LAPORAN PENDAHULUAN & RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr . M DENGAN DIAGNOSA MEDIS VULNUS PUNCTUM DI IGD RS SOEROJO MAGELANG Andrifan 24.0604.0036 Disusun oleh
LAPORAN PENDAHULUAN VULVUS PUNCTUM DEFINISI Vulnus Punctum adalah luka kecil dengan dasar yang sukar dilihat . Yang disebabkan oleh tertusuknya paku atau benda yang runcing , lukanya kecil , dasar sukar dilihat , tetapi pada luka ini kuman tetanus gampang masuk . Penyebabnya adalah benda runcing dan tajam atau sesuatu yang masuk ke dalam kulit , merupakan luka terbuka dari luar terlihat kecil tapi di dalam mungkin rusak berat ( Sudoyo , 2021 ). ETIOLOGI Mekanik = Benda tajam , Benda tumpul , Ledakan atau tembakan Non Mekanik = Bahan kimia , Trauma fisika ( Luka akibat suhu tinggi , Luka akibat suhu rendah , Luka akibat trauma listrik , Luka akibat petir , Luka akibat perubahan tekanan udara ) , Radiasi KLASIFIKASI Berdasarkan derajat kontaminasi = Luka bersih , Luka bersih terkontaminasi , Luka terkontaminasi , Luka kotor Berdasarkan penyebab = Luka akibat kekerasan benda tumpul , Luka akibat kekerasan setengah tajam , Luka akibat kekerasan tajam / benda tajam , Vulnus scloperotum ( luka tembak ) , Luka akibat trauma fisika dan kimia
PATHWAY
RESUME KEPERAWATAN IGD IDENTITAS PASIEN Nama inisial klien : Sdr . M Umur : 18 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Kalijoso , Secang , Magelang Pendidikan : SMA Pekerjaan : Mahasiswa Agama : Islam Tanggal masuk RS dan pengkajian : 16 Februari 2025 jam 10:00 WIB Nomor Rekam Medis : 159217 Diagnosa Medis : Vulnus Punctum
Pengkajian TINGKAT TRIAGE Darurat tidak gawat PENGKAJIAN DATA DASAR Primary Assessment Airway Trauma cervical : Tidak Ada Jalan Nafas : Paten Sumbatan : Tidak Ada Suara Nafas : Normal Breathing Pola Napas : Teratur Irama Napas : Normal Gerakan Dinding Dada : Simetris Retraksi Otot Dada : Tidak Ada Pernafasan Cuping Hidung : Tidak Ada Saturasi Oksigen : 98 % RR : 22x/ menit Circulation Perdarahan : Ada Jika ada perdarahan , perkiraan kehilangan darah : 10-20 cc Nadi : Teraba Kualitas : Kuat Frekuensi Nadi : 70 x/ menit Sianosis : tidak CRT : < 2 detik Disability Tingkat Kesadaran : Composmentis GCS : E4 M6 V5 Refleks Pupil : Isokor Ukuran Pupil : Normal Exposure Laserasi : Luka robek di paha kanan sepanjang 15 cm, terjatuh dari sepeda masuk selokan terkena besi . Deformitas : tidak ada Focus Assessment Keadaan Umum : Sakit Ringan Tingkat Kesadaran : Composmentis
Secondary Assessment Keluhan Utama : Nyeri pada luka paha kanan akibat terkena besi Riwayat Penyakit Sekarang : Klien datang diantar oleh orang tuanya , sebelum dibawa ke rumah sakit ibu klien mengatakan dirumah darahnya sudah keluarkan cukup banyak . Klien mengeluh nyeri . Riwayat Alergi : Tidak ada Medikasi ( Riwayat Pengobatan ) : Tidak ada ( klien langsung dibawa ke rumah sakit ) Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada Last oral Intake : Teh 200 cc Kejadian yang menyebabkan keluhan utama : terjatuh dari sepeda masuk selokan terkena besi , liuka robek kurang lebih 15 cm . Pemeriksaan Fisik Tanda – tanda vital : TD: 128/76mmHg, N: 70x/ menit , RR: 22x/ menit , , S: 36 o C Kepala : Tampak bersih tidak ada edema maupun benjolan Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid , tidak ada kelenjar limfe , nadi karotis teraba
Thoraks Inspeksi : Simetris kanan dan kiri Palpasi : ictus cordis teraba , tidak ada krepitasi ( suara retakan tulang ) Perkusi Paru : Sonor , Jantung : pekak Auskultasi Paru : Vesikuler , Jantung : Reguler Abdomen Inspeksi : Simetris , tidak ada jejas atau lesi Auskultasi : Peristaltik usus 15x/ menit Palpasi : Tidak terdapat pembesaran organ perkusi : Tympani Genital : Tidak ada kelainan Ekstremitas : Terdapat luka robek di paha kanan sepanjang 15 cm Terapi yang didapat : Injeksi Lidocaine 1 ampul
