peserta didik yang sangat penting dipelajari dan dipahami oleh orangtua , guru atau calon guru. Otak adalah sebuah system biologis manusia yang sengaja diciptakan Allah Swt untuk mengindra dunia sekaligus memberikan berbagai tanggapan terhadapnya . Perkembangan otak mulai terjadi sejak masa parental, yakni kira-kira 25 hari setelah konsepsi . Pada masa awal perkembangan ini otak terlihat baru seperti sebuah tabung yang tidak rata dan sangat halu . Sekitar usia 5 hingga 20 minggu dari perkembangan janin dalam kandungan , bagian dalam dari ruang-ruang otak ini mulai memproduksi sel-sel neuron. Jumlah sel-sel neuron ini akan semakin banyak seiring dengan terbentuknya hubungan-hubungan baru akibat dari masuknya informasi ke dalam otak .