ppt roadmap gaharuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptx

TheBigFlag 0 views 19 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

h


Slide Content

Roadmap Gaharu di TPU Winongo Transformasi TPA menjadi pusat Budidaya , Riset , dan Eduwisata Gaharu

Prinsip Utama ๐ŸŒฑ Keamanan Lingkungan ๐Ÿ‘ฅ Partisipasi Masyarakat Rehabilitas Lokasi TPA Koperasi / Kelompok Tani ๐Ÿ”ฌ Pendekatan Ilmiah ๐Ÿ’ฐ Keberlanjutan Ekonomi Kerjasama Kampus / BBP2TP Rantai Nilai ( bibit โ†’ tanam โ†’ inokulasi โ†’ panen โ†’ distilasi โ†’ Pemasaran ) ๐ŸŽ“ Pendidikan & Pariwisata Pusat Edukasi , Eduwisata , Dan Wisata Agroforestry.

1 3 2 Fase dan Durasi Fase Fase 2 Fase 1 Fase 3 Persiapan & Kajian (0โ€“6 bulan ) Ekspansi Skala Awal (18โ€“36 bulan ) Pilot / Nursery & Percontohan (6โ€“18 bulan ) Konsolidasi , Hilirisasi & Pasar (36โ€“60 bulan )

Fase 0 - Persiapan & Kajian (0-6 Bulan ) ๐Ÿ“Œ Audit lingkungan TPA ( kontaminan tanah /air, stabilitas lereng ). ๐Ÿ“Œ Analisis lahan dan zonasi : menentukan area aman untuk budidaya , nursery, fasilitas distilasi , pendidikan . ๐Ÿ“Œ Kajian teknis gaharu ( spesies Aquilaria yang cocok , sumber bibit ). ๐Ÿ“Œ Penyusunan SOP keselamatan & mitigasi risiko ( lalu lintas , kebakaran , sanitasi ). ๐Ÿ“Œ Pembentukan tim inti/steering committee ( Bappeda / Bappelitbangda , Dinas LH, Dinas Pertanian , Dinas Pariwisata , Kelurahan , Koperasi , akademisi ). ๐Ÿ“Œ Sosialisasi ke warga + potensi rekrut kelompok tani / Pokdarwis . ๐ŸŽฏ Hasil akhir : Dokumen kelayakan & rencana lokasi ; Rencana aksi 1 tahun ; izin awal apabila perlu . Tujuan : menilai kelayakan lingkungan , sosial , dan hukum ; rencana desain ; pemangku kepentingan siap .

Fase 1 - Pilot/Nursery & Percontohan (6โ€“18 bulan ) ๐ŸŒฑ Pendirian nursery terlindung ( benih / bibit steril , media tanam ). ๐Ÿ‘ฉโ€๐ŸŒพ Pengadaan bibit unggul ( kerjasama fakultas pertanian / perbanyakan vegetatif jika perlu ). ๐Ÿ‘ฉโ€๐ŸŒพ Pelatihan teknis bagi 20โ€“50 petani / relawan ( penanaman , perawatan , teknik inokulasi , monitoring hama / penyakit ). ๐ŸŒณ Penanaman plot percontohan 1โ€“3 ha di lokasi teraman . ๐Ÿงช Uji berbagai metode inokulasi ( alami , inokulasi mikroba / enzim jika ilmiah dan aman ) dengan pengawasan penelitian . ๐Ÿญ Pembangunan fasilitas sederhana : gudang bibit , area komposting , satu unit distilasi kecil pilot ( skala lab/ rumah tangga ) untuk uji kualitas resin/woodchips. ๐ŸŽฏ Indikator Sukses : nursery produktif (โ‰ฅ5.000 bibit / tahun ), survival rate fase awal โ‰ฅ80%, minimal 1 metode inokulasi dengan hasil awal positif . Tujuan : bangun nursery, tanam percontohan , kembangkan teknik inokulasi yang sesuai .

Fase 2 - Ekspansi Skala Awal (18โ€“36 bulan ) ๐ŸŒณ Ekspansi penanaman 10โ€“30 ha ( bertahap sesuai hasil kajian ). โ™ป๏ธ Sistem karbon / penyerapan sampah organik TPA diintegrasikan ( kompos dari sampah organik untuk pupuk ). ๐Ÿญ Peningkatan kapasitas distilasi : unit distilasi menengah untuk menghasilkan minyak gaharu ( jika ada produk ekonomis ). ๐Ÿ‘ฅ Pelatihan manajemen koperasi & pemasaran produk ( produk : kayu gaharu , minyak atsiri , produk olahan ). โœ… Sertifikasi awal ( kualitas dan keberlanjutan ) โ€” identifikasi sertifikasi yang relevan (mis. standar lokal / organik / ketertelusuran ). โœ… Kegiatan pemasaran /branding: channel lokal , nasional , buyer potensial ( perajin , pabrik parfum, kolektor ). ๐ŸŽฏ Indikator Sukses : areal tanam terkendali , produksi awal distilat dan woodchips, kelompok tani terorganisir ( koperasi aktif ). Tujuan : perluasan areal, penajaman teknik inokulasi , mulai produksi awal dan pengemasan nilai tambah .

