PPT PKK BISMEN XII BAB V Laporan Keuangan.pptx

ZhafranAsadelRayyan 1 views 17 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Modul Ajar Laporan Keuangan Dalam Bisnis


Slide Content

LAPORAN KEUANGAN DALAM BISNIS Roni Ismanto, SE

Ruang Lingkup Laporan Keuangan 01 .

Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah dokumen atau catatan keuangan selama periode tertentu yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan posisi & arus keuangan. Serta kinerja perusahaan dapat digunakan untuk berbagai pengambilan keputusan.

Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Menurut IAI (2018): Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan ekonomi. Menurut PSAK No.1 tahun 2018 : Laporan keuangan bertujuan menginformasikan posisi arus keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas tertentu. Menurut Zaki (2017): Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya dan mengungkapkan sejauh mungkin informasi lainnya yang sehubungan dengan laporan keuangan. Serta, memastikan manfaat informasi keuangan karena disusun dengan relevan, dapat dimengerti,, dapat diuji, netral, tepat waktu, memiliki daya banding, lengkap.

Manfaat Laporan Keuangan

Jenis Perencanaan Usaha Prinsip biaya historis Prinsip pengakuan pendapatan Pr insip mempertemukan Prinsip konsistensi Prinsip pengungkapan penuh Prinsip entitas ekonomi Prinsip periode akuntansi Prinsip kesinambungan usaha Prinsip materialitas Prinsip satuan moneter

Pihak yang membutuhkan laporan keuangan Pihak internal Pemilik perusahaan Manajemen Pegawai b . Pihak eksternal Kreditur Investor Pemerintah Konsumen dan masyarakat Lembaga keuangan Otoritas pajak

Jenis Laporan Keuangan 02 .

Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi(income statement) adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan beban (pengeluaran) sebagai salah satu indikator untuk menilai kinerja perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini berfungsi untuk mengetahui laba dan kerugian perusahaan berdasarkan periode waktu tertentu. Komponen laba rugi: Pendapatan usaha (revenue) Beban (expense) Laba (profit) Rugi (loss)

Jenis Laba Laba kotor (gross profit)  laba kotor = pendapatan usaha – HPP Laba operasional (o perasional income)  laba operasional = laba kotor – beban operasional Laba bersih sebelum pajak (net income before tax)  laba bersih sebelum pajak = laba operasional + pendapatan lainnya – beban lainnya Laba bersih (net income)  laba bersih = laba bersih sebelum pajak – beban pajak

Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan (statement of financial position) adalah neraca keuangan yang digunakan untuk mengetahui posisi keuangan setelah menjalankan aktivitas bisnis selama satu tahun. Komponen laporan posisi keuangan: Aset (assets)  Aset lancar; Aset tetap berwujud; Aset tetap tak berwujud. Liabilitas (liabilitas) liabilitas jangka pendek; liabilitas jangka panjang. Ekuitas (equity)  kekayaan pemilik dan laba ditahan.

Menyusun Laporan Keuangan 03 .

Tahapan penyusunan laporan keuangan Mengidentifikasi & menganalisis transaksi Mencatat transaksi ke dalam jurnal transaksi Memindahbukukan (posting) jurnal transaksi ke buku besar Menyusun neraca saldo dan jurnal penyesuaian Membuat neraca saldo sete lah penyesuaian serta laporan keuangan

Return on Investment (ROI) Sebelum menyusun laporan keuangan, perusahaan perlu melakukan penyesuaian terhadap beberapa akun yang dicatat dalam jurnal penyesuaian. Hal yang perlu disesuaikan adalah sewa atau asuransi yang dibayar dimuka, penyusutan aset tetap, gaji karyawan yang dibayar bulan berikutnya, pekerjaan yang udah selesai tetapi belum dibayar. Setelah mencatat jurnal penyesuaian, membuat neraca lajur sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.

Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Jurnal khusus  jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi sejenis secara berulang Jurnal penerimaan kas Jurnal pengeluaran kas Jurnal penjualan Jurnal pembelian b. Sistem pencatatan persediaan, dapat menggunakan 2 metode: Sistem periodik Sistem perpetual

Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Sama seperti perusahaan jasa, sebelum menyusun laporan keuangan, perusahaan dagang perlu melakukan penyesuaian terhadap beberapa akun yang dicatat dalam jurnal penyesuaian. Setelah itu, membuat neraca lajur sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
Tags