Heri Saputra, SKM, M.Kes
PROSEDUR PENGAJUAN IZIN
PELAKSANA VAKSINASI INTERNASIONAL
DI BALAI BESAR KEKARANTINAAN KESEHATAN
TANJUNG PRIOK
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DASAR HUKUM PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI INTERNASIONAL
1.UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan
2.Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
3.Permenkes Nomor 12 /2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
4.Permenkes Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Pelayanan dan Penerbitan
Sertifikasi Vaksinasi Internasiona
5.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019
Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 23 Tahun 2018
Tentang Pelayanan dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional
6.Peraturan Menteri Kesehatan No.10 Tahun 2023 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Kekarantinaan Kesehatan
7.Perdirjen P2P No. Sr.03.04/II/2745/2018 Tentang Tata Cara Penerbitan
Sertifikat Vaksinasi Internasional oleh KKP Kepada Klinik dan RS Pelaksana
Pelayanan Vaksinasi Internasional
8.International Health Regulations (IHR) 2005
PERDIRJEN P2P NOMOR SR.03.04/II/2745/2018 TENTANG TATA CARA
PENERBITAN SERTIFIKAT VAKSINASI INTERNASIONAL OLEH KKP/BKK
KEPADA KLINIK DAN RS PELAKSANA PELAYANAN VAKSINASI
INTERNASIONAL
Tujuan : (Pasal1 )
1.Menjaga mutu pelayanan dan penerbitan sertifikat Vaksinasi
Internasional/International Certificate of Vaccination (ICV)
2.Memberikan perlindungan bagi pelaku perjalanan Internasional
3.Khusus Untuk wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan
sekitarnya Klinik dan Rumah Sakit yang akan mengajukan perijinan
pelayanan vaksinasi internasional/izin ICV, diatur dengan
ketentuan, BBKK Tanjung Priok untuk wilayah Jakarta Utara,
Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Depok,
dan Kabupaten/Kota Bogor (Pasal 3)
3
PERSYARATAN ADMINISTRASI PENGAJUAN
PELAYANAN VAKSINASI INTERNASIONAL
01
Persyaratan Administrasi
lanjutan…
11. Sertifikat vaksinator dokter vaksinator
12. SIP perawat
15. Surat kerjasama pengolahan limbah medis
16. Daftar peralatan palayanan vaksinasi
14. SOP pelayanan vaksinasi internasional
13. Sertifikat vaksinator perawat
9. Sertifikat akreditasi klinik/rumah sakit
10. SIP dokter vaksinator
Note:
•Semua berkas persyaratan permohonan dapat diunduh di www.icvuklwpriok.com
•Permohonan izin dapat dilakukan melalui www.icvuklwpriok.com
Contoh sertifikat vaksinator
PERSYARATAN FASILITAS PELAYANAN VAKSINASI
INTERNASIONAL
02
1. Ruang pendaftaran khusus vaksinasi
2. Ruang tunggu khusus vaksinasi
3. Ruang pemeriksaan/skrining kontra indikasi
4. Ruang penyuntikan/vaksinasi
5. Ruang administrasi dilengkapi PC/laptop dan
printer passbook
RUANG PELAYANAN VAKSINASI INTERNASIONAL
6. Ruang penyimpanan vaksin
RUANG PENDAFTARAN RUANG TUNGGU RUANG PEMERIKSAAN
RUANG PENYUNTIKAN RUANG ADMINISTRASI RUANG PENYIMPANAN VAKSIN
3. Alat pemantau suhu (termometer, alarm, freeze tag, log tag)
2. Vaccine Carrier dan cool pack
1. Vaccine refrigerator terstandarisasi Standar Nasional Indonesia (SNI)
dan Product Information Sheet (PIS)/Performance Quality and Safety
(PQS) dari WHO dan spesifikasi refrigerator
4. Form pencatatan suhu manual
PERALATAN PELAYANAN VAKSINASI
5. Peralatan pendukung refrigerator (Automatic Voltage Stabilizer , Standby
Generator)
6. Kit syok anafilaktik
7. Fasilitas pembuangan limbah medis (safety box, tempat sampah medis)
VACCINE CARRIER DAN COOL PACK LOGTAG FREEZE-TAGREFRIGERATOR
STANDBAY GENERATOR
ALUR PENGAJUAN IZIN PELAYANAN VAKSINASI INTERNASIONAL
Berkas
diteruskan ke
Kepala Balai
SATURN
MERCURY
Visitasi ke
Klinik/RS utk
verifikasi
Penerbitan
SK
Perbaikan
oleh Klinik/RS
dalam 1 bulan
Dikembalikan
untuk
dilengkapi
LENGKAP
Berkas
permohonan
dari Klinik/RS
diterima dan
diperiksa oleh
petugas BBKK
Tanjung Priok
Disposisi oleh
Kepala Balai utk
dilakukan
verifikasi ke
Klinik/RS
LENGKAP
TIDAK
LENGKAP
Verifikasi
ulang
SK penolakan
dalam tujuh
hari
LENGKAP
TIDAK
LENGKAP
PROSEDUR PERMINTAAN INTERNATIONAL
CERTIFICATE VACCINATION OR PROPHYLAXIS (ICV)
03
UNTUK KLINIK/RS YANG SUDAH MENDAPATKAN IZIN PELAKSANA
