PENGUJIAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG ( Vigna sinensis L) UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Dhela Mukti Juliastuti NIM : J1B022039 PKL MBKM FATEPA UNRAM 2025
Pendahuluan 03 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran yang digemari dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dikarenakan kacang panjang memiliki nilai gizi yang tinggi , kaya akan protein, kalsium , fosfor , kalium, zat besi , riboflavin, serta vitamin A. Permintaan kacang panjang meningkat seiring kesadaran konsumsi sayur , namun produksi nasional menurun dari 381.185,4 ton (2017) menjadi 359.157,8 ton (2020). Produksi di NTB juga menurun signifikan . Rendahnya hasil kacang panjang disebabkan oleh pertumbuhan tanaman yang kurang optimal akibat rendahnya serapan unsur hara dan nutrisi , sehingga ukuran polong kecil dan biji tidak terisi sempurna . Pemberian pupuk menjadi solusi untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan mendukung pertumbuhan tanaman secara maksimal . Latar Belakang
PENDAHULUAN 04 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN 01. 02. 03. Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Apakah terdapat pengaruh antara 4 perlakuan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang. Dapat mengetahui pengujian pupuk anorganik (NPK) pada tanaman kacang panjang dengan berbagai dosis.
05 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Metodologi Pengkajian ini di lakukan Pada 10 April 2025 sampai dengan 4 Juni 2025 di Taman Agro Modern BRMP NTB di Jalan Raya Peninjauan, Peresek, Kec. Narmada, Kebupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Bahan Pengkajian Adapun alat yang di gunakan pada pengkajian ini terdiri atas ajir , alat tulis , kamera , dan timbangan . Adapun bahan yang di gunakan pada pengkajian ini yaitu benih tanaman kacang panjang varietas Samurai TV, mulsa dan pupuk NPK. Alat Pengkajian Waktu dan Tempat
06 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Rancangan Percobaan Pengujian ini di rancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, dengan perlakuan berupa dosis pupuk NPK, terdiri atas 4 taraf dan diulang sebanyak 3 perulangan, setiap ulangan dilakukan 3 unit pengamatan sehingga di peroleh 36 unit pengamatan. Taraf perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut: P1= 50 kg NPK/ha P2= 100 kg NPK/ha P3= 150 kg NPK/ha P4= 200 kg NPK/ha Metodologi
UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Analisis Data Data hasil pengamatan dianalisis ragam (Anova) dengan menggunakan software SAS 9.0 pada α 5% untuk menguji pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanama kacang panjang. Jika hasil sidik ragam perlakuan menunjukkan pengaruh berbeda nyata, maka dilanjutkan uji lanjut berganda Duncan ( Duncan’s Multiple Range Test /DMRT). Metodologi
07 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Prosedur pelaksanaan pengkajian Persiapan Lahan Penanaman Pemupukan METODOLOGI
08 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Prosedur pelaksanaan pengkajian Pengendalian hama penyakit Penyiangan Pemanenan METODOLOGI
09 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Variabel Pengamatan Jumlah Daun Panjang Polong Jumlah Polong Bobot Segar Jumlah Polong
11 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN HASIL Tabel 1. Rata-rata jumlah daun tanaman kacang panjang dengan pemberian berbagai dosis pupuk NPK pada umur 14, 21, 28 dan 35 hst . Keterangan: tn = tidak berbeda pada α 5%. a. Jumlah Daun
12 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Hasil Penelitian Keterangan : tn = tidak berbeda pada α 5%. Tabel 2. Rata-rata jumlah polong per tanaman kacang panjang dengan pemberian berbagai dosis pupuk NPK pada pengamatan terakhir b. Jumlah Polong Perlakuan Jumlah Polong (g) tn P1 13,6 P2 P3 P4 14,6 15,0 14,0
Tabel 3. Rata rata panjang polong tanaman kacang panjang dengan pemberian berbagai dosis pupuk NPK 13 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Hasil Penelitian Keterangan : tn = tidak berbeda pada α 5%. c. Panjang Polong Perlakuan Panjang polong (cm) tn P1 69,6 P2 P3 P4 66,0 73,4 70,7
14 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Hasil Penelitian Keterangan : tn = tidak berbeda pada α 5%. Tabel 4. Bobot segar polong kacang panjang dengan pemberian berbagai dosis pupuk NPK pada pengamatan terakhir d. Bobot Segar Perlakuan Bobot segar (g) tn P1 373,3 P2 P3 P4 375,0 410,0 418,3
15 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Kesimpulan Pemberian pupuk NPK anorganik dengan dosis berbeda (50, 100, 150, dan 200 kg/ha) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang, Namun dosis 150 kg/ha cenderung memberikan hasil terbaik pada jumlah dan panjang polong, sedangkan dosis 200 kg/ha menghasilkan bobot segar tertinggi. Efektivitas pupuk diduga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti curah hujan tinggi selama pengkajian.
17 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Dokumentasi Penelitian
18 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Kegiatan selama PKL
19 UNIVERSITAS MATARAM SEMINAR HASIL KAJIAN Penerimaan Materi