RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI PROYEK REHABILITASI / PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI AIR TANAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA TERSEBAR KENDARI , 8 September 2025
2 Penyelenggaraan K3 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, dalam pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi / Peningkatan Jaringan Irigasi Air Tanah Provinsi Sulawesi Tenggara Tersebar harus menerapkan SMKK, sebagai berikut: Penyiapan Dokumen Penerapan SMKK PENYELENGGARAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) Pembuatan dokumen SMKK (RKK, RMPK, RKPPL, RMLLP) Pembuatan prosedur dan instruksi kerja Penyusunan pelaporan penerapan SMKK
3 2) Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan PENYELENGGARAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) 3) Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Pertemuan Keselamatan (safety Talk) Spanduk (Banner) Poster/ Leflet Papan Informasi Keselamatan Konstruksi Pembatasan area Pelindung pernafasan dan mulut Penunjang seluruh tubuh 4) A suransi dan Perizinan terkait Keselamatan Konstruksi
4 5) Personel Keselamatan Konstruksi PENYELENGGARAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) Petugas Keselamatan Konstruksi dan Petugas K3 Konstruksi Bertanggung jawab atas perencanaan , pelaksanaan dan pemantauan efektivitas sistem manajemen mutu , keselamatan dan proyek kesehatan kerja sesuai dengan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku . Menyiapkan rencana , keselamatan , kesehatan dan lingkungan proyek sebagai tolok ukur kualitas , pekerjaan proyek K3L. Mengontrol / mengendalikan semua dokumen sistem mutu , keselamatan , kesehatan kerja dan lingkungan hidup yang akan digunakan sebagai referensi pekerjaan proyek dengan cara yang terkendali . Koordinasi dengan bagian teknik dan bagian operasi untuk menentukan kualitas jadwal inspeksi , keselamatan , proyek-proyek lingkungan dan kesehatan kerja . Mengkoordinasikan dan melaksanakan inspeksi atau kualitas bahan , pekerjaan sesuai dengan tahap pekerjaan , tempat kerja dan cara yang tepat . Sosialisasi kualitas , keamanan , lingkungan dan kesehatan dalam proyek , memastikan bahwa sasaran mutu , waktu , biaya , keselamatan , kesehatan kerja dan lingkungan benar-benar berkomitmen untuk proyek dapat dicapai dan dievaluasi secara berkala untuk menentukan rencana tindakan korektif (action plan) sehingga tujuan tersebut dapat dipenuhi atau bahkan melebihi target yang ditetapkan . Membantu pelaksanaan audit (internal dan eksternal ) Berkoordinasi dalam rangka mempersiapkan bukti dan informasi untuk mengaudit sistem (internal/ eksternal ).
5 6) Fasilitas sarana , prasarana , dan alat kesehatan PENYELENGGARAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) 7) Rambu dan Perlengkapan Lalu Lintas Peralatan P3K Rambu larangan Rambu peringatan Rambu informasi Lampu / alat penerangan sementara 8) Kegiatan dan Peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP) 9) Konsultasi dengan Ahli Terkait Keselamatan Konstruksi Ahli K3 pesawat angkut
SISTEM MANAJEMEN K3 Pekerja baru , staff baru dan tamu yang memasuki area proyek wajib melapor kepada petugas keamanan proyek . Pekerja baru , staff baru dan tamu yang memasuki area proyek wajib mendapatkan induksi sebelum memasuki area kerja . Bagi tamu yang berkepentingan dan memasuki area kerja wajib mendapatkan pendampingan dari staff yang ditunjuk . Pengambilan gambar dapat dilakukan jika telah mendapatkan persetujuan manajemen proyek . Seluruh personil diwajibkan mengenakan Alat Pelindung Diri yang diwajibkan sesuai dengan potensi bahaya yang ada . Perawatan dan pemeliharaan APD adalah tanggung jawab masing-masing pekerja . Dilarang merokok di area proyek kecuali di tempat yang telah ditetapkan . Dilarang mengoperasikan alat-alat proyek tanpa izin . Sub- kon dan mandor wajib melaporkan seluruh peralatan yang dibawanya kepada HSE Officer Proyek dan diinspeksi oleh bagian mekanik proyek sebelum digunakan . Dilarang menggunakan peralatan yang tidak layak atau sedang diperbaiki . Pekerja dapat melaksanakan pekerjaan jika telah menerima perintah kerja dari pelaksana lapangan melalui Tool Box Talk. Seluruh personil wajib menjaga dan merawat fasilitas proyek . Seluruh personil wajib melaporkan kondisi bahaya , tindakan berbahaya dan kecelakaan yang terjadi di proyek . Seluruh personil wajib menjaga kerahasiaan yang ada di proyek terhadap pihak luar