PELAYANAN VAKSINASI INTERNASIONAL DARI UPT BIDANG
KEKARANTINAAN KESEHATAN
•Surat permohonan sesuai format
•Jumlah ICV yang tersisa maximal 15% dari jumlah ICV yang diberikan
terakhir (untuk permintaan kedua dan seterusnya)
•Melakukan pembayaran PNBP melalui aplikasi SIMPONI setelah mendapat
kode billing dari petugas BBKK Tanjung Priok
PERSYARATAN ADMINISTRASI
•Faktur pembelian vaksin
•Laporan bulanan penggunaan ICV
•Laporan penggunaan ICV
NOTE:
Surat permohonan dapat diunduh di www.icvuklwpriok.com
17
Klinik/RS pelaksana vaksinasi
internasional mengajukan
permohonan melalui aplikasi
www.icvuklwpriok.com
Pemeriksaan
administrasi
Memenuhi
syarat
Telaah kebutuhan
blangko ICV
(administrasi dan vcall)
Ddilengkapi/
diperbaiki
Petugas BBKK
Tg.Priok
menginfokan jumlah
blangko ICV
yg disetujui dan
kode billing
pembayaran PNBP
ALUR PERMINTAAN
BLANGKO ICV
Tidak Memenuhi
syarat
ALUR PENGAMBILAN BLANGKO ICV
18
Serah terima ICV dan ttd SBBK,
BAST oleh
BBKK Tg.Priok dan Klinik/RS
Klinik/RS membayar PNBP
sejumlah ICV yang disetujui
dari BBKK Tg.Priok
Pencatatan dan Pelaporan
by Sinkarkes
PENCATATAN DAN PELAPORAN
04
1.Klinik dan rumah sakit wajib melaksanakan pencatatan
dan pelaporan ICV
2. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan di sistem
informasi kekarantinaan kesehatan (SINKARKES)
secara realtime
3. Pencatatan dan pelaporan menggunakan format
sesuai aturan
4. Pencatatan dan pelaporan disampaikan kepada UPT
Bidang Kekarantinaan Kesehatan dan diteruskan
kepada Direktur Surkarkes Ditjen P2P Kemenkes
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
05
•UPT BKK melakukan pengawasan ICV yang dikeluarkan oleh RS/ klinik
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
•Rumah sakit/klinik yang tidak melaksanakan aturan, dapat dikenakan
sangsi baik teguran secara tertulis maupun penghentian pemberian ICV
•UPT BKK dalam melakukan pembinaan dan pengawasan dapat
melibatkan dinas Kesehatan setempat
•UPT BKK dalam melakukan pengawasan dan pembinaan dapat
melakukan visitasi terhadap rumah sakit dan klinik
EVALUASI PROSES
PERIJINAN PENERBITAN ICV
06
1.Tempat pelayanan kurang memadai (ruang tunggu, ruang
pemeriksaan, ruang tindakan, ruang administrasi)
2.Tempat penyimpanan vaksin dan pengelolaan rantai dingin
tidak sesuai PMK 12 Tahun 2017 (SNI dan PQ WHO)
3.Jaringan internet kurang memadai untuk input SINKARKES
secara Realtime
4.Kit syok anafilaktik tidak lengkap/kadaluwarsa/tidak ada di
tempat vaksinasi
5.MOU pemusnahan limbah medis tidak ada/kadaluarsa
24
lanjutan….
7.Tempat sampah medis/safety box tidak tersedia
8.Stabilizer tidak digunakan
9.Printer passbook tidak bisa digunakan
25
Evaluasi
•Relokasi ICV/vaksin ke klinik Lain
•ICV tidak ditandatangani oleh dokter vaksinator
•Pelayanan Vaksinasi dilakukan diluar Alamat yang
didaftarkan (Nunukan, Sumsel)
•ICV ditandatangani dengan Stempel
•Penjualan ICV tanpa vaksinasi
26
KONDISI YANG SERING DITEMUKAN SETELAH MENDAPATKAN IZIN
1.Dokter vaksinolog/perawat pelaksana tidak di tempat saat
pelayanan vaksinasi
2.ICV distempel tanda tangan untuk mengganti tanda tangan asli
dokter vaksinator karena dokter vaksinator tidak di tempat
3.ICV tidak ditandatangani oleh dokter vaksinator
4.Pergantian dokter vaksinator yg ttd ICV tidak dilaporkan ke BBKK
5.Pergantian tenaga administrasi oleh klinik/RS tanpa ada transfer
ilmu ke admin baru, sehingga terjadi permasalahan administrasi
pelaporan, permohonan ICV, penginputan data, dll
6.Salah pengsian ICV (ada coretan/tip ex/salah data)
27
lanjutan
Presentation title 28
6.Ruang tunggu/pelayanan utk akseptor vaksin masih bergabung
dengan pelayanan orang sakit
7.Tidak menginput data penggunaan ICV ke SINKARKES secara
real time
8.Tidak melaporkan ICV yang rusak ke SINKARKES
9.Faktur pembelian vaksin tidak sesuai dengan nama klinik/RS
10.Masih melakukan penerbitan ICV setelah perizinan expired
11.Relokasi ICV ke klinik/RS lain
12.Melakukan pelayanan di luar Klinik/RS
13.Penjualan ICV tanpa divaksin
Mentari senja telah tenggelam
hujan turun mulai terjatuh
kututup presentasi dengan salam
wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh…
TERIMA KASIH