RUJUK PASIEN RS MURNI TEGUH CILEDUG Presentation by : LAVENDER
PENGERTIAN Rujuk pasien merupakan proses pemindahan pasien dari RS Murni Teguh Ciledug Tangerang ke Rumah Sakit Lain untuk pindah perawatan .
TUJUAN Sebagai acuan penerapan Langkah – Langkah dalam proses transfer/pemindahan pasien antar rumah sakit agar berlangsung dengan aman , lancar dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan .
PROSEDUR DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ) menyatakan pasien perlu di rujuk berdasarkan permintaan pasien/keluarga, kondisi pasien dalam keadaan stabil dan kebutuhan pelayanan lanjutan Dokter menginformasikan kepada pasien/keluarga mengenai kondisi pasien dan alasan pasien perlu di rujuk, serta memberi kesempatan untuk bertanya / berdiskusi Jika pasien / keluarga menyetujui , perawat menyiapkan Formulir Persetujuan / Penolakan Rujukan , agar diisi dan ditandatangani oleh dokter dan pasien / keluarga yang berwenang Jika rujukan dilakukan atas permintaan pasien tanpa persetujuan DPJP, perawat meminta pasien/keluarga mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan PAPS (Pulang Atas Permintaan Sendiri) Saksi dari pihak rumah sakit ( perawat yang mendampingi ) beserta saksi dari pihak pasien juga membubuhi nama dan tandatangan pada formulir tersebut
PROSEDUR Dokter membuat dokumentasi pada CPPT/ Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di MTHIS, surat rujukan dan resume medis Jika pasien masih berada di UGD, perawat UGD menyerahkan data – data yang diperlukan kepada registrasi Petugas registrasi menghubungi rumah sakit tujuan untuk memastikan pasien akan diterima di rumah sakit yang dapat memenuhi kebutuhannya , kemudian menuliskan nama staf yang menyetujui menerima pasien Jika pasien masih dalam perawatan rawat inap , perawat ruangan menghubungi rumah sakit tujuan untuk memastikan pasien akan diterima melalui via WA SPGDT dan aplikasi SISRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi) di rumah sakit yang dapat memenuhi kebutuhannya , kemudian menuliskan nama staf yang menyetujui menerima pasien Dokter/ perawat melakukan mengkajian ulang terhadap pasien untuk memastikan kondisinya stabil dan layak untuk di transfer Bila kondisi pasien tidak stabil , dokter / perawat melakukan stabilisasi terlebih dahulu sebelum di rujuk
PROSEDUR Perawat mengarahkan keluarga pasien untuk menyelesaikan administrasi ke bagian kasir Perawat atau petugas administrasi rawat inap menyiapkan rincian biaya perawatan pasiendi MTHIS, yang akan diteruskan ke bagian kasir untuk proses pembayaran bagi pasien umum dan proses klaim / penagihan untuk pasienperusahaan / asuransi Perawat mengisi Formulir Rujukan Antar Rumah Sakit dan Formulir Persiapan Rujuk Setelah menyelesaikan administrasi , perawat dapat melakukan serah terima dokumen berikut ini kepada pasien/keluarga : a.Salinan ringkasan pasien pulang b.Resume keperawatan c.Hasil pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan Perawat melepaskan gelang pasien dan peralatan medis yang terpasang pada pasien
PROSEDUR Perawat / dokter mengantar pasien menuju ambulance Perawat menyerahkan dokumen rujukan (Surat Rujukan , Formulir Transfer Antar Rumah Sakit dan Salinan Ringkasan Pasien Pulang) kepada petugas yang akan mendampingi pasien selama transfer Ambulans mengantar pasien menuju rumah sakit tujuan rujukan Bila pasien didampingi oleh perawat / dokter , maka perawat / dokter melakukan monitoring terhadap pasien selama perjalanan Setibanya di rumah sakit rujukan , tim transfer melakukan serah terima pasien dengan perawat / dokter penerima pasien dengan memberi informasi yang terdapat pada dokumen rujukan Selanjutnya staf yang menerima pasien memriksa nama dan tanda tangannya, beserta stemple rumah sakit pada dokumen rujukan Staf pendampingan pasien membawa kembali dokumen untuk dilampirkan pada berkas rekam medis pasien , sedangkan satu salinannya diserahkan kepada rumah sakit penerima rujukan
Peran Perawat Menginformasikan rencana rujukan Menyiapkan kebutuhan pasien Mendampingi dan memonitor selama perjalan Komunikasi dengan tim medis RS tujuan
Dokumen Rujukan Surat rujukan resmi Resume medis pasien Hasil pemeriksaan penunjang Formulir persetujuan rujukan
Kendala Rujukan Keterbatasan ambulans Ketersediaan kamar di RS tujuan Administrasi lambat Penolakan keluarga pasien
Upaya Perbaikan Peningkatan koordinasi antar -RS Sistem rujukan online (SISRUTE) Pelatihan perawat dalam rujukan Edukasi pasien dan keluarga