PPT Pertemuan 1 Keanekaragamana Hayati.pptx

dianrosdiana6 1 views 14 slides Aug 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

biodiversitas


Slide Content

Keanekaragaman Hayati

Jeruk Lemon Jeruk Mandarin Jeruk Nipis

Tujuan Pembelajaran Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis , dan ekosistem Membedakan ciri-ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis , dan ekosistem Mengelompokan berbagai makhluk hidup dalam keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis , dan ekosistem Mengidentifikasi berbagai makhluk hidup ke dalam keanekaragaman hayati pada tingkan gen, jenis , dan ekosistem Menyajikan hasil identifikasi perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis , dan ekosistem

A. Keanekaragaman Tingkat Gen

B. Keanekaragaman Tingkat Jenis

C. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Keanekaragaman gen Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam suatu jenis atau spesies makhluk hidup. Contohnya, buah durian ( Durio Zibethinus ) ada yang berkulit tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal, berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji kecil. Demikian pula buah pisang ( Musa paradisiaca ) memiliki ukuran, bentuk, warna, tekstur, dan rasa daging buah yang berbeda-beda. Pisang memiliki banyak varietas, antara lain pisang raja sereh, pisang raja uli, pisang raja molo, dan pisang raja jambe. Keanekargaman sifat genetik pada suatu organisme dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom yang dimilikinya. Kromosom tersebut diperoleh dari kedua induknya melalui pewarisan sifat. Namun demikian, ekspresi gen suatu organisme juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat hidupnya.

Keanekaragaman jenis Keanekaragaman jenis (spesies) adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat. Contohnya di suatu halaman terdapat pohon mangga, kelapa, jeruk, rambutan, bunga mawar, rambutan, melati, cempaka, jahe, kunyit, burung, kumbang, lebah, semut, kupu-kupu, dan cacing. Beberapa jenis organisme ada yang memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama. Misalnya tumbuhan kelompok palem (Palmae) seperti kelapa, pinang, aren, dan sawit yang memiliki daun seperti pita. Namun, tumbuh-tumbuhan tersebut merupakan spesies yang berbeda, kelapa memiliki nama spesies Coco s n u cifera , pinang bernama Areca catechu , aren bernama Arenga pinnata , dan sawit bernama Elaeis guineensis . Hewan dari kelompok genus Panthera terdiri atas beberapa spesies, antara lain harimau harimau ( Panthera tigris ), singa ( Panthera leo ), macan tutul ( Panthera pardus ), dan jaguar ( Panthera onca ).

Keanekaragaman Ekosistem Ekosistem terbentuk karena berbagai kelompok spesies menyesuaikan diri dengan lingkungannya, kemudian terjadi hubungan yang saling memengaruhi antara satu spesies dengan spesies lain, dan juga antara spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidupnya, misalnya suhu, udara, air, tanah, kelembapan, cahaya matahari, dan mineral. Ekosistem bervariasi sesuai spesies pembentuknya. Ekosistem alami antara lain hutan, rawa, terumbu karang, laut dalam, padang lamun (antara terumbu karang dengan mangrove), mangrove (hutan bakau), pantai pasir, pantai batu, estuari (muara sungai), danau, sungai, padang pasir, dan padang rumput. Ada pula ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia, misalnya agroekosistem dalam bentuk sawah, ladang dan kebun. Agroekosistem memiliki keanekaragaman spesies yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem alamiah, tetapi memiliki keanekaragaman genetik yang lebih tinggi.

Tipe Ekosistem Ekosistem perairan Ekosistem darat Bioma hutan hujan tropis Bioma sabana Bioma padang rumput Bioma gurun Bioma hutan gugur Bioma taiga Bioma tundra

Gambar Lembar Diskusi Siswa
Tags