ANALISA DATA
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
ANALISA JURNAL Judul Jurnal Pemberian Hand Massage Sebagai Teknik Distraksi Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Luka Vulnus Penulis Jurnal Satria Bagas Fernandhito Tujuan Penelitian Melakukan pelaksanaan asuhan keperawatan menggunakan teknik distraksi kepada pasien yang mengalami nyeri dengan intervensi hand massage
Ringkasan Jurnal Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap 3 pasien. Pada ketiga pasien yang diberikan hand massage mengalami penurunan skala nyeri yang diukur menggunakan skala numeric rating scale (NRS) didapatkan penurunan rata-rata sebesar 1,67 yang menunjukan bahwa pasien mengalami perbaikan yang signifikan . Hand massage mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara memberikan stimulus sensasi pijat sehinnga hormon endorpin, hormon serotonin, dan hormon dopamin meningkat, dengan meningkatnya hormon tersebut sehingga aktifitas saraf simpatis menurun dan tubuh klien lebih terasa rileks. Intervensi hand massage yang dilakukan dapat menurunkan skor skala nyeri sehingga dapat dijadikan teknik distraksi pada pasien nyeri.
PICO P = Problem P opulasi yang diteliti dari pasien nyeri dengan luka vulnus di IGD RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2024 . Masalah utama yang terjadi pada luka vulnus adalah nyeri akut. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat mengakibatkan gangguan sistemik lainnya. I=Intervention/Tratment Penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi responden berdasarkan kriteria eksklusi dan inklusi yang ditentukan kemudian responden yang terpilih diukur status nyerinya yaitu sekala nyeri, sebelum dan sesudah diberikan hand massage . Hasil pengukuran dicatat dalam lembar observasi. Responden yang dilakukan pengukuran skala nyeri pada kelompok intervensi akan diberikan kombinasi latihan nafas dalam. Perawatan ini dilakukan selama dirawat di IGD . C=Comparation Di dalam penelitian ini menggunakan kelompok pembanding yaitu kelompok kontrol . Kelompok control hanya mendapatkan terapi standarisasi dari rumah sakit . Haasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata pre-test dan post-test pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok control. O=Outcome Pemberian kombinasi hand massage dan latihan nafas dalam dapat skala nyeri pada pasien dengan luka vulnus .
KELEBIHAN Kelebihan dari jurnal ini adalah hand massage tidak membutuhkan biaya yang besar . hand massage mudah diterapkan oleh masyarakat awam . hand massage terbukti menurunkan skala nyeri KEKURANGAN Kekurangan dalam kasus ini adalah hand massage dalam kasus ini bisa diterapkan pada pasien namun keluarga belum maksim dalam pijat tangan karena takut asiennya kesakitan . Belum tercantum secara detail mengenai prosedur hand massage dilakukan dengan dua tangan atau dengan satu tangan . Sehingga pada kasus ini diterapkan dengan satu tangan . IMPLIKASI Tindakan hand massage mempunyai beberapa keunggulan yaitu: Tindakannya sederhana dapat dipelajari secara singkat . Dapat meningkatkan peran perawat dalam mengembangkan terapi nonfarmakologi. Tindakan hand massage untuk mengurangi nyeri pasien bisa dimodifikasi dengan terapi lain seperti guided imagery , relaksasi napas dalam , relaksasi distraksi dan terapi yang lain.