Fase 3 - Konsolidasi , Hilirisasi & Pasar (36โ€“60 bulan ) ๐Ÿญ Pendirian unit hilirisasi ( pengolahan arang gaharu , ekstraksi minyak berskala industri kecil , pengemasan premium). ๐Ÿ›๏ธ Pengembangan produk turunan & sertifikasi pemasaran (mis. minyak atsiri gaharu , jagawana eduwisata , workshop). ๐ŸŽ“ Bangun pusat edukasi & agrowisata (tour edukasi , pelatihan bagi wisatawan /workcamps seperti Worldpackers ). ๐Ÿ’ก Skema berbagi manfaat : pembagian keuntungan koperasi , program CSR perusahaan mitra . ๐Ÿ’ก Riset lanjutan & paten/ properti intelektual ( metode inokulasi , produk ). ๐ŸŒ Replikasi model ke lokasi TPA lain di wilayah kota / kabupaten . ๐ŸŽฏ Indikator Sukses : pendapatan berkelanjutan bagi partisipan ; beberapa produk hilir aktif di pasar; model direplikasi . Tujuan : memperkuat nilai tambah , menjamin pasar, edukasi publik , dan replikasi model.

1 2 3 4 Contoh Struktur Pembagian Peran Pemerintah Kota ( Bappeda / Bappelitbangda ) Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pertanian /Perkebunan Dinas Pariwisata / Kebudayaan fasilitasi izin , pembiayaan awal , koordinasi lintas-dinas . audit lingkungan , pemantauan kualitas air/ tanah . teknis budidaya , pelatihan . pengembangan eduwisata & promosi .

5 6 7 8 Contoh Struktur Pembagian Peran Kelurahan & Koperasi Kelurahan Akademisi /BB Litbang Swasta /Investor Masyarakat Lokal / Pokdarwis pengorganisasian masyarakat , pengelolaan sehari-hari . penelitian bibit , inokulasi , evaluasi hasil . investasi distilasi & pemasaran ; CSR. operasional , tenaga kerja , penerima manfaat langsung .

Estimasi Anggaran Kasar ( indikatif untuk perencanaan awal ) 1 2 3 4 Kajian & persiapan : Rp 100โ€“250 juta Nursery & peralatan pilot: Rp 200โ€“600 juta Penanaman per ha ( bibit , tenaga , pemeliharaan ) : estimasi Rp 10โ€“30 juta /ha/ tahun ( tergantung input). Unit distilasi pilot: Rp 150โ€“400 juta ; unit menengah / industri kecil : Rp 500 juta โ€“2 M. 5 Pelatihan & pengembangan kapasitas : Rp 50โ€“150 juta / tahun .

Risiko Umum & Mitigasi Kontaminasi Tanah / Air Konflik Sosial / Ketidakadilan Manfaat Kegagalan Bibit / Serangan Hama Isu Legal & Perizinan Remidiasi dan Zonasi Koperasi Transparan & Pembagian Hasil Perkuat Nursery dan IPM Konsultasi Hukum Sejak Awal Permintaan Fluktuatif Diversifikasi Produk

Monitoring dan Evaluasi 1 2 4 3 Monitoring Bulanan (2 BulanPertama ) Laporan Triwulanan ke steering committee KPI: bibit โ‰ฅ 15.000/ tahun , luas tanam โ‰ฅ 20 ha, survival โ‰ฅ 75%, 50 rumah tangga berpenghasilan tambahan Evaluasi Tahunan (cost โ€“ benefit & dampak )

Aksi Cepat (0-3 bulan ) Audit lingkungan TPA segera Bentuk stering committee & MoU antar dinas Ajukan dana awal untuk nursery pilot Kerjasama dengan universitas untuk teknis Sosialisasi & rekrut calon petani

Jenis dan Kualitas Gaharu

Definisi Gaharu Gaharu adalah kayu beraroma khas yang terbentuk akibat infeksi alami atau buatan pada pohon dari genus Aquilaria dan Gyrinops . Jenis dan kualitasnya ditentukan oleh spesies pohon serta tingkat kepekatan resin.

Jenis Pohon Penghasil Gaharu Aquilaria malaccensis Aquilaria microcarpa Aquilaria crassna Gyrinops versteegii Aquilaria sinensis

Jenis Kualitas Gaharu Gubal Gaharu : Aroma lembut dan sangat wangi Sabah: Wangi, lebih ringan dibanding gubal Tanggung : Agak wangi Kemedangan : Kualitas lebih rendah , dibedakan berdasarkan kadar resin

Harga Minyak & Kayu Gaharu Minyak kelas 1 : Rp850.000/cc Kayu kelas 1 (tenggelam di air) : Rp60.000.000/ons

Terimakasih
Tags